Di pagi yang cerah.terdapat rumah yang besar hanya ditinggal oleh sepasang kekasih,(ups salah, bisa2nya di tampar Luna nih, oke fix)hanya ditinggal oleh dua orang yang baru kenal.kini posisi mereka sangatlah romantis dimana tubuh Luna menimpa tubuh seorang pria yang bernama Hiro.
'Kok nggak sakit? Padahal aku jatuh kok lantainya gerak2? Apa gempa? Aku takut.aku nggak berani buka mataku '
"Luna"
'Barusan itu,Hiro manggil aku ya'
"Lu-Luna, kamu berat"
"Hm?"
"It-itu Luna kamu nimpa tubuhku"
"Ha?ma-maafkan aku"
"Nggak papa kok, salahku juga sih"
"I-iya"
"Berat juga ya kamunya Luna"
"Kamu ngejek?"
"Tidak kok"
"Aku mau pergi kekamar ku dulu deh"
"Iya, hati2 ya Luna"
"Iya2, aouch!"
"Kamu tak apa, Luna?"
"Lu-lutut ku"
"Eh? Kegores? "
"Benarkah? Gmn nih?"
"Disini ada obat gak?"
"Ada diruang tamu bawah lemari tempat meletakkan TV"
"Sebentar ya"
'Dia baik skali.tapi tidak mungkin kan klo dia seorang yang terkutuk penuh kedendaman bisa jatuh cinta'
"Luna, sini aku lihat"
"I-iya"
'Saat melihat dia begitu serius aku merasa aku terpesona dengannya'
"Sudah"
"Te-terima kasih"
"Iya, maaf ini salah ku harusnya aku nanya kamu gmn buat buka kerannya"
"Gpp kok"
"Coba berdiri"
"I-iya"
"Sini aku manggul"
"Aku kan berat"
"Nggak kok"
"Tadi katanya berat"
"Nggak ada kok"
"Bohong"
"Iya, maaf.sini aku manggul"
"Maaf ya kalau aku berat"
"Iya, gak papa kok"
'Aku nggak pernah berdebar seperti ini sama laki-laki.'
'Luna, aku minta maaf karena aku kamu terluka'
***
Langit yang begitu cerah.disebuah rumah terdapat sebuah rumah yang besar dan ada dua orang didalam nya yang sedang menuju kesebuah ruangan.
"Luna"
"Iya?"
"Apa kamu baik-baik saja?"
"Emang aku kenapa?"
"Kamu berbeda"
"Beda gimana?"
"Nggak ada kok, turun dari punggung ku dong berat nih"
"Emang udh sampai?"
"Udh dari tadi"
"Hah! Maaf"
"Iya, gak papa.mau aku ambil kan air?"
"Tidak usah, aku mau istirahat dulu."
"Baiklah kalau gitu, aku keluar ya"
"Iya"
***
'Luna, ada yang aneh darinya dan aku yakin perasaannya sedang tidak baik-baik saja'
"Lalu, piring gmn? Apa aku biarin dia yang cuci aja?"
Kresek~
"Siapa?"
Shhhhhhh~
'Asap gelap dan menusuk dari mana ini?dari arah kamar Luna?'
".......LUNA!!!!!!!!!!"
***
Shhhhhh~
"A-apa? Kenapa tiba-tiba ada asap ungu? "
~kenapa~
"Siapa? Siapa yang berbicara?"
~kenapa kau bebaskan dia?~
"Apa maksudmu? Siapa berbicara?"
~dia tidak seperti yang dia katakan~
"Siapa maksud mu dan siapa yang berbicara?"
~dia adalah siluman~
"Siapa? Siapa yang kau maksud dan siapa kau? Tunjukan dirimu!!!"
"LUNA!!!!!!!"
"Hiro?to-tolong aku"
"Menjauh darinya dasar aura ketidakpuasan"
"Hi-hiro?GYAAAAAA!!!!!!!!!"
"LUNA!!!!!ADA APA? !?!?!!?!"
"Ta-tangan,ada tangan yang memegang kakiku"
"Hah!? Pergi!!!Luna, kamu tidak apa-apa?"
"Iya"
"Tadi itu apa?"
"Tadi itu roh suruhan wanita jahat itu."
"Untuk apa?"
"Mereka terlak beraksi, untuk membunuh orang yang membebas kan diriku"
"APA?!?!?!? Aduh,leherku seperti terbakar,sakit"
"Sini kulihat"
"I-iya"
Set-
"I-ini.........ini kan.....lotus"
"Lotus?"
"Lehermu ada tato lotus"
"Mana mungkin aku nggak pernah ada tato"
"Tapi skarang kami punya"
"Apa yang terjadi? Aku kan nggak punya tato"
"Apa ini asli?"
"Mana aku tau, kenapa tiba-tiba ada tato ini? Lotus itu teratai kan? Maksudnya apa?"
"Memang teratai tapi dinegeri kami punya makna"
"apa itu?"
"Orang yang punya tanda ini arti dia itu orang yang diberkati untuk membantu dan melengkapi seseorang yang lain dari mereka yang biasa.juga lambang ini artinya janji antara nenek moyang dan juga merupakan lambang yang menandai seseorang sebagai seorang yang tidak biasa."
"Aku........nggak ngerti"
"Kok kesal ya.kamu memang pemula sih tapi nanti pasti kamu ngerti.kemungkinan besar roh itu tau kalau kamu yang bebas kan aku karena lambang ini"
"Terjebak dalam situasi seperti ini membuat ku pusing"
"Tenanglah,semua nya akan baik-baik saja jika kamu dekat dengan ku"
"Kamu belajar 'modus' darimana?"
"Modus? Apa itu?"
"Modal dari usaha, artinya."
"Ouh, gitu"
"Besok aku ada sekolah"
"Kalau begitu aku ikut"
"Udah gila ya.kamu aja nggak daftar kesekolah"
"Kalau gitu daftarkan"
"Enak saja"
"Gimana ya kalau wajah cantik mu ini terluka karena roh-roh tadi?"
".............dasa menyebalkan.iya, aku daftar kan"
"Gitu dong"
"ganti baju sana"
"Ganti baju?ganti baju apa? Aku pakai ini terlihat keren kan?dan apa aku punya baju?"
"Iya juga ya, bentar.tunggu disini!"
"Iya.............Luna.......jika memang dia orang nya kenapa tidak dari awal saja aku bertemu dengan nya"
"Hey"
"Iya?"
"Pakai ini"
"Baju siapa ini?"
"Baju kakak laki-laki"
"Dia disini?"
"Tidak, kalau dia kangen aku dia akan datang buat tinggal disini"
"Kenapa kamu tinggal sendiri?"
"Pakai baju mu.aku tidak ingin membahas tentang itu"
"Tapi kan-"
"Pakai saja"
"Aku ingin-"
"Pakai!"
'Aku tinggal sendiri karena hal sepele saja'
***
"Luna, gimana menurut mu?"
"Hm?...............kamu Hiro kan?"
"Emang aku hantu?"
"Bukan, kamu malaikat...EH!! Aku kira kamu siapa habis nya beda banget, hahahahaha"
"Barusan kok aku dengar ada kata'malaikat'ya"
"Denger dari mana?"
"Mulutmu"
"Kapan?"
"Barusan"
"Mimpi mu"
"Kamu bohong kan?"
"Nggak, ayo jalan-jalan"
"Skarang?"
"Iya, emang kapan?"
"Nggak besok?"
"Hari ini hari terakhir aku libur, ayo pergi"
"Kakimu-"
"Udah baikan kok, ayo"
"Cepat amat"
"Ayo"
"Bohong kan?"
"Cepat!"
"pakai jalan kaki?"
"Iya, emang pakai mobil?aku lagi malas mau nyetir"
"Ouh, oke"
***
Tring~
"Siapa sih?"
*Na, ada waktu gak?*
"Luna, siapa tuh? Pacar?"
"Sahabat"
*kenapa emang?*
*mau ke kafe gak? Klo mau ke kafe biasa ya*
*buat?*
"Luna, lihat kelangit"
"Hm? Ada apa?....wuah~burung nya banyak banget berbaris juga terbangnya"
"Baguskan?"
"Iya"
Tring~
*aku mau ngenalin kamu ke pacarku dan katanya ada teman ganteng tapi sayang skali hari ini dia nggak bisa dateng*
*iya, segera kesana, dasar nenek*
*jangan panggilan nenek*
*iya iya*
"Ayo"
"Kemana?"
"Ke kafe"
"Kafe? Tempat minum kopi?"
"Iya,disana ada teman ku.jadi, ayo pergi"
"Oke"
***
"Kafe Heaven, Kafe surga?"
"Hiro, jangan diartikan,nanti kamu salah mengartikan loh"
"Ouh, oke"
Cring~
"selamat datang di Kafe Heaven"
;ganteng banget;
;model kali ya;
;cewek nya juga cantik;
"Iya~"
"LUNA! SINI!"
"Iya"
;eh, liat cowok itu ganteng banget ya;
;super ganteng, sayangnya punya pacar;
;iya, sangat disayangkan;
"Luna, sini duduk sini"
"Iya, oh! Hiro sini duduk"
"Oke"
"Luna, dia siapa?"
"Perkenalkan nama nya Hiro.hiro, dia adalah Nekliandia, sahabatku yang tadi kirim sms itu"
"Ouh, hay"
"Hay juga.Luna,dia ganteng banget"
"Begitu lah"
"Ah! Iya hampir lupa.Luna, perkenalkan ini Rion, pacarku dan Rion, ini Luna, sahabatku."
"Hay, Luna"
"Hay juga"
"Nek, dia lumayan juga"
"Bukan lumayan tapi super"
"Iya iya"
"Mau pesan apa nih?Na, pesan apa?"
"Cappuccino sama pudding caramel, Nek"
"Kalau Hiro apa?"
"Aku.......sama dengan Luna aja"
"Ah~, gitu"
"Rion?"
"Sama dengan mu saja"
"Ouh, oke.aku kasih pesanan ke kasir dlu ya"
"Iya"
"Luna, rambutmu ada putih-putih"
"ha?ambilkan, Hiro"
"Bentar, ternyata benang baju"
"Terima kasih ya"
"Hm"
"Luna"
"Iya? Ada apa, Rion?"
"Apa kamu dengan di-"
"Maaf lama banget ya, ramai sih"
"Gpp kok, nenek"
"Luna!"
"Maaf maaf, tadi kamu mau bilang apa, Rion?"
"Nggak jadi"
"Ouh, baiklah"
"Setelah ini kita ke Taman Bermain ya.mau gak, Rion? "
"Oke"
"Luna?"
"Oke, nek"
"Hiro?"
"Baiklah"
"Baguslah kalau semuanya setuju"
"Permisi~ini pesanan anda"
"Ouh, makasih"
"Terima kasih"
"Iya, tapi apa saya boleh meminta sesuatu dari salah satu dari anda?"
"Boleh"
"Maaf tuan, bolehkah saya meminta nomor hp tuan?"
"Ha?"
'Hi-hiro,jangan'
"Luna?"
"Maaf ya, mbak.saya miliknya jika mbak berani mendekati nya lagi,mbak akan tau akibat nya"
"........Ka-kalau begitu saya mohon maaf atas ketidak sopanan saya......serem banget nih cewek"
"Iya"
"Permisi"
"Lu-Luna kenapa kamu yang jawab permintaan nya?"
"Tidak apa-apa"
"Lalu tadi kamu bilang'saya miliknya'artinya apa?"
"Nggak apa-apa"
"Beneran?"
"Iya, selamat menikmati"
"Ouh,oke"
***
"Selesai, ayo pergi"
"Oke"
"Ayo"
"Luna, udh lama ya kita nggak kesini lagi"
"Iya"
"Luna, masih ingat gak yang itu loh"
"*cengir*tentu saja, dasar nenek"
"Apa?"
"Gila - gila an kan?"
"Benar, AYO KITA GILA GILA AN!"
"AYO!"
"permisi, mbak.4 tiket ya"
"Baik, ini tiket nya"
"Terima kasih"
;kamu lihat? Mereka ganteng banget;
;ya ganteng, tapi punya pacar;
;takut apa? Kita deketin aja;
;dosa!bodoh!;
;skali-kali kan?"
;ayo;
;kamu aja, sana;
;oke;
"Yuk masuk"
"Oke"
"Aku nggak percaya ini, kita bisa datang dengan situasi yang berbeda dari yang biasa nya"
"Aku juga kok, nek"
"Emang kalian biasa nya datang berdua saja?"
"Iya, kami sering bermain-main berdua dan gila gila an"
"Luna seperti gimana gilanya"
"Oh! Hiro kamu mau tau ya.biar nenek sihir ini kasih tau, Luna itu-"
"Hiro, kenapa kita tidak saat melihat laut terlebih dahulu?"
"Oke"
"permisi kak"
"Hm?"
"Wanita penggoda lagi?benar" memancing amarah Luna ya.kezel liat nya"
"Nek, lihat situasi nya dulu.sapa tau dia minta bantuan?"
"Kakak namanya siapa?"
"Namaku Hiro"
"Oh! Kak Hiro, saya-"
"Hey,adik kecil! Kalau nggak ada apa-apa jgn ganggu orang saja deh.dia juga udh dimiliki orang juga.kalau mau cari laki-laki ganteng cari aja tuh di panti jompo"
"Nice shot, Na"
"Nek, pujian nya"
"Emang kamu siapanya kakak ini?berhak banget marah-marah"
"Aku-"
"Dia pacarku"
"Apa?kak Hiro bohong kan?"
"Apa kami tampak seperti seorang teman saja?"
"Iya"
"Kalau begitu bagaimana kalau aku melakukan sesuatu yang yang membuat hati mu kecewa didepan matamu?lebih baik tidak lihat kan? Daripada sakit hati"
"Nice shot, Hiro"
"Nek, pujian nya"
"Kalau begitu beri aku nomor hp kakak"
"Akan ku berikan tapi kamu harus melalui cewek cantik dibelakang mu itu"
"Apa?"
"Luna, bolehkah?"
"Grrrrrrrrr..........Dasar *pelacur, PERGI KAU DARI SINI!!!TIDAK BISA KAH DIA BERMAIN DENGAN TENANG, SEMENIT SAJA?!?!?!? "
*mohon maaf untuk penggunaan kata'pelacur' ya, saya sungguh minta maaf.*
"KYAAAAAAAAA"
;wah, galak banget ceweknya;
;nggak berani deh kenalannya;
;gila;
"Wow, Na! Nice shot banget.kagum deh, Hiro juga, hebat tapi aku ditusuk juga nih, Hiro"
"Ditusuk?"
"Jadi aku nggak penting lagi?"
"Eh! Maaf Rion.maaf ya, oke?"
"Iya"
"Tuh orang bikin emosian banget sih"
"Sabar, Na.ini cobaan kok"
"Iya iya"
"Gimana kalau kita minum air kelapa?"
"Terserah"
"Atau main dulu ya"
"Terserah"
"Na?"
"Terserah"
"Rion?"
"Terserah"
"Hiro?"
"Terserah Luna aja"
"Kenapa semua terserah sih?"
"Menurutku lebih baik kita main dlu takut tutup sih"
"Bener juga tuh, Na.yuk main"
"Iya"
"Yang pertama itu, Bianglala! Ehm, Na,kami berdua satu tempat ya"
"Iya"
"Sip, yuk beli tiketnya"
"Iya"
"4 tiket bianglala ya"
"Baik, mbak"
"Makasih"
"Nih, tiket kalian berdua"
"Oke"
"Ayo naik!!!!duluan ya, Na"
"Iya"
"Luna, kita berdua ya?"
"Iya, ayo naik"
"...."
"......."
"Luna"
"Iya?"
"Jika memang benar kamu adalah orang itu akankah kamu jadi milikku?"
"Apa maksud mu?"
"Tidak ada kok"
'Aku entah kenapa bisa merasakan kalau Hiro, tadi membicarakan tentang itu'
"Luna"
"Iya?"
"Kapan aku daftar kesekolah?"
"Besok ku daftarkan"
"Jadi besok aku kesekolah dengan mu?"
"Iya"
'Sekolah..........mendengar dari ucapan nya membuat ku takut skali'
"Apa kamu baik-baik saja, Luna?"
"Iya"
"Bukan kah pemandangan itu sangat indah?"
"Benar, pemandangan itu sangat lah indah"
;putaran sudah habis, silakan turun;
"Na!"
"Apa?, Nek"
"Lama banget sih, dari tadi aku nunggu tau"
"Sapa suruh kamu naik duluan?nenek sihir"
"Iya iya"
"Nek, sepertinya Rion ditinggal tuh"
"Hm?ya ampun, Rion! Maaf kamu aku tinggal"
"Iya iya"
"Bagaimana kalau kita naik itu?"
"Hm? Roller Coaster?Rion.........nyali mu besar ya"
"Ntah lah, aku cmn nanya kok"
"Tapi.......Luna?"
"A-aku tidak bisa ikut.kalian saja, biar aku pesan makanan disini.aku lapar"
"Luna?"
"Nek, sana temenin nanti ngambek tuh"
"Tapi-"
"Sana pergi"
"Hiro? Mau ikut gak?"
"Tidak, aku sama Luna saja"
"Ouh, oke.kami pergi dlu ya"
"Iya"
"Luna"
"Ayo, cari tempat duduk"
"........iya"
"Kamu mau pesan apa? Kelapa mau gak?"
"Ha? Kepala?"
"Kelapa"
"Kepala?"
"Kelapa"
"Kepala? Bagai mana ada kepala yang bisa dimakan?"
"Kelapa"
"Kepala?"
"Mau pakai satu huruf satu huruf kah?"
"........kepala?"
"Kelapa"
"Kepala?"
"Kepala!"
'Sial......jadi nya aku ngikut dia bilang kepala'
"Dengar....ke-la-pa"
"Ouh! Kelapa"
"Iya, mau gak?"
"Mau"
"Mbak, dua kepa-kelapa ya!"
'Hampir bilang kepala'
"Iya, non"
"Antrian nya ramai ya, disana"
"Iya"
"Mereka pasti sedang antri"
"Luna, kamu baik-baik saja? "
"Iya"
"Tadi kamu terlihat murung saat diajak Rion untuk naik itu"
"Ya.....aku punya masalah disana"
"Apa itu?"
"Pertumpahan darah"
"Ha?"
Flash back on
Pada saat Luna masih berumur 5 tahun.
"Luna! Jangan lari"!!!"
"Iya, ma. Maaf"
"Iya, sayang."
"Ma! Aku mau permen itu!"
"Oke, kamu tunggu disini ya"
"iya, ma"
;GYAAAAAA;
"Hm? Wuah, roller-coaster nya......keren.Ha? Roda nya.......mau lepas......Terlepas"
;KYAAAAAAAAA;
"Salah satu dari roller coaster nya menuju kesini"
Brrrrrrrr
Brrrrrrrr
Brrrrrrrr
"Ma-mama, aku takut, ma.aku tidak mau mati"
BRUUUMMM
"Hm?......LUNA!!!!!!!!!!!"
"Ma-mama, tolong aku"
"LUNA!!!!!!! LUNA!!!!!!"
"aku tidak bisa menahan sakit nya, ma"
"LUNA!!!!!!!!!"
Flash back off
"Aku.........luka parah dan langsung koma.beberapa minggu baru sadar."
"Luna......."
"Aku sampai skrang masih takut yang namanya roller-coaster"
"......."
;permisi, ini pesanan anda;
"Terima kasih"
"Ini yang namanya kelapa?"
"Iya"
"Mirip kepala..........Luna"
"Apa?!?!?"
"Tidak kok"
"Barusan aku dengar yang tidak-tidak"
"Nggak kok"
"Makan tuh kelapa nya"
"Iya"
"Putih" ini apa?"
"Dagingnya"
"Kepala punya daging?"
"Kelapa"
"Oh! Iya . kelapa punya daging"
"Iya"
"gimana makan nya?"
"Lihat aku....Gini gini gini gini,udah"
"Ouh,gini gini gini gini, udah"
"Iya, benar"
"LUNA!!!"
"Hm? Nek, udh naik nya?"
"Iya, kelapa........."
"Pesan sendiri sana"
"Iya iya"
"Na"
"Apa?"
"Ngomong-ngomong hubungan kalian itu apa sih,na?"
"Kami hanya-"
"kami pacaran"
'Hiro?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Dog
RomanceA girl's life has changed after visited by a dog? This is my frist story Bahasa indonesia ya^_^ Maaf klo jelek yaT_T