.: White Sugar :.
Lee Jooheon | Lim Changkyun
Story by MikaKyun
Monsta X belongs to Starship Entertaiment
.
warns: boys love, typo, ooc.
don't like? don't read.
Jadwal hari itu cukup padat dan membuat ketujuh anggota Monsta X merasa begitu lelah. Sesampainya mobil van mengantar mereka ke dorm, lantas saja mereka berhamburan masuk dan satu per satu menjatuhkan tubuhnya ke sofa, beberapa ke lantai. Selama hampir lima menit, keadaan hening terus bertahan di dalam ruangan tengah dorm seolah semua orang di sana tidak punya sedikit pun energi yang tersisa untuk sekadar bicara.
Pemecah kebisuan itu, sedikit di luar dugaan, adalah Son Hyunwoo yang mulai merasa gerah dengan tumpukan keringat yang membasahi sekujur tubuhnya. Laki-laki itu segera beranjak setelah mengujarkan sesuatu seperti aku mandi duluan dengan gumaman yang tidak jelas. Anggota lainnya menyahut, kecuali si bungsu Im Changkyun yang justru mengikuti jejaknya melangkah beranjak dari dekat sofa. Namun, alih-alih pergi ke arah yang sama dengan Hyunwoo, Changkyun berbelok ke kamar tidurnya tanpa bahkan mengucapkan sepatah katapun.
Anggota lain jelas menyadarinya, tapi mereka terlalu lelah untuk sekadar bertanya. Namun, tidak demikian dengan Lee Jooheon. Melihat satu-satunya anggota yang lebih muda darinya itu pergi begitu saja, dia jadi mengikuti Changkyun ke kamar yang mereka bagi dengan Minhyuk itu nyaris secara refleks.
Changkyun berjalan pelan ke tempat tidur Jooheon, lalu duduk di atasnya seraya menghembuskan napas panjang. Dia sering melakukan ini jika malas naik ke atas tempat tidurnya sendiri yang ada di tingkat atas. Dan, Jooheon tidak pernah merasa keberatan sebenarnya.
Jooheon berdiri membelakangi pintu, menatap ekspresi lelah Changkyun dengan senyuman tipis. Dia tidak tahu apa yang Changkyun pikirkan sekarang, tapi laki-laki termuda itu selalu tampak manis di mata Jooheon. "Lelah?"
Suara Jooheon yang sebenarnya tipis itu membuat Changkyun tersentak sedikit terkejut dan itu benar-benar pemandangan yang lucu. Jooheon tertawa dan Changkyun mengembungkan pipinya kesal. "Hyung, sialan kau."
Jooheon masih tertawa kecil, dia berjalan pelan ke dekat ranjang, mengambil tempat duduk di sebelah si lawan bicara. "Changkyun, kau benar-benar lucu," katanya.
"Kuberi cerita hantu biar kau tahu rasa, Hyung."
Mendengar kata keramat itu diucapkan Changkyun, Jooheon seketika bergidik ngeri. "Oke, oke, aku menyerah. Ampuni aku Yang Mulia Im Changkyun," katanya, seraya mengangkat kedua tangan dengan ekspresi memelas yang dibuat-buat.
Changkyun mengembungkan pipinya lagi. "Aku sedang lelah dan malas bercanda, Hyung," katanya, dengan nada merajuk. Dia menjatuhkan tubuhnya ke ranjang, lalu mencari posisi yang menyamankan dirinya di atas sana. Jooheon tetap duduk di tepian ranjang, menatap kedua mata Changkyun yang kini menutup; menikmati rasa empuk dan nyaman di atas tempat tidur itu.
Melihatnya, Jooheon lagi-lagi membuat senyuman tipis muncul di muka wajahnya nyaris tanpa sadar. Lalu, tanpa mengindahkan kata-kata Changkyun sebelumnya, dia bergumam, "Kau suka sekali tidur dengan bantalku karena wanginya seperti wangi tubuhku, ya."
Jooheon tidak mendapati reaksi apapun kecuali bantalnya yang dilempar sekuat tenaga tepat menimpa wajahnya. Dan, Changkyun jelas adalah pelakunya. Lemparan itu benar-benar kuat menekan kepalanya hingga Jooheon sempat khawatir karena berpikir bahwa Changkyun mungkin marah padanya. Namun, tepat ketika Jooheon nyaris akan mengujarkan kata maaf, dia segera menyadari bahwa Changkyun sudah mengganti posisi berbaringnya menjadi membelakangi Jooheon, menghadap ke tembok. Satu hal yang membuat senyuman Jooheon melebar adalah pipi Changkyun yang tampak memerah. Sial, anak ini benar-benar lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Sugar [JooKyun]
FanfictionChangkyun menyembunyikan rona merah di muka wajahnya dan Jooheon tidak juga mau berhenti menggodanya.