#TBC1

96 8 0
                                    

Di sebuah bengkel kecil dipingir jalan terlihat seorang pemuda tengah bersiap pulang, selagi bersenandung ria.

"Kerja...kerja sendiri... Tutup benkel sendiri.... Pulang...pulang sendiri... Tidurpun sendiri..."

"Ck. Miris amat ya hidup gue, tapi gk papa dah semua akan indah pada waktunya asik. berat amat ya omongan gue,udah ah gue mau cuss pulang." Celetuk pemuda tersebut setelah menyelesaikan lagunya.

Saat pemuda tersebut akan menyalakan mesin motornya tiba-tiba ada suara dari arah belakangnya.

"Bang ali..." bunyi suara tersebut

Pemuda tersebut pun menengok kebelakang dan mendapati seorang anak lelaki yang tengah berlari menuju ke arahnya, pemuda tersebut lantas turun dari motornya dan menghampiri anak tersebut.

"Ada apa leon.." tanya pemuda yang dipangil ali tersebut.

"Anu bang... ada kakak cantik yang nangis dipingir jalan deket komplek." Jawab bocah yang benama leon tersebut.

"Malem-malem begini, leon udah pastiin belum kalau dia orang?" Tanya ali pada leon.

"Udah bang orang dia bawa motor kok, tapi keliantannya motornya bermasalah deh, makannya leon pangil abang buat ngecek kasian tau bang kakaknya." Jawab leo pada ali.

"Yaudah yuk.. leon naik ke motor abang kita liat kakak cantik leon itu, siapa tau dia mau sama abang." kata ali selagi naik keatas motornya.

"Abang mah modus.." kata leon setelah naik diatas motor ali.

Ali mulai melajukan motornya ke arah komplek. Saat tengah melajukan motornya, pandangan ali tertuju pada seorang gadis yang tengah duduk di trotoar selagi menunduk, dengan bahu bergetar,dan sebuah motor matik di depannya.

"Apa itu kakak nya on?" Tanya ali pada leon selagi menunjuk wanita tersebut.

"Iya bang itu kakaknya ayo kita kesana." Jawab leon pada ali.

Ali lantas membelokkan motornya ke arah wanita tersebut. setelah sampai ali lantas memakirkan motornya dan menghampiri gadis tersebut. Namun leon tiba-tiba lebih dulu memangil gadis tersebut.

"Kakak cantik..." pangil leon pada gadis tersebut.

"Leon.." jawab gadis tersebut selagi mendongak ke arah leon.

"Iya ini leon kakak cantik,leon bawa abang leon buat bantu betulin motor kakak kebetulan abang leon punya bengkel."

"Boleh saya liat motornya mbk"celetuk ali saat merasa diacuhkan.

"Iya mas.. silahkan"jawab gadis tersebut gugup selagi menghapus air matanya.

"Udah kakak cantik jangan nangis lagi dong"kata leon pada gadis tersebut.

"Iya ngak nangis lagih deh"balah gadis tersebut tersenyum selagi mengelus kepala leon.

"Ini mah ban nya bocor mbk, kalau nungu ditambal dulu kayaknya lama deh mbk ini udah malem lo. gimana kalau saya anterin aja mbk?" Kata ali pada gadis tersebut.

"Aduh apa ngk ngerepotin nih mas..?" Balas gadis tersebut tak enak.

"Udah ngk papa nanti motornya taruh di bengkel saya ngk jauh dari sini kok."kata ali selagi tersenyum manis

"Hm.. boleh deh mas, sebelumnya makasih btw nama saya prilly" balas prilly selagi mengulurkan tangan nya pada ali.

"Nama saya ali,umur saya 21 tahun,suka otomotif,yang pasti saya jomblo dan cowok terkece badai di daerah sini." Balas ali menjabat tangan prilly selagi tersenyum konyol.

"Oke ali.. " bls prilly selagi tertawa.

"Lo bisa bawa motor kan?,lo bawa motor gue ke bengkel sama leon nanti motor loe biar gue yang urus,lo tunggu aja gue disana " kata ali pada prilly.

"Bisa, aduh jangan dong kan nanti lo capek gue aja deh yang dorong?" Balas prilly

" gpp gue kan cowok, nih kuncinya." Kata ali sambil menyerahkan kunci motornya.

"Iya deh yang cowok... gue pergi dulu btw makasih ya" balas prilly selagi menerima kunci motor ali.

" is oke santai aja kali "balas ali.

Sepeninggal prilly, ali melanjutkan mendorong motor prilly. Sesampainya di bengkel ia melihat prilly bersama leon yang sedang bercanda gurau hingga tak menyadari kehadirannya.

"Ekhem... aduh lelah hayati neng,tak dianggap pula" celetuk ali

"Apaan sih bang ali kagak jelas banget dateng dateng bukannya salam kek malah ngomong kagak jelas" celetuk leon yang merasa kegiatan bercandanya dengan kakak cantiknya diganggu.

" la abis masa abang dateng kagak ada yang nyadar lelah tau, neng gk bisa diginiin bang" celetuk ali dengan nada yang membuat leon bertambah jengkel.

Sementara ali dan leon asik berdebat prilly hanya tertawa melihat mereka berdua,hingga akhirnya ia merasa perdebatan semakin rumit dan lantas mulai memisahkan mereka.

"Udah udah stop....." teriak prilly dengan suaranya yang masih 2 oktaf.

Mendengar teriakan prilly kedua lelaki itu lantas berhenti seakan sadar ada orang lain diantara mereka.

" he he, udah yuk pril lo gue anterin pulang." Kata ali sambil nyengir nyengir.

" ayo.. tapi btw leon gimana" balas prilly sambil menengok kearah leon.

"Udah leon biarin aja rumah dia juga gk jauh dari sini, toh orang yang mau nyulik dia pasti mikir mikir lah orang makannya banyak bisa rugi bandar" balas ali yang membuat leon geram.

"Eh bang gini gini juga badan leon bagus gk kayak abang buncit, da da kakak cantik.." balas leon sembari menjulurkan lidah dan berlari menjauh.

Setelah menyadari leon sudah tidak ada ali hanya bisa menghela napas selagi mendumel dalam hati.

"Udah ayo kita berangkat pril" kata ali pada prilly

"Ayo.." balas prilly

Saat ali sudah siap menjalankan motornya dengan prilly digoncengannya tiba tiba...

Cerita pertama maaf ya masih belajar hehe...
Semoga suka...

Tambal Ban CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang