Another Love [ONESHOT]

Another Love

Title : Another Love

Author : Valleria Russel/Heni Kurniyasari

Cast : - Sowon 'Gfriend' as Choi Seulmi

- Park Jimin as himself

- Kim Seok Jin as himself

- Baek Sumin as Kwon Seojung

Genre : Romance, Drama, Alternate Universe

Length : Oneshoot

Rated : Teens-13

Disclaimer : Cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri. Jangan mengkopi apapun tanpa izin ya. Semua yang ada di cerita ini adalah milik saya kecuali tokohnya :) kalo ada waktu luang boleh kunjungi blog saya www.valleriarussel.blogspot.com ada ff juga di sana. Terima kasih dan selamat membaca ya semua!!

—Semuanya lenyap digantikan perasaan senang luar biasa. Rasanya seperti berseri-seri. Seperti ada kembang api yang meletup di hatiku dengan banyak warna.

"Aku tahu melakukan ini berat untukmu karena kau menyayanginya dan kau peduli padanya, tapi menurutku inilah hal yang harusnya kau lakukan sejak dulu. Memberinya pelajaran. Kita lihat saja nanti apakah dia akan menyesal terhadap ucapannya padamu ataukah tidak." Aku hanya mengangguk-anggukan kepalaku merespon perkataan Seojung.

Mataku menajam saat melihat Seok Jin yang tengah berjalan bersama teman-teman segank-nya seperti biasa, membelah keramaian koridor kampus, menjadi pusat perhatian semua siswa. Wajahnya dingin dan samar-samar aku menangkap ada lingkaran hitam di matanya. Dia terlihat lelah. Apa dia sakit? Apa dia sedang ada masalah? Ya Tuhan, lindungilah pangeranku itu. Sekarang, aku sudah tidak bisa melindunginya lagi karena dia tidak menginginkanku untuk berada di dekatnya atau muncul di hadapannya atau pun berada di sekelilingnya. Dia tidak menginginkanku, jadi tinggal Engkaulah satu-satunya harapanku untuk menjaganya. Tolong jaga dia, Tuhan. Aku yakin Engkau tahu seberapa pentingnya pria itu untukku jadi aku tidak perlu menjelaskannya lagi, Kau bahkan bisa mendengar bisikan hatiku yang paling dalam sekalipun.

"Seojung, apa kau yakin jika ini adalah yang terbaik?" bisikku pada gadis itu.

Aku mendengarnya menghela napas pelan. "Aku yakin ini yang terbaik, Seulmi. Kau harus menguatkan hatimu. Lagipula, Tuhan itu sudah punya rencananya sendiri. Kau hanya tinggal menunggu apa yang akan dilakukan oleh-Nya nanti."

Pada akhirnya, aku mengangguk saja lalu kami berjalan masuk ke kampus untuk melanjutkan kelas selanjutnya. Aku dan Seojung sengaja menunggu di balik dinding yang cukup jauh dari koridor saat gank terkenal itu lewat karena jika sampai Seok Jin melihatku ada di hadapannya atau dia melihatku, maka bisa-bisa aku akan dibentak lagi olehnya. Aku tidak mau.

Aku sudah memutuskannya. Semuanya sudah selesai. Aku tidak akan pernah menunjukan diriku lagi dihadapannya. Aku tidak akan pernah ada di tempat dimana dia berada. Aku akan menghilang dari hidupnya seperti yang dia inginkan. Sudah cukup dia menghinaku selama dua tahun ini. Aku rela menebalkan mukaku menahan malu saat dia mempermalukanku nyaris setiap saat ketika aku mencoba untuk mendekatinya. Dan kejadian satu minggu yang lalu itu adalah puncak dari semua perjuanganku yang sia-sia setelah dua tahun juga rasa lelahku karena yang kudapatkan setelah semua yang kulakukan hanyalah caci-makinya saja.

Aku ini bukan gadis bodoh yang akan terus diam ketika seorang pria menghinanya habis-habisan di depan umum. Aku diam karena aku menyayanginya, tapi rasa malu, kesal, sakit hati, dan amarah yang terpendam dalam hatiku berhasil mengalahkan rasa sayang juga cinta yang kumiliki untuknya. Sekarang aku akan menjadi egois. Egois untuk diriku sendiri dan tidak akan pernah lagi menemuinya.