Moon Chaewon POV
Jika semua orang mengetahuinya, apa yang harus aku lakukan? Aku begitu naif dulu dan akhirnya kecemasan itu membuatku terjatuh ke dalam suatu hal bodoh, kegoisan. Sejak saat itu, yang aku lakukan semata-mata hanyalah untuk keuntunganku. Aku tidak peduli dengan orang lain. Aku tidak peduli seberapa sakitnya mereka. Kulakukan berbagai cara agar tidak ada seorangpun yang mengetahuinya.
"kenapa kau menyetujuinya?" ia bertanya padaku, di malam setelah kami mengikat janji pernikahan di Altar.
"kau tahu pernikahan bukan hal yang bisa kau putuskan dengan main-main. Kau akan hidup dengan orang yang bahkan belum pernah kau kenal dan mungkin tidak akan pernah kau cintai seumur hidupmu." Lanjutnya seraya membuka kancing di pergelangan tangan kemeja putihnya. Ia bahkan tidak menatapku. Saat aku duduk disampingnya, diatas ranjang miliknya yang akan menjadi milikku juga.
Aku tahu dengan pasti jawaban akan pertanyaan itu, tapi lidahku kelu. Apa yang ia fikirkan tentangku jika ia mengetahuinya?
Song Joongki, kuakui dia laki-laki yang tampan. Perangainya yang selalu tersenyum seakan-akan tidak memiliki beban, membuat orang lain begitu menyukainya. Suara serius namun hangat yang selalu ia dengungkan membuat wanita-wanita diluar sana begitu iri, Karena aku memiliki laki-laki ini.
Apa aku menyetujui pernikahan ini karena aku menyukainya? Entahlah.
Kenapa aku rela menyetujui hal bodoh ini saat aku sebenarnya bisa melarikan diri dan menolak perjodohan ini?
Meskipun ayahku mungkin akan marah besar tapi bukankah itu lebih baik dibandingkan hidup dengan laki-laki yang tidak kau cintai?
"karena kau tampan?" Kata-kata yang aku lontarkan membuatnya menoleh menatap wajahku. Aku tersenyum saat wajahnya terlihat bingung
"aku bertanya serius" nada suaranya menjadi rendah seakan berbisik. Membuatku kepayang dibuatnya.
"Bagaimana bisa kau bertanya padaku, saat kau juga menyetujuinya" aku beranjak dari kasur menuju meja rias dan mulai melepas hiasan rambut yang membuatku pusing selama berjam-jam.
AUTHOR POV
Bukan rahasia lagi kalau Songjin Company, alias perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Song mengalami kerugian banyak karena satu pabrik besarnya terbakar, selain itu mereka harus membayar kerugian lain karena kebakaran itu menyebabkan bangunan sekitar juga terkena dampaknya.
"setidaknya kau tahu jika aku terdesak, keluargaku benar benar akan jatuh miskin jika aku tidak menyetujuinya. Tapi berbeda denganmu."
Kemahiran Song Joongki dalam bisnis tidak bisa dipungkiri lagi, dan itu yang membuat ayah Chaewon memintanya untuk menikahi pria itu. siapa yang menyangka jika ternyata ayah Chaewon juga berniat membantu Keluarga Song yang merupakan kenalan dekatnya dulu. Jadi sebenarnya jika Chaewon menolak itupun tidak jadi masalah.
Moon Chaewon menunduk, jari tangan kanannya menyentuh cincin yang baru saja terukir di jari manis kirinya
"Karena aku bosan" bisik Chaewon lirih
"hmmm? Apa yang kau katakan?"
Saat tidak mendapatkan jawaban, Joongki beranjak dan berdiri di belakang Chaewon saat itu pula wanita itu mebalikkan badan dan mendongak menatap wajah suaminya.
"aku hanya ingin membantumu dan keluargamu"
wanita itu tersenyum tulus saat mengatakannya. Tapi tetap saja hal itu tidak mampu membuat hati Joongki tenang.
"tapi, mengapa.." tanyanya lagi
Sebelum laki-laki itu melontarkan pertanyaan lagi, Chaewon tiba-tiba membalikkan badan menghadap cermin dan memotongnya.
"bisakah kau berhenti mewawancaraiku? Bantu aku melepas hiasan rambut yang berat ini. Aku terkenal sangat ceroboh. Ibu akan marah jika aku merusaknya."
Joongki terdiam sesaat sebelum wanita itu membuka suaranya lagi
"Joongki-ssi"
"aku mengerti, menunduklah"
sebelum menunduk ia melihat pria itu tersenyum, sangat manis dan ia tidak tahu berapa kali ia terenyuh dengan suara hangatnya.
Unnie, jadi ini yang membuatmu jatuh cinta kepadanya? Moon Chaewon berbisik lirih dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts
Romance"Ketika pria yang kau cintai, mencintai wanita lain. Kau memilikinya tapi tidak dengan hatinya. Bukankah itu menyedihkan? Kenapa kau harus selalu bersaing dengannya? Kenapa selalu wanita itu yang dicintai oleh priamu?" Ini pertama kalinya aku nu...
