Bel sekolah sudah berdering kencang pagi ini, mengiringi seorang gadis berpenampilan biasa yang sedang berlari menuju kelasnya di paling ujung jajaran kelas yang ada, ketika kelas sudah dekat ia mulai memperlambat langkah nya dan sesampainya di kelas ia mulai mengetuk pintu kelas nya dilanjutkan dengan membuka pintu yang berwarna maroon tersebut dengan rasa ketakutan karena jam pertama hari ini di isi oleh seorang guru killer dengan pelajaran paling menyebalkan menurut nya yaitu sejarah.
" Apa pak Dev belum datang ? " Tanya gadis itu pada seisi kelas karena tak melihat seorang pun di meja guru.
" Beruntung kau hari ini, karena tumben sekali guru itu tak datang tepat waktu" ucap sang ketua kelas, si bijak nan tampan -Suho-
"Ahh syukurlah" ucap sang gadis sambil berjalan masuk menuju bangkunya.
Tak lama sang guru pun datang sambil membawa sebuah buku tebal yang hampir menyaingi kaca mata tebalnya sambil memberikan tatapan tajamnya seperti biasa kepada setiap siswa di kelas tersebut.
" Apakah kalian belum siap belajar ? "
Tanya sang guru ketika melihat salah seorang muridnya belum menyiapkan satu buku pun di meja nya, dengan segera murid yang di tuju yang tak lain adalah gadis yang datang terlambat tersebut mengeluarkan banyak buku dari meja nya.Ketika pembelajaran baru saja berlangsung suara ketukan pintu pun terdengar, seorang guru masuk setelah pintunya terbuka dan langsung berbincang dengan pak Dev setelah guru tersebut selesai berbincang dan keluar datanglah seorang murid laki laki berperawakan tinggi dan bisa dibilang tampan, bahkan seisi kelas langsung gaduh dengan perkataan para wanita pengisi kelas kecuali si gadis yang berpenampilan biasa yang tadi datang terlambat - Hanna-
끝~
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I [ OSH ]
Short StoryTentang kamu yang tak bisa ku lupa. Tentang kamu yang bahagia dan aku yang juga (mungkin) bahagia.