"Clara, kamu mau sekolah nggak ?", tanya Mom. "Clara, ayo bangun."
"Mom ? Jam berapa sekarang ?"
"Jam enam, mom udah manggil kamu sampai tenggorokan mom serak nih."
"Jam enam ?!"
Gue langsung lompat dari tempat tidur masuk ke kamar mandi tanpa mengambil handuk.
"Mom aku mandi dulu ya", seru gue.
"Cepetan ya!"
"Iya mom."
Nggak sampai 15 menit, gue udah keluar dari kamar mandi. Gue langsung sambar handuk gue. Tanpa ba-bi-bu lagi gue langsung pake baju seragam sekolah plus kaos kakinya. Gue setengah berlari menuruni tangga. Gue nggak sempat sarapan. Gue langsung masuk mobil.
Ohya kita belum kenalan. Nama gue Prisill Nadia Claraiz. Kalian boleh panggil gue Prisill ato Clara.
Kalian pasti heran dengan nama gue kan ? Ya, papa gue atau yang biasa gue panggil Daddy adalah keturunan Amerika. Mama gue sendiri ato Mom adalah keturunan Indonesia.
Gue adalah anak pertama dari dua bersaudara. Gue masih kelas 2 SMA. Gue ngambil jurusan IPA. Kelas gue XI IPA 2.
Gue punya adek namanya Erica Claraiz. Beda 1 tahun sama gue. Dia sama gue berada di satu sekolah. SMA 76, di Jakarta. Disekolah gue ada klub theater dan bukannya sombong, gue adalah ketua klub theater. Hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Teen FictionPrisillia Nadia Claraiz. Seorang remaja berusia sekitar 16 tahun, adalah remaja sempurna. Dia cantik, pinter, tinggi. Tingginya sekitar 174 cm. Dia adalah ketua klub theater. Menyukai seorang ketua klub basket, Nicholas Terdee. Dia suka bolos, tingg...