gue bebas

146 7 0
                                    

Jika sebelum di lahirkan aku boleh memilih,aku akan memilih hidup dalam kesederhanaan.Hidup tanpa seorang penjaga,tanpa seseorang yang mengawasi.
Tanpa limpahan harta yang membuat aku malah muak jika harus menggunakannya.

Itu kan jika aku boleh memilih...

Kalau saja aku bisa hidup seperti itu...aku akan sangat berterima kasih pada siapa saja yang sudi memberi ku waktu untuk itu.

Itu kan kalau...
Hey kenapa aku tidak mencoba sendiri saja?tinggal minta pada ayah kalau aku ingin tinggal di rumah nenek,dan menjalani kehidupan layak nya manusia" biasa?...
Pintar...kau memang pintar .

*

*

  " Nek,icha mau ke kawan,ya...?"tanya gue kepada nenek yang sedang menuangkan air panas ke dalam gelas kaca.Nenek,dengan kaca mata di mata sipit nya melirik gue "silahkan saja,chaa..asal berhati - hati..".

        Yuhuuu...akhirnya gue bebas...!ini kali pertama gue pergi tanpa di kawal...hahaha...

Gue melangkah,mendekati seorang gadis berambut hitam yang sedang entah berbicara dengan siapa.
   "Woy...!!!"
   "Evampir. mati kodok...." gue,yang mendengar latahan itu terbahak - bahak.
   "Eh,fi..bisa gak lo klo latah gk ush kek gtu...masa ayam mati ada kodok nya...?hahaha"
    "He...itu juga gara - gara lo ya gua latah gitu..."
     "Nah mana ada gua yang nyebab in hal itu..." gue dengan sangat sengaja melirik orang yang sedang berbicara pada kawan gue itu.

Huu,tatapan nya menusuk...aroma ini?menarik gue untuk mendekati nya...aroma ini...darah manis....

"Eh,chaa...!!!" ah,sial...siapa lagi yang ganggu gue...
"Apaan sih,fi..."ucap gue kesal,dan mundur selangkah menjauh dari orang itu.Ntah lah apa yang ada di pikiran orang itu saat gue tadi hampir sampai ke pada nya.
"Lo tuh ya,inget lo siapa?"bisik fia.Dan gue tersadar...astaga..gue...

Ya,kalian pasti tau...gue vampir.

*

*

 




    

Sweet BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang