Hari ini matahari menujukan diri nya. Sayangnya dia tertutup oleh awan-awan yang berwarna abu-abu. Aku merapatkan jaket yang aku kenakan. Udara semakin dingin di luar sana. Meskipun di dalam ruangan ini juga dingin sih.
Aku mulai belajar, belajar di hari pertama minggu ini. Hari yang biasa nya paling di benci oleh semua orang, itu hari senin. Pelajaran pertama di hari senin, olahraga. Untung nya hari ini cuma teori, jadi aku ga perlu dingin dingin di luar sana.
Kringg (bell istirahat sekolah)
"HAH, AKHIRNYAAA ISTIRAHAT JUGAA..." teriakku saat keluar kelas. Sahabatku yang di sebelahku hanya tertawa karna aku sangat bersemangat saat istirahat. Anak-anak lain pasti begitu juga kan.
Saat sampai kantin, aku duduk di meja yang kosong, sementara Finka membeli makan. Ku buka tas bekal yang aku bawa dari rumah. Tunggu, kenapa... Ada bunga mawar disini? 1 tangkai bunga mawar merah. Aku mengambil bunga itu dan melihat ke bunya nya. Siapa tau ad kertas kecil yang di selipin kan? Bisa aja ada... Dan ternyata... Ada.
'Pulang...'
Apa maksudnya ini? Pulang? Aku disuruh pulang gitu? Finka datang membawa piringnya dan duduk didepanku. Dia melihat bunga yang ku taruh dimeja.
"CIEE... Dari siapa tuhhh" ledeknya.
"Ku juga ga tau ka.. Tiba-tiba ada aja di tas "
"iya deh yang punya penggemar rahasia."Dia mulai memakan makanannya. Aku masih bingung maksud dari pulang. Sudah lah ya. Makan dulu, biar ada tenaga buat belajar lagi. Yosh.. Itadakimasu...
Selesai makan, aku mulai memikirkan apa arti dari pulang?
"woi bengong ae lu, mikirin apa sih lu," ucap finka
"mikirin yang tadi nih ka.. Yang bunga tadi loh, tadi aku iseng ilat ke selip selipan kelopaknya.. Ketemu kertas terus ada tulisan pulang... Nih liat." Aku memberikan kertas kecil yang tadi ad di bunga itu.Ku mau mengambil buku cetak matematikaku di tas. Kalian pasti tau apa yang terjadi selanjutnya.. Ada 2 tangkai mawar di tas ku. Aku mengambilnya dan taruh di meja. Finka yang melihat nya bengong karna bunganya ada 2 putih dan merah, kalau di totalin sekarang ada 3 bunga di meja ku.
Finka mengambil bunga warna putih dan melihat ke kelopaknya, mungkin mencari kertas seperti aku tadi. Aku pun mengambil mawar merah yang satunya dan menceknya juga.
"KETEMU" teriak finka.. Dia membuka lipatan kertas itu... Aku juga mengambil kertas di bunga yang aku pegang dan membuka lipatan kertas itu..
"nih tulisannya 'sekolah..'" dia menunjukan kertasnya dengan kedua tanganya. Kertas yang barusan aku buka, tertulis 'aku...'
Finka menyusun kertas kertas itu.. Dari yang pertama sampai ke 3. Hasilnya 'pulang sekolah aku...' pulang sekolah.. Siapa ? Pulang sekolah kenapa? Aku melirik ke finka, aku tau dia seneng misteri kaya gini. Dia melihat kertas kertas itu.
Kring (bell selesai istirahat)
"ck.. Ini maksud nya apa ya?" tanya finka sambil berjalan ke kursinya yang ada di depanku. Aku hanya menggeleng. Dan menyimpan bunga bunga itu di tas lalu mengeluarkan buku pelajaran selanjutnya, mateMATIka.
Okay habis ini pelajaran sejarah. Aku mengambil buku ku di loker dan tebak ada berapa mawar yang ada di sana... 1? Nope 2? Bukan 3? Dikit lagi 4? Bener...
4 tangkai mawar berwarna merah dan putih ad di loker ku...
Finka yang melihat itu langsung mengambil bunga itu, lebih tepatnya hanya kertas yang di selipkan. Karna bunganya malah di taro di tas ku lagi.
Aku hanya bisa pasrah saat melihat finka yang semangat membuka lipatan demi lipatan kertas yang seharusnya aku buka. Kami berjalan ke lantai 3, koridor ips.
"pulang sekolah aku menunggumu ditaman belakang sekolah..." ucap finka
"hah apaan ka?"
"itu tulisan yang ad di bunga, kalo di rangkai jadi kaya gitu..."Firasatku mulai ga enak saat melihat muka finka yang kaya gitu..
"CIEHHH AD YG MAU DI TEMBAK NIEH.." katanya sambil tertawa tawa... Aku hanya cemberut dan langsung ke kelas menginggalkan finka sendiri.
"eh eh tungguin napa .. Oiii"
Kringg ( bell istirahat ke 2)
Hah.. Jadi penasaran siapa yang nungguin aku di taman belakang ya.. Seperti biasa fi ka ke kantin dan aku ke perpus untuk meminjam novel.. Saat aku mencari novel yang bagus, tiba tiba kakak kelas ku memberikan aku setangkai mawar putih.. Aku menerimanya dan dia pergi saat aku mau nanya dari siapa.. Aku melihat ada kertas dan aku buka... 'pulang sekolah aku menunggumu ditaman belakang sekolah aku..' itu tulisan nya kalau sudah di rangkum..
Keluar dari perpus aku berjalan ke bawah.. Di tangga ada adik kelas yang memberikan mawar merah lalu pergi begitu saja.. Aku menghela nafasku.. Dan membuka kertas itu 'tunggu'
'pulang sekolah aku menunggumu ditaman belakang sekolah aku tunggu..'
Aku cepat cepat ke kantin dan bertemu dengan finka. Dia melihat bunga yang aku pegang.
"itu ada lagi?" tanya ya.. Aku mengangguk dan memberikan kertas tadi.. Dia menyeritkan dahinya.
"siapa ya yang kasih beginian.. Bikin penasaran tapi sweet uga..." ucap nya sambil berpikir.
-Skip pulang sekolah-
Aku sekarang ad di taman belakang. Menunggu orang yang memberikan mawar mawar yang berjumlah 9 sekarang.. Karna bosan. Novel yang ad di tas ku, ku baca. Tiba tiba ad yang menghalangi novel yang ku baca dengan bunga mawar putih...
Aku mendongak dan menahan nafas... Dia... Fandy... Cowo yang selama ini aku suka diam diam.. Bahkan finkapun ga tau kalau aku suka dia...
Dia memberika mawar itu. Aku menutup novel ku dan mengambilnya sambil menyeritkan dahi...
"itu buat apa ya fan?" tanya ku ke fandy
"liat aja kertasnya" ucap nya sambil duduk di samping ku.. Sekarang aku gugup okay... Nafas ayo nafas... Aku mengambil nafas lalu membuangnya..Lipatan itu aku buka.. ' wanna be my girl? '
"HAH" teriak ku... Kepala ku langsung menengok ke samping. Ku angkat kertas itu seakan bertanya 'ini maksudnya apa?'
"harus kah aku bilang secara langsung hm?" dia menganggkat salah satu alis nya dan membuat ke gantenganya semakin meningkat.
Dia mengambil kedua tangan ku dan menciumnya.. Aku membeku...
"Maukah kamu menjadi pacarku?" ucapnya sambil melihat mataku...
Mata cokelat nya seakan akan menenggelamkan ku di lautan nya.. Matanya bagai bintang yang bercahaya..
Secara tidak sadar aku mengangguk..
Dia langsung memelukku dan membuatku kaget.."sekarang aku pacar kamu?" tanya ku bingung
"iya chibi" ucapnya sambil mencubit pipiku
"aku tau aku pendek elah, gausah ngeledek"
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Roses
Short StoryKenapa tiba tiba ada bunga mawar di segala tempat? Loker, tas dan lain lain..