Ring Of Fire

chapter satu

Hinata adalah seorang gadis keturunan bangsawan yang sangat berbakat. Hidupnya didedikasihkan untuk sang ayah yang merawatnya seorang diri dengan didikan yang tegas namun tidak berlebihan. Karena ia adalah anak sulung yang mempunyai tanggung jawab yang besar, hidupnya hanya terpaku pada urusan rumah, ayah, dan adik.

Hinata tumbuh menjadi gadis cantik berkepribadian halus dan sopan. Karena kelebihannya ini banyak pemuda yang menaruh hati padanya, baik itu dari kalangan bangsawan sampai pemuda biasa, termasuk seorang pemuda biasa bernama Uchiha Sasuke.

Sasuke adalah seorang yatim piatu dari keluarga uchiha. Masa hidupnya dihabiskan dengan berlatih samurai dan mencari uang untuk hidup bersama sang kakak.

####++++####

Suatu hari sasuke sedang mengunjungi orang tuanya bersama sang kakak ke pemakaman umum konoha.

Selesai berdoa dan berbincang. Sasuke merasa bosan menungu kakaknya bernostalgia di makam orang tua mereka. Sasuke beranjak pergi setelah meminta izin untuk berkeliling pada Itachi, sang kakak.

Sasuke berkeliling dari makam orang biasa sampai makam para bangasawan . Ya memang pemakaman disini mempunyai tempat - tempat khusus semacam itu, semakan tinggi strata maka semakin baguslah pemakamanya.

Sampai pada pemakaman keluarga bangsawan hyuuga Sasuke melihat seorang gadis dalam posisi duduk dengan kaki terlipat kedalam sambil berdoa.

Sasuke tahu kemungkinan gadis itu adalah Hinata. Karena Sasuke sibuk mencari uang dan berlatih samurai bersama sang Kakak, ia hanya tahu bahwa Hinata adalah anak seorang bangsawan yang banyak pemuda sukai tanpa tahu bagaimana paras sang Putri bangsawan yang sebenarnya.

Maka pada detik pertama ia melihat Hinata, pandangannya tidak bisa lepas dari wajah sang Putri bangsawan yang sekarang sedang memejamkan mata sambil merasakan belaian angin. Hinata terlihat sangat cantik saat itu namun paras itu hanya mampu memukau matanya saja tapi tidak menggetarkan hatinya.

Sasuke berdiri terpaku dengan pandangan terus tertuju pada Hinata. Terus memperhatikan paras gadis tadi sampai sasuke tersentak menyadari sesuatu. Paras gadis itu hampir mirip dengan paras sang ibu yang selalu dirindukanya.

Semakin lama melihat gadis itu semakin besar pula rasa rindu Sasuke pada sang ibu. Tanpa sadar sasuke meneteskan air mata bersamaan dengan air mata yang keluar dari kelopak mata gadis yang sedang diperhatikanya. Mereka berdua menagis karena rasa rindu .

"Nee-san!"

Sasuke melihat seorang gadis kecil berlari menghapiri Hinata.

"Hanabi"

"Nee-san lama"

"Ah maaf ya Hanabi"
Gadis itu minta maaf setelah melihat arlojinya yang tanpa sadar Sasuke ikuti pula.

05:15

" Baiklah ayo kita siap-siap "

Gadis itu beranjak sembari menuntun sang adik.

"Hanabi saat pestival mau pakai yukata yang mana? "

"Ah yang diberikan Tou-san"

Deg
Deg
Deg

Melihat itu membuat hati Sasuke tersentuh. Tersentuh oleh sapuan lembut sederhana sebuah Kasih sayang. Kasih sayang yang sangat dirindukanya.

Diam-diam Sasuke berjanji bahwa besok ia juga harus datang kepestival itu nanti malam walaupun harus dengan sang kakak.

Saat pulang dari pemakaman hari itu Sasuke menyadari bahwa ia jatuh Cinta pada seorang Putri bangsawan yang penuh akan rasa Cinta pada keluarganya.

Tbc

Maaf sedikit dulu ya. Kalau dipaksa panjang nanti updatenya lama bgt. Hehe saya males ngetik soalnya saya ngetik pale hp.

Makasih yang udah voment ya. ::>_<:: saya sengaja bakal ngelanjutin ff ini kalau sudah ada yang baca hihi