Kembali

9 0 0
                                    

Remember the day  that we met?

hari itu aku tak menyangka kita akhirnya ketemu.

pertemuan yang menurutku lucu dan hanya kita yang mengetahuinya kenapa kita bisa saling tahu

maafkan jika selama ini aku selalu memanipulasi bagaimana aku mengenal mu kepada orang lain

tapi, hari itu tak pernah aku sesali terjadi

aku malah ingin mengulangnya agar semuanya tidak seperti ini


i still remember that you said that you liked me that much


tapi sayangnya, saat itu aku belum sadar kehadiran mu akan sangat penting dihidup ku

mereka bilang, aku bukan orang yang gampang untuk jatuh cinta

dan benar, aku tak mudah memberikan cintaku pada orang

maka dari itu, saat itu aku tak memberikannya pada mu


hari demi hari


minggu demi minggu


bulan demi bulan


bahkan setelah 2 tahun kita saling mengenal


aku baru sadar kalau kau mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap hidupku

maka aku rela menyerahkan apa yang selama ini aku tidak pernah serahkan pada orang lain


kau tahu ?

kau adalah lelaki pertama yang menurutku berhak mendapatkan cintaku, bahkan beberapa bagian dari tubuhku

terserah kau percaya apa tidak, tapi benar kau adalah awal semuanya bagiku. yang pertama

Mungkin, menjadi yang pertama tidak begitu spesial seperti menjadi yang terakhir

tapi bersyukurlah, karena kau yang pertama, kau selalu mempunyai tempat dihatiku

meski aku mengganti hatiku dengan yang baru, entah kenapa aku selalu menyimpan bagian kecil itu untukmu


"bil, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan"


aku selalu mengingatnya dengan baik


aku tahu, kita tidak bisa menetapkan dari awal apa yang akan terjadi kepada kita berdua.

tapi aku selalu berdoa kepadaNya

sejauh apapun kau pergi

sejauh apapun aku pergi

entah bagaimana caranya

kita akan dipertemukan kembali

hari-hari pertama saat kepergianmu

adalah hari-hari tergelap selama hidupku saat itu

tapi aku sadar, aku tidak bisa sangat mencintai orang lain

karena mereka butuh ruang untuk mencintai dirinya sendiri

maka saat itu, aku menguatkan diri untuk melepas kepergian mu


"merpati yang terbaik akan selalu"


aku yakin, entah seberapa yakin

tapi kau adalah merpati itu

aku sudah berjalan jauh, kadang berlari meninggalkan semua kenangan itu

tapi sayangnya, kenangan itu selalu terkubur dengan rapi di tempat spesial di hatiku

entah sudah berapa pemberhentian yang aku singgahi

namun bayangan tempat itu selalu menghantuiku

kembali bersama bayangan yang entah apakah ia mengingankan ku apa tidak

orang bilang, penyesalan selalu datang di akhir

namun cerita ini sungguh berbeda

tak pernah ada penyesalan

aku hanya menyalahkan diriku sendiri mengapa saat kau menyatakannya aku tidak memberikan pembenaran

apakah perasaan itu masih berlaku ?

aku harap masih.

aku sadar aku tidak bisa memaksakan kehendak ku untuk kau kembali

maka aku lepaskan

dengan harapan , merpati ini adalah yang terbaik

suatu saat nanti, merpati itu akan kembali

maka aku titipkan hati ini

berharap kau akan mengisinya lagi suatu saat nanti

sudikah engkau ?


"cinta gak bisa di paksain bil"


maka aku tak memaksamu

aku hanya memberikan tempat

kau, akan selalu mempunyai tempat itu

meskipun kecil, namun pengaruhnya akan sangat besar

masih banyak yang tak bisa ku ungkapkan

suatu saat nanti kau akan mengerti , sesungguhnya apa yang aku katakan diam diam saat itu

akan membuktikan segalanya

terimakasih karena selalu berada disana untuk mendengar keluh kesahku

dan jangan meminta maaf atas segala yang terjadi

karena aku tak pernah menyesali apa yang sudah terjadi

tidak ada yang salah



i need you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lost in LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang