Kata orang 'pergi jauh akan menghapus rasa yang tak terbalas' tapi, aku sudah pergi jauh darinya bahkan sangat sangat jauh. Akan tetapi, aku tetap tidak bisa melupakannya.
Ketulusan? Sesuatu yang ingin aku sembunyikan karenamu
Mencintai dalam diam memang benar benar sakit
Mencintai tapi tak dicintai balik itu,
S a k i t
a
k
i
tSakit? Banget
°°°
Sudah menjadi rutinitasku dari dulu mengunjungi suatu komplek yang memiliki sebuah taman yang indah yang dijadikan orang-orang untuk sekedar santai menghirup udara segar ditengah kota jakarta yang padat.
Aku memperhatikan seseorang yang selama ini sudah menemani ku ditengah kehidupanku.
"Yesul-ah kenapa kau selalu mengumpat seperti itu?" ucapnya sambil tetap fokus terhadap bukunya
Sepertinya aku ketahuan memperhatikannya
"Apakah aku masih bisa mengungkapkannya dengan keadaan ku seperti ini Yeri-ah?" balasku kepada teman ku satu-satunya ini
"pabo-yah kau masih bisa bertanya? Kau bahkan menyimpan perasaanmu hingga saat ini? Kenapa kau tak ungkapkannya saja dari dulu?" perhatiannya tidak lagi pada bukunya melainkan menatap ku dengan manik matanya yang berlensa itu
"Kau sudah tahu alasannya kenapa kau masih bertanya?" kesalku
"Aku hanya ingin kau melupakannya, Kalian berbeda" tambahnya
"Kau bahkan sudah ribuan kali mengatakan hal itu"
"Dan kau tak mengubrisnya hingga saat ini" katanya tidak kalah kesal
Dihadapanku dan yeri lalu dua orang lelaki dan berkata samar-samar akan tetapi masih dapat terdengar oleh kami,
"Apa kau liat wanita yang duduk dibangku itu? Dia berbicara sendiri apa dia gila?""dia cantik tapi mungkin benar dia sudah gila"
Ucap lelaki yang ada disamping nya.Aku yang mendengarnya hanya tertawa "ppfftt yeri-ah apa benar kau gila? HAHAHAHA" tawaku jahat
"Diam kau! Sudah ratusan kali aku dibully gila oleh orang yang melihatku berbicara pada hantu cabul seperti mu" pelak Yeri yang kesal
"Heii yakk apa kau bilang? Hantu cabul? Hantu cabul? Apa kau tidak salah omong?" mataku yang sipit akibat tertawa berubah menjadi melotot
"Hei dasar kau hantu cabul, bagaimana kau tak disebut cabul, kau berniatan kan ingin melihat Lelaki itu mandi? Lelaki yang kau sukai itu? Chanyeoll yaa Chanyeol" ucap Yeri dengan suara yang keras sehingga orang yang lewat saja mencibir bahwa dia gila
Aku terkikuk "A-a-aku kan, ahh iyaa itu kan cuma niatan dan aku tidak melakukannya"
"Tetap saja kau akan melakukannya semua berawal dari niat" balas yeri menggodaku sedangkan aku menghilang dari taman itu " heh hantu juga bisa malu, dasar hantu kerjaannya hilang-hilangan mulu ck" Yeri berdecak dengan kehilangan ku
°°°
Aku memang Hantu, berbeda dunia dengan kalian semua, dan sebab itulah Yeri dibilang gila berbicara sendiri, padahal dia berbicara denganku.
Dia memang mempunyai kemampuan yang tak dimiliki orang lain yaitu bisa melihat makhluk sepertiku.
Aku bertemu dengannya 5 tahun yang lalu saat dia masih SMA, saat itu aku berkunjung kesekolahnya dan saat itu juga seorang makhluk sepertiku jatuh cinta pada seorang lelaki.

KAMU SEDANG MEMBACA
Five Years Ago
Fanfiction"Suara apa itu?" Aku menghampiri sumber suara dan betapa terkejutnya aku melihat seseorang itu. Seseorang yang aku cintai °°°° "Kau akan meninggalkanku?" tanyanya tiba-tiba "Kenapa kau bicara seperti itu?" "Tidak tahu, hanya perasaanku saja" dia ber...