#WOOWON (WOOSEOK SHINWON)

422 53 13
                                    

-31 Desember 2016-

“Shinwon-ah, mianhae. Eoh?”

Hwitaek terus memohon kepada Shinwon agar namja itu memaafkannya. Hwitaek sendiri merutuki dirinya sendiri.

Sejak acara “Pops In Seoul” berakhir hingga mereka pulang kedorm, Shinwon tidak ingin berbicara dengan siapapun. Membuat semuanya khawatir, terutama Hwitaek.

Dalam acara itu Hwitaek mengatakan bahwa akhir-akhir ini Shinwon sering uring-uringan, apakah sikapnya itu karena seseorang? (Liat di Ig @multifandom_mem yang sudah diedit)

Mungkin itu pertanyaan yang biasa saja, tapi Hwitaek memberi inisial “W” di akhir pertanyaannya. Itu membuat Shinwon kesal. Karena digrupnya hanya ada satu nama yang berawalan “W” yaitu Wooseok.

“Sudahlah, biarkan dia sendiri. Nanti juga baikan” Ucap Jinho.

“Tapi aku merasa tidak enak” Hwitaek menyesal

“Kau membuatnya jadi jelas dari sikapmu Hyung” Ucap Kino sambil memakan Snack, yang kemudian disambar oleh Wooseok.

“Ya! Kau ini..” Kino merebut kembali Snack yang disebelumnya direbut oleh Wooseok.

.
.
.

Shinwon mencoba memejamkan matanya, tetapi tidak bisa. Suara dari Wooseok dan Kino terdengar dari kamarnya. Membuat hatinya semakin panas.

Jahat sekali. Itulah yang dipikiran Shinwon. Mereka berdua juga tahu bahwa mereka saling suka. Tetapi Wooseok tidak pernah menyatakan perasaannya. Sampai kapan ia merasa digantungkan? Sampai kapan Shinwon harus menunggu?

Bahkan dirinya sendiri juga tidak tahu, apakah karena Shinwon yang terlalu berharap?

“Tidak bisa, ini tidak boleh terjadi”

Shinwon bangkit dari tidurnya. Ia akan bicara kepada Wooseok. Ia ingin tahu siapa yang ada dihatinya sekarang. Masa bodo bila dirinya dianggap gila oleh Wooseok. Mana bisa hanya dirinya yang merasa sakit.

.
.
.

“Ah, aku mengalahkanmu. Haha”

“Kau curang, ayo sekali lagi”
Wooseok dan Yuto sedang bermain PS, ini cara mereka menghilangkan rasa penat. Setidaknya mereka bisa bermain dua jam full, setelah mengisi jadwal mereka yang padat.

“Shireo! Aku lelah” Wooseok membaringkan tubuhnya dikasur.

“Ayolah, aku bahkan tidak sempat mengalahkanmu” Yuto menarik tangan Wooseok.
Tetapi Wooseok tidak meresponnya, hingga ia hampir terjatuh dilantai karena Yuto menarik kakinya.

“Oke, sekali saja”

Akhirnya mereka melanjutkan permainan mereka, Yuto dengan semangat menekan tombol-tombol di stick ps. Sedangkan Wooseok melawan Yuto dengan sedikit malas.

‘BRAK’

Tiba-tiba saja seseorang masuk dengan membuka pintu kamar Wooseok dan Yuto secara kasar. Wooseok dan Yuto dibuat kaget, karena ulah seseorang itu.

Namja itu menatap Wooseok tajam, dan tidak berbicara. Ia hanya berdiri diambang pintu.

“Hyung, tidak bisakah kau mengetuk pin-“

Perkataan Yuto dipotong oleh Shinwon, ya namja yang membuka pintu dengan kasar itu adalah Shinwon.

“Bisakah kau meninggalkan kami berdua?” Pinta Shinwon yang masih tetap menatap Wooseok. Yuto yang mengerti, langsung baranjak dari duduknya dan meninggalkan mereka berdua. Tak lupa, Yuto menutup kembali kamarnya.

CuriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang