Part 1

29 1 1
                                    

Hari ini, seperti biasa gue datang ke sekolah terlambat, alhasil gue harus menerima omelan dari Ibu Mawar yang membuat gendang telinga gue hampir pecah.
"Silvi. Kali ini apalagi alasan kamu datang terlambat?" ucap Ibu Mawar

"Ibu kok kayak nggak kenal aku aja. Tentu aja aku terlambat bangun"Ucapku

" Ibu udah nggak tahan lagi sama sikap kamu, sekarang kamu tunggua saya ke ruangan Ibu sekarang! Saya akan menelfon orang tua kamu sekarang"ucap Ibu Mawar

Setelah mendengar perkataan Ibu Mawar gue lansung berjalan ke arah ruangannya dengan santai. Setelah beberapa lama tiba tiba pintu ruangan terbuka. Di saat aku menoleh aku melihat orang tuaku bersama Ibu Mawar. Aku melihat mereka sedang berbicara serius, sedangkan aku hanya diam di tempat dan tidak mengeluarkan suara sesikitpun. Akhirnya mereka menghampiriku dan berbicara pada ku.....

" sekarang kedua orang tuamu sudah setuju dengan keputusan saya" kata Ibu Mawar yang membuat ku bingung tentang keputusan apa yang mereka buat

"yah, sekarang kamu berdua memutuskan untuk memindahkanmu ke sekolah lain " ucap ayahku

Setelah membicarakan hal hal itu, gue cuma biasa biasa saja. Karena memindahkan ku ke sekolah lain sudah biasa. Dan, besok adalah hari pertamaku untuk masuk ke sekolah baru ku. Aku hanya bisa berharap akan ada yang berteman dengan ku karena sikapku sangat jauh berbeda dari pada siswi yang lain. Ya, sikap yang tidak bain seperti, bolos sekolah, merokok, tidur di dalam kelas, balapan, dan masib banyak lagi.

PAGI HARI DI RUMAH
Hari ini, aku bangun cukup awal menurutku dan lansung meraih handuk ku dan berjalan ke arah kamar mandi aku lansung memakai seragam sekolahku dan saat sudah merasa rapi, aku menuruni tangga menuju ruang makan dan sarapan bersama kedua orang tuaku

"kamu mau selai rasa apa?" tanya ibu ku

"seperti biasa, rasa coklat saja" ucapku

Setelah menghabiskan sarapan ku aku segera mengambil tas yang berada di kursi uang ku duduki tadi.

"apa kamu mau berangkat sendiri atau mau ayah antar?" tanya Ayahku

"sebaiknya silvi sendiri saja"ucapku

"kalau begitu, saat kamu sampai di sekolah mu kamu lansung saja bertanya kepada murid yang berada di situ di mana ruang kepala sekolah. Mengerti?" jelas Ayahku

"Silvi udah ngerti kok, kalau gitu aku berangkat dulu yah"ucap ku sambil mencium tangan kedua tangan orabf tuaku

"iya, hati hati"ucap mereka

Setelah gue keluar dari rumah, gue lansung mengeluarkan baju ku yang telah tadi aku masukka dan tidak mengancing yang bagia atas, lalu melonggarkan dasi yang berada di leher ku. Lalu aku bergegas menuju mobil sport ku yang berwarna merah.

SEKOLAH
sampai di sekolah, aku lansung memarkirkan mobil ku. Saat berjalan di koridor sekolah banyak yang menatap ku dengan tatapan sinis, mengagumi, bahkan banyak juga tatapan tidak suka. Tapi, menurut gue tatapan itu udah biasa gue liat jadi gue cuek cuek aja di tatap dengan mereka. Tak lama kemudian gue liat ada dua siswi yang lagi bicara. Gue deketin aja mereka karena mungkin mereka tidak jauh berbeda dari sikap gue. Karena dari penampilan mereka, bisa di bilang hampir sm dgn ku.

"maaf, gua mau nanya ruang kepala sekolah di sini dimana?" tanyaku kepada mereka berdua

"oh, lo anak baru yah disini?"tanya salah satu dari mereka

"iya" jawabku singkat

"kalau gitu kenalin nama gue Riski Anugrah lo bisa panggi gu ikhy dan di samping gue namanya Inayah Qatrunada lo bisa panggil dia Nayah" ucap Ikhy sambil menjulurkan tangannya ke arahku

"nama gue silvia kalian boleh manggil aku silvi" ucap ku lalu menjabat tangan mereka

"bagaimana kalau kita nganterin loh ke ruangan kepala sekolah. Mau nggak" tawar Nayah pada kU

"ya udah ayok" ucapku

Saat kami sampai si depan ruang kepala sekolah, gue nyuruh Nayah dan Ikhy untuk nunggu gue di depan. Beberapa saat kemudian, gue keluar dari ruang kepala sekolah. Gue lansung mendekati mereka berdualalu berkata.....
"lo berdua masuk ke kelas kalian aja duluan" ucapku kepada mereka

"ya udah kita duluan yah?"ucapku dan lansung ku balas dengan anggukan.

Aku pun lansung diantar oleh wali kelasku. Aku masuk ke kelas 11 Ipa1 kalian pasti heran kan? Murid se nakal aku bisa masuk kelas pintar. Tentu saja, gue emang nakal tapu kalau masalah kepintaran gue emang pintar kok. Sampai di depan kelas wali kelasku menyuruh ku untuk masuk  dan memperkenalkan diri

"hai, kenalin nama gue silvia kalian bisa manggil gue silvi"ucap ku

"baiklah sekarang kamu boleh duduk di pada urutan kedua dari belakang"kata ibu

Saat aku berjalan di tempat dudukku aku mendapati ikhy di samping ku. Dan di belakang ikhy ada Nayah yang sedang tidur. Aku tidak menyangka bahwa aku akan sekelas dengan mereka.

KRINGGGG bunyi bel yang menandakan bahwa jam istirahat telah tiba.

"silvi, ke kantin yuk" ajak ikhy pada gue

"yuk, tapi Nayah nggak ikut?"ucap gue

"gue pasti ikutlah" ucap Nayah

KANTIN
Saat kami di kantin, semua meja tampak penuh, hanya ada satu meja yang memiliki kursi enam. Saat gue deketin tuh meja, Ikhy lansung narik gue.
"eh, lo mau ke mana?"tanya Ikhy

"mau duduk lah. Emang loh pada mau berdiri sambil makan?" ucapku

"mending kita ke tempat lain aja deh" ucap Nayah

"gue nggak bakalan pergi dari tempat duduk ini. Mending lu berdua duduk aja deh" kataku dan lansung menarik tangan mereka berdua

Tiba tiba seisi kantin lansung menjadi histeris kedatangan tiga cowok yang sok cool menurut gua. Dan mendekati kami.

"eh, dia siapa sih?" tanyaku kepada Ikhy

"mereka itu THE PRINCE mereka juga termasuk rhe most wanted di sekolah ini" Kata Ikhy

"oh" jawabku singkat

Tiba tiba salah satu dari mereka, mendekati kami

"minggir lo bertiga" ucap cowok yang sok cool di antara mereka bertiga

"siapa lo nyuruh gue bua pindah tempat, hah?" kataku

"lo emangnya nggak tau siapa kita?" ucapnya sombong

"gue nggak tau dan nggak bakalan mau tau" ucapku

"dasar cewek songong"gumamnya membuat mata ku melotot

"apa lo bilang?" ucaplu sambil mengngebrak meja yang ada di kantin itu.

"gue tadi bilang kalau elo cewek songong" ucapnya lagi

"eh, cowok tengil, jaga mulut lo" ucap gue

"emang dasar cabe nih cewek"ucapnya

"wah wah wah. Udah melampaui batas nih orang" kata ku sambil menarik kerah bajunya.

"udah udah kalian nggak usah berantem" ucap salah satu lagi dari mereka. " mending kita di sini makan sama sama" ucap yang satu lagi.

Akhirnya gue duduk sambil menatap cowok tengil yang ada di hadapan gue. Di saat kami  makan.....

"eh, lo murid baru yah?"ucap temannya

" iya" jawab gue

"kalau gitu, kenalin nama gue David yang ini namanya Alex dan di sampingnya Alex namanya Vino" ucap David

"oh, nama gue silvia kalian bisa manggil gue silvi"ucapku. Udah mau bel nih kalau gitu gue masuk kelas dulu yah" ucapku sambil meninggal kan mereka.
.
.
.
.
.

HAI, KENALIN NAMA GUE RAMZAWIDYANA H BIASA DI PANGGIL WIDHY. CERITANYA SAMPAI DI SINI DULU YAH. JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN😉😊🙂

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 18, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bad Boy VS Bad GirlWhere stories live. Discover now