3.

325 7 0
                                    

Berawal dari perkenalan yang tak sengaja, kamu datang bagai angin hilir yang membuat dedaunan tersadar untuk bergerak karna mu.

Seperti aku, yang hanya bisa diam ketika dia pergi dan kamu yang datang disaat hatiku berada dalam kebekuan, bisa dibilang kamu telah menggerakan hatiku lagi.

Kalau kamu tau, rasa ini semakin dalam, aku terlalu terobsesi dengan kamu. Aku tidak mau rasa ini tumbuh terus menerus, seperti pohon yang tertancap di akarnya.

Maafkan tentang rasa ini.

Sandiwara.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang