dilorong itu
kutemukan bidadari
wajahnya gelap
berkedut-kedut
tangannya kasar
berbintik-bintik
kakinya berlumpur
tanpa sepatu
berjalan tempang
tanpa tongkatbidadari ini
punya hati luarbiasa
meneruskan hidup
tanpa mencela
mengukir senyum sentiasa
dia bahagia dengan caranya
berdagang seikat lidi
untuk kamu menyapu sisa
agar dia dapat menjamu seleralorong itu menjadi saksi
betapa jasanya si bidadari
menyiat-nyiat lidi
hingga diniharisyuQ tOne
telegram.me/rumahbukukita
YOU ARE READING
puisi-puisi tona
PoetryPuisi-puisi tona kehidupan disekeliling aku. Berdasarkan pengalaman, pengamatan dan pengajaran. Tona-tona warna kehidupan mengasyikkan.