5. Just a Photo

3K 221 6
                                        

" elu si Baal, To. Gue kan pengen nonton Conjuring 2. Eh elo berdua malah pilih Ily. Lagi apaan coba!!" Kesal Ari.

Nah ternyata bukan ada tambahan makhluk gaib dikelompok mereka.

"Yaelah Ri sans ae kali, gue cuman pengen nonton aja kok" kata Iqbaal yang langsung disetujui oleh Rafto

"atau jangan jangan lo berdua suka lagi sama (namakamu) ya?" Tuduh Ari sambil menatap sinis IqTo.

"Emmmm...."

"Udah deh yuk ah noh ibu ibu udah pada pergi noh. Kalian ribut mulu, gue jadi ditinggal sama Nami kan" sela Ojan sambil menyusul gadis gadis di depannya dan diikuti yang lainnya.

****

"Eh..eh..eh bentar gimana kalau kita foto di depan XXI? Lumayan buat kenang kenangan di Amrik" usul Iqbaal

"Boleh tuh.. Kuyyy." seru Ojan dan disetujui oleh yang lainnya.

Mereka berfoto dengan dua pose.
Pose pertama : Dianty, Ari, Khalda dan Yovie ada di barisan ketiga dengan gaya 'Menatap Masa Depan'. Lalu, di barisan kedua ada Ojan, Namira, Lala dan Rafto dengan gaya ala 'CherryBelle', dan di barisan terdepan ada (namakamu) dan Iqbaal dengan gaya 'peace' serta senyum Pepsodent.

Pose Kedua : Masih dengan formasi sama tapi kini dengan gaya tersenyum manis. Tanpa disadari yang lain tangan Kanan Iqbaal tergantung indah di pundak (namakamu).

"Wihhh keren juga nih.. thanks ya guys." Seru Iqbaal yang masih fokus menatap Iph nya. Dia tidak sadar bahwa kesembilan temannya memperhatikannya.

"Eh kenapa?" Tanya Iqbaal setelah menatap temannya.

"Baal lo serius mau lanjutin sekolah di Amrik?" Tanya Yovie.

"Ya iya lah, gue udah diterima disana, ya kali mau gue sia siain, lumayan kan siapa tau gue bisa karier disana" Jawab Iqbaal sembari tersenyum bangga.

"Lo mau nyoba karier disana baal? Berarti lo bakal lam disana dong" Tanya (Namakamu) lirih. Ia Comate, dan ya sudah pasti dia tidak ingin idola nya terlalu lama jauh dari nya, apalagi sekarang dia dan Iqbaal sudah lumayan dekat dalam artian teman

"Ya gitu deh (Nam), kalau bisa sih. Emang kenapa?" Heran Iqbaal.

"Eh gak papa kok, tanya aja gue, kalau emang iya kasihan Zidny, ldr-an lama sama lo" elak (Namakamu)

"Oh kirain hehe, yaudah guys kuy balik, takut kemaleman nih, kasian yang cewek cewek" ajak Iqbaal.

"Nah iya tuh, dari tadi kek, kita ngegerombol di depan XXI mulu, malu noh diliatin banyak orang, kuy ah, Nam gue anter" kata Ojan.

"Ya emang elo sopir gue kan, kuy ah cepet" ledek Nami.

***
M

alamnya, (Namakamu) masih teringat akan perkataan Iqbaal bahwa ia kemungkinan akan mencoba berkarier di Amerika, yang pastinya membutuhkan waktu lama. Ada sisi dimana (Namakamu) ingin Iqbaal tetap tinggal di Indonesia, namun ia juga ingin Iqbaal dapat meraih cita cita yang ia ingin kan. Sore tadi saat baru saja keluar dari bioskop, saat ia dapat berfoto bersama Iqbaal walaupun beramai ramai, tapi hal ini lah yang membuatnya tak semudah itu membiarkan Iqbaal berangkat ke luar negeri. Mungkin menurut orang lain itu hanya sekedar foto, tapi menurutnya itu adalah suatu kenangan yang sangat ingin ia ulang.

TING!

Satu pesan Whatsapp masuk kedalam Iphone 6 rose gold kesayangan (Namakamu) dan membuat lamunan gadis tersebut buyar. Ia membuka pesan tersebut dengan malas.

'Siapa sih orang lagi enak enak ngelamun juga, gangguin aja elah'

Itu pikir (Namakamu) saat akan membuka pesan tersebut, namun setelah pesan tersebut terbuka...

"Astaghfirullah? Siapa nih? Segala ngechat pake emot love" kaget (Namakamu). *maklumdiakanjones*😂

***

Unamed Number
Hai Cantik💕


TBC.
Hai guys, sorry banget baru sempet update dan yaa tau lah kehidupan persekolahan jaman sekarang tuh gimana, tiada hari tanpa tugas. Jadi ya maaf banget karena baru sempet update sekarang. Berhubung konsep cerita ini dibuat udah lumayan lama dan itu sebelum Iqbaal berangkat ke amerika jadi.. ya maaf kalau ceritanya masih bahas soal masalah sebelum Iqbaal ke Amerika.
Pokoknya makasih juga buat dukungan kalian jangan lupa juga untuk VOTE DAN COMMENT. Oke?
Bye.. see you in next chapter😍😍


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

InstagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang