KETIGA

207 7 0
                                    


"Seharusnya Setan yang takut kamu bukan kamu yang takut setan"canda buk Tri

Karena buk Tri yang becanda akhirnya Lavec masuk kedalam rumah

"Aneh banget ya buk Tri , orang serius jumpa setan ini malah becanda"celoteh lavec

Husttttttttttt

"Hantu nya dibelakang"

Lavec langsung melihat kebelakang

"Ah setaannnnnnnnnnnnnnnn "ucap Lavec ketakutan

"Jangan takut aku adalah orang yang ada digaun itu"

"Hah? Siapa kau "tanya Lavec

"NAMAKU MIMI"

"Aku ingin kau menolongku " ujar mimi

"Boleh tapi kau harus berwujud seperti manusia biasa dong , gini aku takut "jawab lavec

"Baikkkkkk"

----

Mereka sudah berkenalan , tetapi hanya saja beda alam

"Apa yang kau inginkan? "Tanya lavec

"Aku hanya ingin orang tuaku tau kalau jasad aku masih ada dihutan , aku dibunuh oleh seseorang sehabis menerima gelar putri provinsi"jawab mimi

"Astaga jahat sekali orang itu,jadi apa yang harus kulakukan? "ujar Lavec

"Kau harus mencari keluarga ku terlebih dahulu " Jawab Mimi

"Baiklah besok kita akan cari keluarga mu"ucap Lavec

Keesokan harinya Lavec dan Mimi pergi berkeliling kota untuk mencari Rumah orang tua Mimi

"Panas banget nih hari , yauda deh itung-itung olahraga biar kurus" Celoteh Lavec

Semua orang melihat lavec karena dia tampak sedang bicara dengan seseorang tetapi orang tidak bisa melihat mimi (sihantu)

"HAH"

"dasar setan , apaan sih?"kejut Lavec

"Ini rumah orang tua ku " jawab Mimi

"Yauda langsung masuk aja gausah mikir lagi "potong Lavec

"PERMISI NING NONG "sahut Lavec

"Ya aada apa? Ada perlu apa?"Tanya seorang nenek-nenek

"Apakah betul ini rumah mimi?"jawab Lavec

"Betul tapi non Mimi udah meninggal 2tahun yang lalu"jawab nenek itu

"Astaga"

Lavec akhirnya menceritakan semua yang dia alami dan bercerita kalau Mimi sedang menjadi Hantu gentayangan karna jasadnya belum dikubur dengan selayaknya , tetapi orang tua Mimi tidak percaya. Orang tua mimi percaya kalau mimi punya penyakit berbahaya yaitu cacar

"Apa yang harus kita lakuin mi"tanya lavec

"Akupun sudah kehabisan cara lagi "putus asa mimi

Berbagai cara dilakukan mimi dan Lavec agar Orang tua mimi tau kalau mimi dibunuh .

2 minggu  berlalu orang tua mimi belum juga sadar kalau jasad mimi masih belum dikubur

"Vec plis cara yang ini mungkin berhasil"ujar mimi

Mimi membisiki lavec

"Yaudah nanti malam kita beraksi"jawab lavec

Malam hari tiba Lavec dan mimi mendatangi rumah orang tua mimi dan pura-pura menjadi Reporter

Tok tok tok

Sebentarrrr

"Ya ada apa ya? Yang di bantu?"ucap nenek

"Kami dari Reporter kompor tv ingin memberitahukan berita penemuan mayat"Jawab Lavec dengan tegas

"Siapa itu yang datang mbok?"datang ibu Mimi

"Ini nyonya ada reporter" jawab nenek

"Ada apa ya mba?"tanyibu Mimi

"Gini buk Kami dari Reporter kompor tv ingin memberitahukan berita penemuan mayat"Jawab Lavec

"Oh iya masuk masuk "Jawab ibu Mimi

Cara yang diberikan Mimi akhirnya berhasil , besok akhirnya orang tua mimi pergi kehutan agar melihat  jasad mimi. Tetapi lavec sedang mengikuti lomba model pada hari yang sama

Keesokan harinya di tempat lomba

"ya waktu ku gak bisa buat latihan , berdoa aja yang terbaik"Doa Lavec

Datang fita dan cyntia

"Hai makhluk tuhan paling alay
, apa kabar ? Yakin masih mau ikut lomba? "Ujar fita

"Udah jelas fita kita menang !!!!"jawab cyntia

"Hidup itu bukan kalian yang nentuin "sambung basath yang membela lavec

"Da lavec langsung ganti baju aja , gausah pikiri 2 orang utan ini"lanjut Basath

"Makasih ya yang eh sath "dalam hati lavec

Saat Lomba Dimulai

Bersambung....

NAMAKU MIMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang