I PERTEMUAN

22 3 5
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 23.45 malam, tetapi perempuan yang sedang berkutat dengan laptop nya urung untuk memejamkan mata dan memilih untuk terlelap dan bermimpi indah. Dia bertekad akan menyelesaikan tugasnya dan memberinya kepada dosen pembimbing nya esok hari. Tetapi niat hanya tinggal niat, baru setengah perjalanan mengerjakan tugasnya, perempuan itu panggil saja naya sudah mulai bosan dengan mata mulai mengantuk. Padahal tadi Berbagai cara telah naya lakukn untuk membuat matanya tetap fokus, dari membuat kopi, mendengarkan musik rock joged-joged nggak jelas sampai melihat cogan-cogan di instagram pun urung membuat matanya ikut semangat, melainkan tambah berat mata itu dan ingin memejamkan mata untuk tidur dengan tenang. " mending kawin deh gue dari pada ngerjain skripsi tapi nggak ada ujung nya gini" naya mencebik dan mengacak rambutnya yang sudah berbentuk seperti singa yang mengamuk.

" huuhhh.. udah gue nggak kuat, gue butuh mimpi indah,  gue butuh mimpi cogan biar besok gue dapet ilham ngerjain ini skripsi. Udah gue nyerah. Byeee skripsi gue lebih milih tidur dari pada bedua sama lo! Rese sih lo!" Omel naya sambil mematikan laptop.

Dan akhirnya naya lebih memilih tidur dengan damai tanpa memikirkan skripsi yang baru dibuatnya setengah jalan itu. Pemikiran naya itu simpel. Baginya segala sesuatu itu harus di anggap mudah jangan dibuat ribet. Karna hidup ini udah terlalu ribet kita itu nggak usah nambah-nambah keribetan lagi. Yang hanya kita perlu lakukan adalah jalani aja. Santai aja macem di pantai. Itulah prinsip hidup yang di pegang kinaya larasati. Jadi saat dia ngantuk dan matanya butuh tidur, karena segala sesuatu yg sudah dia lakukan tidak mempan untuk matanya dia akhirnya lebih memilih tidur karna dia yakin skripsi nya ini pasti siap, tapi entah kapan akan siapnya.

******
Alarm yang ada disamping tempat tidur naya akhirnya berbunyi dengan nyaring, tetapi si empunya masih saja bergelung dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya dengan nyaman, perempuan itu urung untuk membuka matanya dan bangkit untuk memulai aktivitas.

" naya bangun nak, ini udah jam 6 loh. Kamu mau ketemu dosen kan jam 9? Skripsi kamu udah siap belum? Solat subuh dulu sana biar dapet pencerahan" seru mamanya yang berteriak dari balik pintu kamar. Naya yang mendengarnya setengah sadar hanya bergumam tidak jelas dan berharap tadi yang didengarnya hanya mimpi.

Alarm yang ada dikamar nanya terus berbunyi dengan nyaring yang masih semangat untuk membangunkan naya untul bangun dari tidur nyenyak nya. Akhirnya dengan perasaan dongkol dan muka yang ditekuk naya bangun dan mematikan alarm kemudian masuk kekamar mandi dengan langkah yang terseok-seok. Selesai mandi dan memakai baju naya keluar dari kamar dan bergegas ke ruang makan untuk sarapan. "Pagi semuanya" sapa naya dengan ceria dan senyum yang merekah lebar.

Mama yuli yang melihatnya anaknya itu hanye menggelengkan kepala dan tersenyum melihat tinggah anak sulungnya.

"Kamu anak gadis tapi bangunnya siang, nanti kalo nikah malu loh nak sama suami kalo kamu bangunnya siang begitu" nasihat yuli sambil memberikan satu piring nasi goreng kepada naya.

"Yakan naya kawinnya masih lama ma, skripsi aja belum kelar gimana mau kawin. Sama satu lagi jodog aja belum keliatan jadi santai aja dulu" bela naya yang tidak mau kalah sambil melahap nasi goreng yang diberikan yuli tadi.

Yuli yang mendengarnya hanya menggelengkan kepala. Dia maklum dengan anak sulungnya ini. Karena asal sudah masalah tentang suami yang diungkit oleh yuli, naya pasti punya 1001 alasan untuk membalasnya.

"TING" bunyi nyaring notofikasi hp naya, sambil melahap nasi gorengnya naya melihat notifikasi yang ada di hp, dan ternyata itu adalah notifikasi dari chat grup sahabatnya. Akhirnya naya mensilent kan hp nya dan mulai bergabung dengan obrolan grup bersama sahabat-sahabatnya.

Skripsi kapan kelar?

Lisa dewi : Eh nggar gue nebeng lo yak kekampus, no nolak2. Makasih linggar kuu 😚😚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang