Chapter 1

754 7 0
                                    


Madison Black. That's my name, you can call me Maddie or Madison.
LA, tempat dimana aku tinggal sekarang. Orang tuaku berada di London bersama kakak dan adikku. Ya, kakakku masih tinggal bersama kedua orang tuaku karna baru saja dia bercerai dengan mantan suaminya, yaitu Zack.

Kakakku mengalami kekerasan dalam rumah tangganya, sebab itu kakakku memilih untuk tinggal bersama kedua orang tuaku untuk menenangkan diri.

Aku juga belum terlalu tau mengenai kota LA, bisa dibilang kalau aku memang belum tau benar tentang LA. Karna baru seminggu aku pindah kesini. Aku baru tau jalanan menuju kampusku yang tidak begitu jauh dari apartementku

Besok adalah hari pertamaku berkuliah di salah satu universitas di LA, karna aku tidak mempunyai mobil maka aku menggunakan bus untuk menuju ke kampus

***

Kulihat jam menunjukkan pukul 07:00AM, itu berarti aku masih mempunyai waktu satu jam untuk bersiap-siap dan pergi menuju ke kampus

kulangkahkan kakiku menuju dapur untuk membuat sarapan, kebetulan aku belum membeli banyak bahan makanan jadi aku hanya membuat sereal dengan susu


Skip~


Setibanya di kampus aku langsung melihat jadwalku, ternyata aku memiliki kelas bahasa jerman untuk jam pertama

Kampus ini benar-benar besar, aku sampai bingung mencari kelas pertamaku sampai aku bertabrakan dengan seseorang di dekat kamar mandi

BRUKK

"Oh yatuhan, bisakah kau-" ucapan laki-laki yang kutabrak barusan berhenti ketika melihatku. Entah mengapa dia tiba-tiba diam dan menatapku aneh sekali, mungkin karna aku anak baru disini

"I'm so sorry, aku tidak melihatmu tadi. Aku sedang terburu-buru mencari kelas pertamaku api aku tidak menemukannya dari tadi, kampus ini terlalu besar" ucapku panjang lebar

"Kau anak baru?" tanyanya

Aku hanya mengangguk sambil melihatnya dari atas sampai bawah. Pria ini lumayan tampan, ia hanya mengenakan kaus putih polos yang bisa melihatkan tattoo di tubuh kekarnya

"Kau melihat apa?" tanyanya membuatku kaget dan bingung ingin menjawab apa

"Ti.. Tidak, apa kau tau dimana kelas bahasa jerman?" tanyaku salah tingkah

dia hanya mengangguk sambil menunjukkan seringainya. Entah apa maksudnya ia menunjukkan seringainya itu padaku tapi itu cukup menggangguku

"Aku juga memiliki kelas bahasa jerman, bagaimana jika kita bersama-sama menuju ke kelas" ucap pria berambut keriting itu

Aku mengangguk dengan arti mengiyakan. Pria ini lumayan tinggi, aku hanya sebatas pundaknya saja saat berjalan disampingnya

Aroma tubuhnya juga sangat nikmat, entah parfum apa yang ia pakai saat ini

"Ini kelasnya" ucapnya sambil menunjuk kearah pintu

Masih ada 15 menit sampai pelajaran bahasa jerman di mulai

"Yatuhan, aku sudah melewatkan kelas ini 2 kali dari tadi" ucapku menghela nafas sambil bersandar pada tembok dekat pintu

Pria keriting itu tidak menggubrisku sama sekali, dia hanya menatapku aneh dan berjalan menuju kelas

"Hey tunggu, aku belum mengucapkan terima kasih untukmu" ucapku mengejarnya

Kulihat dia bergabung dengan ke 4 temanya dan duduk di baris kedua

Segera kulangkahkan kakiku menuju bangku yang masih kosong di sebelahnya

Kuletakkan tasku dan mulai menatapnya

SAY MY NAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang