Blue Eyed Wolf

4.9K 330 84
                                    

Biga omyeon naerineun gieoge beonjineun apeume
Heumppok ssodajineun neoreul boda
seonmyeonghaessdeon geu sigane meomchun chae chueoge jeojeun chae
areumdawossdeon neoreul geuryeo in the Rain

Musik mengalun begitu indah menemani perjalanan Oh Sehun, seorang namja dengan paras tampan dan juga cantik disaat yang bersamaan

Dalam kecepatan 80 km/jam mobilnya melaju menerobos hujan ditengah jalanan pulau Jeju yang terkenal dengan curah hujannya yang tinggi

Mahasiswa yang baru saja menyelesaikan studinya di Seoul itu akhirnya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya setelah hampir 15 tahun tidak pernah pulang

Ia dan kedua orangtuanya menetap di Seoul demi pekerjaan juga pendidikan Sehun sendiri. Dan sekarang, Sehun telah memasuki kawasan kampung halamannya, Bonggae-dong.

Ia akan tinggal bersama adik perempuan ayahnya , serta suami dan anak adik perempuan ayahnya disini. Entah apa yang membuat Sehun untuk memilih pulang ke kampung halamannya sendiri tanpa kedua orangtuanya, ia sendiri tidak tahu.

Sehun memarkirkan mobilnya digarasi milik Samchon dan Imo nya kemudian keluar dari dalam mobil hendak memasuki rumah

"Selamat atas kelulusanmu Sehunnie" Sehun disambut hangat dengan kue kelulusan buatan sang Imo

"Gomawo yeorobun!" Sehun mengambil kue tersebut seraya memberikan senyuman hangatnya pada mereka bertiga.

"Hey Kkamjong! Lama tidak bertemu" ujar Sehun pada sepupunya itu. Sebelum akhirnya mereka memasuki rumah dengan membawa 2 luggage Sehun pula

Kampung halamannya adalah pemukiman yang cukup luas dengan total penduduk 2050 jiwa dengan hutan yang masih terjaga kelestariannya.

Hutan Jeolmul, itulah tempat Sehun bekerja mulai minggu depan. Ia akan meneliti hal-hal tentang hutan Jeolmul

"Kuharap kau suka kamarmu!" Ujar Kim Samchon pada Sehun seraya membukakan pintu kamar dengan ukuran minimalis dengan cat dinding cream, dengan tata ruang yang artistik

"Aku suka, dan terima kasih... lagi" sahut Sehun

"Turunlah untuk makan malam, 30 menit lagi" ujar Jongin

"Ya! Setela aku membereskan pakaianku terlebih dahulu" ujar Sehun sebelum menutup pintu kamar

SKIP>>>

"Jadi.. Hutan Jeolmul" sang Imo mulai membuka suara ditengah acara makan malam mereka. "Kau tau sekarang tengah musim hujan. Langit selalu mendung dan berawan. Kau pasti akan kesulitan untuk meneliti hutan karena hari akan terasa gelap lebih cepat"

"Aku sudah memiliki pengalaman itu saat praktek kuliah, Imo tak usah khawatir jika nanti aku tersesat" ujar Sehun. "Terlebih dulu aku dan Jongin sering bermain bersama dihutan itu"

"Ya memang, tapi hanya dipinggir hutan" Samchonnya menambahkan. Ruang makan terasa begitu hangat akan aura kekeluargaan serta canda tawa empat orang itu

Tak terasa satu minggu terlewatkan bagi Sehun, dan hari ini ia bersiap untuk memulai hari kerja pertamanya

Hany butuh waktu 45 menit dari rumahnya menuju kawasan konservasi hutan Jeolmul. Sehun memulai pekerjaannya dengan mencatat ketinggian rata-rata pohon yang didalam hutan. Mengukur suhu rata-rata didalam hutan serta mencatat data tentang tumbuhan herbal didalam hutan tersebut

Inside The ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang