My Early 20

69 0 0
                                    

umurku kali ini sudah memasuki dekade kedua

lucu memang mengingat selama tiga tahun terakhir hidupku sangat berubah

kalian tau ? terkadang rasa penasaran akan mengalahkan rasa ketakutan

tiga tahun terakhir aku merombakan besar-besaran prinsip hidupku

dan apa yang terjadi, aku tidak pernah menyesalinya.

Hal terbesar pada prinsip hidupku yang berubah adalah prinsip aku pada seks

ya... tiga tahun terakhir rasa penasaran itu selalu menghantui ku

aku yang tadinya adalah gadis kecil yang tidak tahu menahu mengenai hal itu, kini sudah tumbuh menjadi wanita muda yang cukup mengetahui hal itu

tidak berpengalaman memang, hanya sedikit menyicipi lalu menyesalinya

ketika sebelum itu aku menganggap hal itu sangat tabu bagiku, kini tinggal aku menghendaki aku ingin melakukannya atau tidak

Dalam lingkungan ku, wanita masih menjadi objek.

wanita masih dinilai sebagai objek pemuas, objek yang berada di bawah gender yang satu lagi, sebagai objek yang harus selalu bisa membersihkan rumah ( kenapa gender yang lainnya tidak harus?)

Maka tidak heran , wanita yang dianggap mempunyai hal "suci" harus menjaganya dengan baik-baik untuk memenuhi kebutuhan sang "majikannya" kelak

ah, mungkin aku yang salah memang, sebagian dari kalian pasti tidak setuju kan dengan apa yang aku katakan ?

ya ya ya... banyak yang bilang aku memang kebarat-baratan

tapi tidak, aku hanya memandangnya dari sisi lain selain sisi agama dan kebudayaan di lingkungan ku atau lingkungan mu

mereka bilang, wanita yang melakukan seks diluar nikah otomatis menjadi objek "bekas" yang kehormatannya berkurang

pertanyaan ku terbesar saat ini, jadi kehormatan seorang wanita hanya di nilai dari sebuah lobang penghasil anak ?

baik, baik sebagian dari kalian pasti sudah meuak atas semua pemikiran ku

aku sudah bilang, tiga tahun kebelakang ini prinsip hidupku berubah drastis

aku sudah tidak peduli apa yang dikatakan orang sejauh itu berbeda dengan pemikiranku

bukan bermaksud untuk menutup pikiran, tapi menurutku setiap orang mempunyai kebebasan dalam berpikir

diam diam aku mempertimbangkan kapa yang kalian katakan

hanya saja aku juga tidak memaksakan pemikiran ku sesuai dengan kalian apa tidak

dan begitu pula sebaliknya

Lost in LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang