part 3

762 51 32
                                    

Sementara itu di tempat kost Angga, Bryan, dan Arnold, saat ini terdengar sangat bising. Kebisingan itu terjadi karena Arnold dan Bryan sedang menonton pertandingan sepak bola. Tepat pada saat bola di masukan ke gawang oleh salah satu pemain, mereka pun berteriak kencang 'Goaall' sehingga membuat Angga yg sedari tadi belajar merasa terganggu dan bahkan penghuni kost lainnya dan juga ibu kost marah² ke kamar mereka.

"Siapa yg teriak² tadi?" tanya ibu kost.

"Kita berdua bu" jawab Bryan dan Arnold.

"Eh Bryan, Arnold. Jgn seenaknya dong. Ini kan bukan rumah milik kalian. Banyak orang tinggal di sini, jadi jgn ngerasa rumah milik sendiri" kata salah satu penghuni kost.

"Iya Bryan, Arnold. Tolong jaga sikap. Gara² kalian, saya yg udah tidur nyenyak jadi bangun. Besok, saya akan hukum kalian" kata ibu kost.

"Ampun bu. Kami minta maaf. Kami janji gk akan teriak² lagi" kata Bryan pada ibu kost.

"Kalian saya maafin. Tapi awas ya kalian, besok kalian harus bersihin satu halaman lingkungan kost ini" kata ibu kost.

"Tapi bu-" Arnold tak melanjutkan bicaranya.

"Gaada tapi²an. Pokoknya kalian harus bersihin halaman di sini besok" kata ibu kost lalu pergi meninggalkan mereka dan di ikuti oleh penghuni kost lainnya.

"Syukurin kalian! Emang enak, di suruh bersihin halaman. Lagian, pake acara teriak² segala. Gw aja yg belajar di sini merasa terganggu, apalagu mereka" kata Angga.

"Kita bahagia Ngga, team favorit kita jebol gawang. Ya wajar lah kita teriak. Elu yg gk suka nntn bola mending diem aja deh, kerjaan lo belajar mulu, kaya gk ada kerjaan lain aja" kata Arnold.

"Jgn salah, gw yakin besok kalian berdua pasti dihukum karena gk buat tugas" kata Angga.

"Lah, emangnya ada tugas ya Ngga?" tanya Bryan.

"Ada, banyak bgt. Di kumpulin besok" kata Angga.

"Knpa lo baru bilang skarang?" tanya Arnold.

"Iya, kan kalian juga baru nanya" kata Angga.

"Kurang asem lu Ngga. Sekarang mana buku tugas lo? Kita mau pinjem" tanya Bryan.

"Tugas ini harus buat sendiri². Kita di suruh buat karangan bahasa inggris tentang kegiatan selama liburan, sedangkan kegiatan kita kan beda. Jadi mending kalian buat sendiri aja. Gw mau tidur dulu" kata Angga lalu berbaring di tempat tidurnya sedangkan Bryan dan Arnold bingung akan tugas skolahnya.

"Gimana nih Nold? Masa kita bikin karangan malem² gini sih? Ngantuk bro. Otak ini gak bisa berpikir kalo udah ngantuk" kata Bryan.

"Gua juga bingung Bry. Hm, masa iya sih, karangannya gk boleh sama? Si Angga lama² songong ya" kata Arnold.

"Hm, iya mungkin emang harus beda Nold, karena kan kegiatan kita selama liburan itu berbeda" kata Bryan.

"Ah bodo amat gw mah. Kita kan satu tempat kost, dan selama liburan kita ada di sini. Gw rasa, sebagian besar kegiatan kita itu sama. Jadi menurut gw, mending kita contek punya Angga aja gimana Bry? Lo setuju gk?" tanya Arnold pada Bryan.

"Gw sih setuju. Tapi kalo kita bertiga di marahin Mrs.Luna karena isi karangan kita sama gimana?" tanya Bryan.

"Yaudahlah biarin aja. Lagi pula kita kan sahabat dan akan selalu bersama. Jadi kalo kita di marahin, ya di marahin sama², kalo kita di hukum, ya dihukum bareng². Itu namanya Real Best Friend Bro" kata Arnold sambil menepuk pundak Bryan.

"Yaudah kalo gitu tunggu apa lagi. Kita harus cepet nyari bukunya Angga terus salin serapi mungkin" kata Bryan yg kemudian mencari buku Angga bersama Arnold.

Tak lama kemudian, mereka menemukannya lalu mereka pun menyalin isi karangan Angga satu demi satu kata. Sampai pada akhirnya jam menunjukkan pukul 4 pagi. Barulah pada saat itu, mereka tidur, namun sebelumnya mereka sudah menaruh rapi buku Angga, agar nantinya Angga tidak curiga pada Arnold dan juga Bryan.

•°•°•°•°•°•
Tak terasa, mentari sudah mulai datang untuk menyinari bumi dgn sinarnya yg hangat. Cahayanya yg menyilaukan pun membuat Bryan terbangun dari tidurnya.
Dengan mata yg masih sedikit tertutup, Bryan meraih jam beker yg ada di meja dekat tempat tidurnya. Dan ketika jam beker itu berhasil ia raih, Bryan pun membuka matanya perlahan dan seketika terbelak kaget saat melihat jarum pendek yg sudah di angka 7, dan jarum panjangnya sudah berada di angka 3.

"Yaampun. Telat. Nold, bangun Nold. Kita udah telat nih" kata Bryan yg membuat Arnold terbangun.

"Emangnya ini jam brp sih Bry? Gawat amat lu?" kata Arnold.

"Jam 7 lewat 15 menit Nold, ayo cepet bangun" kata Bryan yg membuat Arnold terkejut dan bangkit dari tempat tidurnya.

"Serius lo Bry?" tanya Arnold kaget.

"Ya serius lah. Ayo cepet bangun. Lo mandi di kamar mandi yg di sini aja, biar gw yg mandi di kamar mandi umum" kata Bryan.

"Angga mana Angga?" tanya Arnold.

"Mungkin dia udah berangkat duluan, ayo buruan mandi. Kita udah telat bgt nih" kata Bryan yg kemudian membuat Arnold bergegas mandi dan bersiap² pergi ke skolah bersama Bryan.

Sementara itu, saat ini Amanda, Syifa, dan juga Elina sudah siap untuk pergi ke skolah. Sebelum berangkat, mereka duduk di meja makan sembari menyantap sarapan buatan Bi Mami. Saat sarapan mereka berbincang mengenai hal yg baru saja terjadi.

"Huh, untung aja baju kita cepet ketemu, kalo engga bisa telat kita" kata Elina.

"Iya El, gara² kemarin kita ketiduran, jadi lupa beresin lagu" kata Syifa.

"Makannya, sebelum tidur, beresin baju dulu, kaya tante sekarang udah siap berangkat dengan koper yg berisi baju yg tersusun rapi" kata Mama Manda yg tiba² hadir di tengah² mereka.

"Hehe, iya tante. Lain kali gak akan kita ulangi lagi" kata Elina

"Mama berangkat sekarang ya Ma? Yaudah kalo gitu Mama hati² ya. Maaf karena aku gk bisa nemenin Mama ke bandara" kata Manda.

"Iya syng, gpp kok" kata Mama Manda.

"Ohya Tante, kita titip salam buat Mama sama Papa ya Tante" kata Syifa dan Elina.

"Iya syng. Nanti Tante sampaikan. Yaudah ya, kalo gitu, Tante mau berangkat dulu. Manda syng, Mama berangkat ya nak" kata Mama Manda.

"Iya Ma hati² ya Ma" jawab Manda sembari mencium tangan Mamanya.

"Iya Tante, hati² ya" kata Syifa dan Elina yg kemudian mencium tangan Mama Manda yg lalu pergi meninggalkan mereka menuju bandara.

"Yaudah yuk Nda, Syifa. Mending kita berangkat skolah sekarang. Biat gk telat masuk kelas" kata Elina yg kemudian mengajak kedua sepupunya untuk berangkat skolah bersama.

-SKIP-
Sesampainya di skolah, mereka pun berjalan santai menuju ke kelas karena masih banyak siswa yg tampak berlalu lalang di halaman sekolah. Itu berarti jam pelajaran masih belum di mulai. Berbeda dgn Arnold dan Bryan yg justru berlari kencang menuju ke kelas, karena mereka takut, jam pelajaran sudah di mulai. Mereka tak memandang siapa pun, yg mereka lihat hanyalah kelas mereka yg semakin dekat. Hingga pada akhirnya, mereka tanpa sengaja menabrak Elina, Syifa, dan Amanda yg sedang berjalan santai.

•°•°•°•°•°•
Hello apa kabar semuanya?
Semoga baik ya..

Di sini author kembali lagi, udah lama gk muncul ya*hehehe
Berhubung mil season 2 nya juga udah tamat, jadi cerita ini mau gimana?
  Di stop apa di next aja?

Salam hangat

Sri mulya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Freezer ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang