#TBC 2

67 8 0
                                    

"Setia bukan cuma kata yang terucap tapi sebuah komitmen
Yang harus dijalani"

««««««««««««««««««

"Bang Ali....."  teriak leon selagi berlari saat ali hampir menjalankan motornya.

Mendengar suara leon ali dan prilly turun dari motornya dan menghampiro leon.

" apaan sih on mau ledekin abang lagi?" Tanya ali dengan nada ketusnya.

" huh...huh bang ali mah sensi amat ini leon cuma mau ambil gitar leon yang ketinggalan di depan bengkel tu" balas leon selagi mengatur napas dan menunjuk gitar coklat kecil yang terletak di kursi depan bengkel ali.

" ya udah tuh ambil, buruan pulang, udah malem nanti yang lain nungguin khawatir" kata ali dengan nada yang melembut.

"Sip.. ,leon pulang dulu ya bang ali,kakak cantik dada..." balas leon sesudah menggambil gitarnya dan berlari menjauh.

Seperginya leon ali dan prilly kembali menaiki motor dan segera pergi ke alamat rumah prilly yang sudah diberitahukan sebelumnya, sepanjang perjalanan hanya ada keheningan hingga tak terasa telah berhenti di depan rumah minimalis ber cat putih yang terlihat asri.

"Pril udah sampe nih, ini benar rumah lo kan?" Kata ali pada prilly

Tak mendengar sautan ali lantas menengokkan kepala kebelakang.

"Ya elah.. ni anak malah molor segitu nyaman kali ya punggung gue, bangunin aja deh " gumam ali saat melihat prilly yang tertidur.

"Pril.. bangun udah sampek nih" kata ali sampil menepuk nepuk tangan prilly.

" hm.. iya udah sampek ya li, maaf ya gue ketiduran" balas prilly sambil mengerjap ngerjapkan matanya selagi turun dari motor ali.

"Is okey gpp santai aja kali,ini beneran rumah lo kan? gih masuk" kata ali paa prilly

"Iya li bener lo mau mampir dulu ngak?" Balas prilly

"Gk usah deh pril udah malem juga,lo masuk gih motor lo besok lo ambil agak siangan soalnya besok gue buka bengkel
Siangan" kata ali pada prilly

"Iya li, makasih udah nolongin gue" kata prilly selagi tesenyum tulus
"Sama sama gih masuk" balas ali selagi tesenyum

Bendengar balasan ali prilly mulai melangkah memasuki rumahnya sementara ali sudah berlalu bersama montornya.

*********
Sesampainya di kamar, prilly mulai kembali mengingat kesakitannya, sakit saat melihat orang yang dicintainya lebih memilih sahabatnya dengan alasan yang membuatnya tercengang.

Flasback on

malam yang cerah terlihat sepasang wanita dan pria yang sedang bercanda gurau di sebuah cafe.

"Ray... aku capek tau hubungan kita selalu ditutupin kamu lebih mentingin perasaan dia padahal kan aku udah kasih semuanya sama kamu"kata wanita pada lelaki diahadapannya

"Bukannya gitu vy, sebenarnya aku juga bosen sama dia yag sok suci itu gue janji akan putusin dia secepatnya" balas lelaki yang dipanggil ray selagi menggengam tangan wanita yang dipanggil vy

"Aku pegang janji kamu ray, aku tunggu saat bahagia itu tiba" ucap wanita yang dipangggil vy selagi tersenyum.

Tanpa mereka sadari seorang gadis mendengar semua ucapan mereka gadis itu adalah prilly kekasih dari ray dan sahabat ivy, gadis itu begitu sedih dan terpuruk.

" kamu tega rey, kamu mau mutusin aku cuma karna aku gk mau kamu sentuh, kamu jahat ray aku kira kamu orang yang bisa jaga kehormatan wanita kamu breksek rey, kamu lebih milih cewek murahan kayak dia?" Gumam prilly

Prilly berjalan menghampiri meja ray dan ivy. Sesampainya di sana prilly lantas mengebrak meja dan berteriak.

"Brak..... Kita putus Ray dan lo cewek murahan silahkan lo ambil cowok brengsek ini" teriak prilly selagi berlalu keluar cafe.

"Prilly....." gumam ray sambil terkejut saat menyadari prilly telah berlalu.

Flasback of

" kenapa semua cowok itu cuma mikirin nafsu apa gk ada coba cowok yang bisa menghormati wanita" gumam prilly setelah mengingat saat dia dihianati orang yang dia sayang. Tanpa disadari prilly pun tertidur dengan sisa air mata di pipinya.

Semoga Suka....



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tambal Ban CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang