Main Cast : Hwang Sinb
Jeon Jungkook
Genre : Romance , Angst , Oneshoot
Backsong : Lee Hi – Breath
Summary : Jungkook melakukan kesalahan yang sangat besar . Tapi lebih dari itu , Sinb ingin dia tau . Sebesar apapun kesalahannya , gadis itu akan selalu disampingnya .
*********
Sinb memandang tempat yang ada di depannya saat ini . Gadis itu merapatkan kembali mentelnya . Menghindarkan diri dari udara dingin yang menusuk pori-pori kulitnya . Ia menghela nafas pelan . Mencoba meyakinkan dirinya . Setelah itu , kedua kakinya melangkah memasuki bangunan itu .
" Kantor Polisi "
Sinb berjalan kearah salah satu petugas yang berjaga . Ia menyunggikan senyum tipisnya .
" Selamat pagi nona Sinb . Kau datang pagi – pagi sekali . " Sapa polisi itu .
" Selamat pagi petugas Ahn . Apa aku bisa menjenguknya "
Polisi Ahn tersenyum . Ia mengangguk . Petugas itu menyuruh Sinb menunggu di sebuah ruangan yang dibatasi dengan sebuah kaca .
Sinb duduk di salah satu kursi . Ia termenung . Ingatannya kembali pada kejadian beberapa bulan yang lalu .
Flashback
Sinb menggeliat di tempat tidurnya . Suara dering ponselnya begitu mengganggu . Dengan setengah kesadarannya , Sinb bangun dan menggapai ponselnya . Siapa yang menghubunginya tengah malam seperti ini .
" Yoboseyo "
" Sin..Sinb-ya "
" Oppa ? " Sinb merasa aneh . Suara orang itu terdengar begitu ketakutan .
" Sinb-ya , bisa kau keluar . Aku ada di luar sekarang "
" Mwo ? aku akan segera keluar "
Gadis itu segera mematikan sambungan telepon. Ia bergegas membuka pintunya .
Grebb..
Namja itu langsung memeluk Sinb begitu pintu apartemen terbuka . Sinb bisa merasakan tubuh namja itu bergetar hebat .
" Oppa " tanya Sinb .
Tidak ada jawaban . Sinb mengelus punggung namja itu , berusaha menenangkannya .
" Jungkook oppa , ada apa ? " tanya Sinb lagi .
Jungkook melepas pelukannya . Namja itu menatap kedua manik mata Sinb . Wajahnya menyiratkan ketakutan yang bisa langsung dilihat oleh Sinb .
" Ada apa oppa , ceritakan padaku " bujuk Sinb sambil menggenggam erat tangan Jungkook .
Dingin . Batin Sinb
" A..aku membunuhnya " ucap Jungkook dengan ketakutan . Matanya menatap lantai apartemen Sinb .
Sinb tidak mengerti apa yang dikatakan kekasihnya itu .
" Aku membunuhnya . Membunuh ayahku sendiri . " ucap Jungkook dengan mata berkaca – kaca . Pria itu menjatuhkan tubuhnya .
Sinb tersentak . Mencoba mencerna apa yang baru saja diucapkan Jungkook . Ia kemudian berlutut didepan kekasihnya itu . Memandang Jungkook yang sudah terisak . Sinb langsung memeluknya .
"Gwenchana oppa , aku disini . Aku tidak akan meninggalkanmu "
Sinb ikut terisak . Ia tidak ingin menyalahkan Jungkook atas perbuatan keji yang dilakukannya itu . Ia sangat tau bagaimana pria itu . Jungkook tidak mungkin melakukannya dengan sengaja . Hidup pria itu sudah sangat berat . Ia adalah anak tertua di keluarganya . Beberapa tahun yang lalu , Ayahnya meninggalkan mereka untuk wanita lain . Hal itu membuat ibunya depresi dan jatuh sakit . Sebagai anak tertua , Jungkook lah yang harus banting tulang menghidupi ibu dan adiknya . Hingga tiba-tiba , ayahya datang kembali dan memaksa untuk mengambil hak asuh Jooyeon , adik Jungkook . Pria itu sering menyiksa Ibu Jungkook . Menamparnya , menjambaknya dan pernah hampir membunuhnya .
" Aku tidak akan meninggalkanmu oppa . Tidak akan pernah . "
***********
Krekk......
Pintu ruangan di seberang kaca itu terbuka . Membuyarkan lamunan Sinb . Seorang pria dengan pakaian tahanan memasuki ruangan itu dan duduk berhadapan dengan Sinb . Sinb menatap pria itu dalam . Sorot matanya terlihat mengisyaratkan kerinduan yang begitu mendalam . Tidak ada yang berubah darinya . Hanya saja rambut pria itu terlihat lebih panjang . Hening melingkupi mereka . Tidak ada yang memulai pembicaraan . Mereka berdua hanya bergelut dengan pikiran masing-masing .
" Bagaimana kabarmu ? " Tanya namja itu .
Sinb tersenyum .
" Baik . Bagaimana denganmu ? " Balas Sinb .
Jungkook tersenyum tipis .
" Nado . "
Hening kembali . Sinb masih sibuk memperhatikan Jungkook . Tiba-tiba ia teringat sesuatu . Sinb mengambil sesuatu dari dalam tasnya . Ia memandang benda itu sebentar . Kemudian menyerahkannya pada Jungkook .
Sebuah foto .
" Aku sudah memeriksakannya . Dokter bilang , dia akan lahir 7 bulan lagi . " ucap Sinb .
Jungkook mengulurkan tangannya mengambil foto itu . Matanya berkaca-kaca .
" Aku akan selalu menunggumu . Jadi cepatlah keluar dari sini , dan temui aku . Dia pasti juga ingin sekali melihat ayahnya . " ucap Sinb .
Jungkook menatap Sinb . Matanya menatap kekasihnya itu dalam , sebelum akhirnya ia tersenyum .
" Aku akan segera keluar dari sini dan menemui kalian "
Sinb tersenyum dan menganggukan kepalanya .
" Aku tidak peduli apa yang telah kau lakukan Jungkook-ah . Aku juga tidak peduli apa yang orang katakan tentangmu . Yang aku tau adalah aku akan selalu berada disisimu dan tak akan pernah meninggalkanmu . "
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Never Leave You ✔
Short Story" Aku tidak peduli apa yang telah kau lakukan Jungkook-ah . Aku juga tidak peduli apa yang orang katakan tentangmu . Yang aku tau adalah aku akan selalu berada disisimu dan tak akan pernah meninggalkanmu . " Hwang Sinb