"Coba dulu, berusaha dulu"

155 13 3
                                    

Cinta memang seperti itu.
tidak bisa ditebak dan di mengerti.

Aku mencoba datang di kehidupanmu untuk membuatmu kembali tersenyum.

Tapi bisa jadi aku datang untuk sekedar singgah.

Atau yang terburuk,
Yaitu menyakiti hatimu lagi.

Itu tergantung keputusanmu nanti.

Tapi sekarang aku ingin datang dan mengetuk pintu kehidupanmu.

Akhirnya,

Kamu membukakan pintu untukku tetapi bukan untuk masuk.
Hanya untuk duduk dan menunggu di kursi depan kehidupanmu.
Dan kau menyuruhku untuk menunggumu disana,

tanpa diberi kepastian berapa lama.

Maafkan aku,

Selagi menunggu,

Aku mencari tau tentang dirimu tanpa kamu sadari,

Aku belajar untuk menyukai apa yang kamu sukai tanpa kamu tau,

Dan aku belajar untuk tidak akan membahas apa yang kamu benci nantinya.

Agar aku tau, jika nantinya kita diizinkan untuk bersama.

Kamu tetaplah pada apa yang kamu sukai dan kamu inginkan,
Aku tidak akan melarang dan menganggumu.
Karena aku tau itu di perlukan untuk bisa bersamamu,
tanpa harus mengubah apa yang ada di dirimu sedikitpun.

Dan aku merasa siap untuk bersamamu sekarang.
Jangan paksa aku untuk lebih lama mengenalmu,
Jangan paksa aku untuk lebih jauh mengenalmu,

Bagaimana bisa, kalau kamu belum mau membuka diri?
Bagaimana bisa, kalau kamu hanya menyuruhku menunggu diluar?

Jika menurutmu hubungan kita terlalu cepat kamu salah,

Kita bukan terlalu cepat kita hanya lama untuk membuka diri satu sama lain

Selagi menunggu,
Aku selalu meneriakkan kata-kata dari luar "coba dulu,berusaha dulu". Tetapi kau seperti menutup telingamu.

 Tetapi kau seperti menutup telingamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cinta memang seperti itu.
Disaat sudah tidak dihargai.
Relakan dan pergilah

Maaf aku pergi.

Maaf aku mudah menyerah.

Aku hanya bosan menunggu tanpa kau beri kepastian.

Tapi tenang, disaat aku pergi, kamu masih bisa mendapat perhatianku,

'Tapi tidak hatiku lagi.'

Karna aku pernah dengan sangat tulus menempatkan hatiku ke hatimu.
Tapi hatimu menolaknya seperti berkata:
"ini seperti hati yang sama yang dulu pernah menyakitiku"

Tapi tidak selamanya seperti itu,

Kamu hanya takut percaya lagi lalu dikecewakan,

Kamu hanya takut jatuh cinta lagi lalu di tinggalkan,

Dan kamu hanya takut membangun mimpimu lagi lalu di hancurkan.

Secara tidak sadar ketakutanmu yang membuat kamu tidak ada beda dengan mereka yang selalu menyakitimu.

Padahal sekarang ada orang yang ingin menawarkan kebahagian lain untukmu.

Pada dasarnya setiap orang berbeda kan?

Kamu tidak mungkin mendapatkan hasil akhir yang sama kecuali itu karna diri kamu sendiri.

Hargailah aku dan izinkan aku masuk walau hanya sebentar,

jika kamu tetap tidak bisa.

Maaf, aku pulang lebih awal dari hidupmu tanpa meminta izin.

Aku yang pernah sangat memperhatikanmu tapi tidak kamu hiraukan,

Aku yang pernah sangat mencoba mengerti dirimu tapi tak pernah kamu pedulikan,

Aku yang pernah sangat mencintaimu tapi kamu biarkan aku merasakannya sendiri.

Aku berjalan pulang dengan lambat berharap kau keluar memanggil namaku dan membukakan pintu kehidupanmu itu.

Tapi,tidak.

Kamu tetap diam.

Sebuah pesan aku letakkan di depan pintumu berharap kau membacanya:
"Jangan menangis, jangan kecewa dan jangan pernah menoleh lagi. Karna aku pergi oleh sikap mu yang kamu tau tanpa di sengaja tapi mungkin kamu sengaja-kan."

Merasa kehilanganlah ketika aku sudah tidak menghubungimu lagi,

Merasa kesepianlah ketika aku tidak menemanimu lagi,

Dan jatuh cinta-lah ketika aku sudah 'tidak' lagi.

Cinta memang seperti itu.
Terkadang saat aku ingin pergi karena merasa tidak dihargai, tapi mengapa seakan aku yang merasa bersalah.

Terkadang saat aku ingin pergi karena merasa tidak dihargai, tapi mengapa seakan aku yang merasa bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


13-01-17
Kenzha Wardana

faded.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang