Nilai UN, kalau di daerah gue nyebutnya danem. Menurut gue, danem itu bagaikan harga diri dan martabat seseorang. Kalau ditanya 'berapa danem lo?' pasti ada yang seneng dan lesu. Yah kalo gue punya gue sih 29,15 waktu SD, SMP nya belum, tahun ini baru mau UN. Tapi gue sebel abiss! Katanya UN ditiadakan, nyatanya tetep ada. Woi! Kami para pelajar, gak bisa di gantungin kek gitu! UN ada enggak itu sebenarnya sama aja. Sama-sama ada ujian. Coba kalau UN beneran dituadakan, pasti ada berita 'UN ditiadakan dan diganti dengan US dari daerah masing-masing' sama aja vroh! Intinya tetep ujian.
Gue punya pengalaman tentang danem gue. Ceritanya waktu itu lagi MOS (acaranya di aula sekolah, pembinaan) gue kira MOS nya bakal yang aneh-aneh kayak tetangga dan sodara-sodara gue, tak taunya cuman keliling sekolah dan pengenalan. Ok, melenceng jauh, balik lagi.
Gue duduk sendiri beralaskan karpet, karna belum ada yang gue kenal. Tiba-tiba aja ada 2 anak perempuan nyolek bahu gue, dikira supir kali ya?. Yang pertama tinggi, langsing, tomboi. Yang kedua rata-rata, langsing, cerewet.X: "Dari SD mana?" langsung. nanya tanpa basa-basi
Gue:(menoleh kearahnya)"Bendo 2" jawab gue mantap.
Y: "Oh. Danem lo berapa? Gue 27,25" Dengan bangga dia mengucapkanya.
X: "Gue 27,45." Lebih bangga lagi dianya. Trus mereka natap gue dan gue tahu persis artinya.
Gue: "Wow! Bagus-bagus ya danemnya.(kagum guenya) Danem gue 29,15". Gak ada kesombongan.
X & Y: (kicep) Dalam hati gue ngakak.Kalian kira kalian yang paling pintar? Hidup jangan dibawa sombong! Apa yang lo punya? Dunia itu fana! Dunia yang sebenarnya ada setelah lo mati. Bagi yang percaya, kalo gak percaya entahlah, tapi memang ada kehidupan sebelum didunia, dan setelah di dunia. Kehidupan sebelum didunia adalam dirahim ibu lo! Orang yang ngelairin lo, udah lo kasih apa ibu lo? Dan kehidupan setelah didunia entahlah, gue belum pernah mati. Tapi gue yakin lebih bagus dari sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Humor Receh
HumorIsinya ide-ide absurd keluarga gue, kebanyakan gue ambil dari grup WA keluarga gue, bisa jadi kebanyakan berbahasa jawa, karna gue dari jawa. Bukan maksud ingin rasis, tapi belum ada waktu untuk menerjemahkan, selain itu jika diterjemahkan, jadinya...