CHAPTER 21

8.8K 313 24
                                    

Hari ini ali tidak menjemput prilly untuk pergi ke kampus,pasalnya prilly mengatakan bahwa dia ingin pergi dengan mila.

"prill kok gak ada taxsi sih aduhhh kita bisa telat nih" ucap mila dengan mendesak prilly

" ishh milaaa lo kira cuma lo yang takut gw juga takut kali, eh gimana kalau lo telfon kevin deh" ucap prilly memberi usul agar mila menelfon kevin

"iya juga sih tapi kenapa gak lo aja yang nelfon ali"ucap mila

"ali udah sampai sekolah coeng" ucap prilly kepada mila karna prilly merasa kalau mila tidak ingin menelfon kevin

"yaudah deh gw telfon dulu yah" ucap mila lalu menelfon kevin

"gimana kevin mau gak? " tanya prilly
"mau dong  dia mah gak kayak ali yang ngebiarin ceweknya telat" ucap mila meledek prilly

"anyinggg mila kamvret ini kan lo juga yang minta" ucap prilly tidak terima dengan ucapan mila

"maksud  lo apaan sih? " tanya mila tak mengerti dengan  apa yang di ucapkan prillly

"maksud gw kan tadi pagi lo yang nyuruh gw buat bilang sama ali kalau gw sama dia gak pergi ke kampus barang karna lo nyuruh gw sama lo "ucap prilly mengingatkan mila akan perkataan nya tadi pagi

"owh iya yah hehe maaf mprill" ucap mila memeluk prilly

"iya deh lain kali jangan pikun yah gw gak mau temanan sama nenek nenek"ucap prilly meledek mila

"anyingg lo pril gw belum pikun tapi gw lupa aja " ucap mila tidak terima

"kamvret sama aja kali, udah ah gw gak mau debat bisa bisa kalau kita debat sampai niki minaj kecilin bokongnya juga gak baklan selesai"ucap prilly kepada  mila

"iya juga yah hahaha eh btw kalau sampai niki minaj kecillin bokongnya berarti dia gak seksi lagi dong haha bakalan kalah sama pantat gw nanti "ucap mila tertawa yang disusul oleh tawa prilly

Taklama setelah itu kevin datang dan langsung menghampiri mereka dan  sesaat kemudian mereka pergi untuk berangkat ke kampus.

"ali mana yah kok gak ada di kelas" ucap prilly dalam hati nya

"woyy pril lo lagi mikirin apa sih? Mikirin ali yah? " tanya mila dan menebak apa yang sebenarnya di fikirprilly

"iya nih soalnya dari tadi gw gak lihat ali" ucap prilly kepada mila

"prill" tiba tiba saja ali sudah berada di depan pintu kelas mereka

"ali, kamu darimana aja sih? Aku dari tadi nyariin kamu loh"prilly menghampiri ali

"cieeee, gak bisa jauh yah dari aku " ali mencoba menggoda prilly

"apaan? Enggak yah,gak usah ge-er deh kamu " ucap prilly

"aduhhh prill mau gw bawa obat nyamuk kagak? "mila tiba tiba menyambar

"mau ngapain mil? Lagian disini gak banyak nyamuk kok" ucap prilly menatap mila heran

"sayang, kamu lupa yah?" ucap alimengelus rambut prilly

"lupa? Lupa apa li? "tanya prilly bingung dengan ucapan ali

"mila kan nyamuk nya"ucap ali

Seketika tawa prilly dan ali pun pecah,yangmembuat mila cemberut dan kesal.

"auh ah gw mau pergi ke tempat kevin aja,malas gw disini " ucap mila lalu pergi ke luar kelas

Author pov

Prilly dan ali pun memutuskan untuk pergi ke taman. Sebenarnya hari ini ali ingin memberi sesuatu kepadaprilly. Namun tadi pagi kayla menghalangi ali buat bertemu dengan prilly, sehingga membuat ali telat dan akhirnya ali memutuskan untuk memberikannya besok.
Perlu kalian tau kayla sebenarnya tidakbenar benar ingin menyakiti prilly,karna dia tau kalau prilly orang yang baik tapi apa boleh buat, cinta mengalahkan segalanya.

*skip

"li kamu mau gak dengar puisi aku? Sebenarnya dulu waktu di paris, aku itu suka bangat nulis puisi karna memang semua teman aku di paris itu suka bangat buat kata kata,jadinya aku ikut ikutan deh"ucap prilly

"mau dong sayang, tapi bukunya mana? " tanya ali, karna memang prilly tidak membawa buku sama sekali

"kamu tau, saking sukanya aku buat kata kata,aku sampai bisa menciptakan sebuah puisi hanya dengan melihat sekeliling ku" ucap prilly

"kalau gitu coba kamu buat puisi dengan menatap wajahku" ucap ali sambil memalingkan wajahnya menghadap prilly

"baiklah tunggu" ucap prilly sambil memikirkan dan akhirnya dapat

" tatapan itu, tatapan penuh arti yang pernah kulihat,aroma tubuh yang selalu ada bersama ku di setiap dekapan nya. Jantung yang selalu berdebar setiap kali dia mencoba untuk mendekatkan wajahnya,wajahnya sempurna tutur katanya yang bagus, yang membuat aku ingin selalu merasakan ucapan nya. Kamu tau kamu adalah pangeran yang mungkin menjelma menjadi manusia, kamu pangeran yang bisa membuat ku luluh hanya dengan tatapan mata itu" ucap prilly sambil menutup matanya dan setelah selesai dia melihat ali tersenyum

"makasih sayang "ucap ali memeluk prilly

"makasih buat apa li? Buat puisinya? Kamu gak usah terima kasih,aku ciptaain itu karna aku sayang bangat sama kamu" ucap prilly tersenyum

"bukan soal puisinya sayang" ucap ali kepada prilly

"terus apa? " tanya prilly

"makasih karna kamu udah mau nerima aku, makasih karna kamu udah buat sifat aku berubah,kamu mungkin bisa marah sama aku karna udah buat kamu sebal dan mungkin kamu bisa aja ninggalin aku dan kembali ke paris, tapi hati kamu yang baik dan sifat kamu yang mudah memaafkan orang, jadinya kamu mau menemui aku. Aku gak tau gimana hidup aku kalau kamu gak datang pada saat itu. Tapi kalau kamu tau prill, aku udah hampir hilang arah karna aku takut kamu pergi ninggalin aku" ucap ali menatap prilly tulus

"kamu gak usah berterima kasih li, karna cinta yang datang buat mengahampiri kamu" ucap prilly tersenyum

"I LOVE YOU PRILL" ucap ali mencium kening prilly

"I LOVE YOU TO LI" memajamkan matanya

Di tempat lain ada kayla yang sedang memperhatikan ali dan prilly

"prill kenapa lo beruntung bangat sih bisa dapatin ali? Kenapa gak gw yang ada di situ? Gw gak tau apa yang harus gw perbuat, setiap kali gw pingin buat hidup lo hancur, disitu gw ngerasa kalau ini semua bukan salah lo,tapi cinta memang buta prill jadi maafin gw kalau misalnya suatu saat nanti gw bakal pisahin lo dari ali karna gw gak mau ali sama yang lain.kalau gw gak bisa dapatin ali berarti orang lain juga gak berhak buat dapatiin ali" ucap kayla lalu pergi dari tempat itu

Haloo maaf yah aku jarang update hehehe soalnya lagi sibuk bangat mau persiapan un.
Maaf kalau udah kagak nyambung dan feel nya berkurang.

My Friends Is My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang