10 -> Apa Apaan

839 54 8
                                    

"Dan kau yang traktir. Kuharap kau tidak menumpahkan sup dan membuatku malu didepan umum,dan mengertilah aku sebagai. ...... tunanganmu"

"Dengan senang hati"
.
.
.
.
.
.
.~¶_¶~

Haah apa apaan situasi ini.

Deg

"Ada apa tatsou san?".tanyaku sambil berusaha menarik tanganku dari genggamanya.

"Kita perlu bicara".jawabnya sambil berusaha menarik tanggan ku.

"Bicaralah".jawabku sambil menegapkan kakiku agar tidak terseret oleh tarikanya.

"Apa kau sudah memiliki kekasih?".tanyanya sambil menatap shiro dengan tidak suka,menyebalkan.

"Haah..."hela nafasku,sedikit kulirik shiro di belakang ku Dengan senyumnya yang sok polos diwajahnya menjengkelkan.
"Aku yakin itu bukan urusan mu tatsou san " jawabku sedatar mungkin.

"Aku bertanya pada mu kaguhime san, apa kau sudah memiliki kekasih?!" Tanyanya sambil mempererat genggamanya.

"Jika iya atau pun tidak,Aku yakin itu sama sekali bukan urusanmu bukan?" Kata ku sedikit menekan kalimat bukan urusanmu.

"Ya Kurasa memang begitu,tapi entah kenapa Aku tidak bisa mengabaikannya begitu saja" katanya sambil menatap dalam mataku,sial.

"Heh,kaico mulai menyukaiku, wow bagaimana ini?" Kumainkan sedikit intonasiku agar tak terdengar bergetar,haah harus kah Aku mengikuti audisi jadi artis?.  "Hm ini aneh bukanlah kau pernah menolakku tatsou san?rasanya aneh bila kau memiliki perasaan dengan ku, kau tau? Pria yang mempermaikan hati wanita itu disebut brengsek"
Aku mulai gila apa yang sedang Aku bicarakan??!,dapat kulihat muka shiro berubah menjadi sedatar mungkin,Hei apa apaan itu?

"Jadi, Jika seorang Pria menolak wanita dengan karena suatu alasan,apakah Pria itu tidak bisa memiliki perasaan dengan wanita itu?.tolong kau tanggapi prumpamaan 'wanita dan laki laki itu kaguhime san " dapat kulihat wajahnya berubah sangat serius,sial Aku tidak bisa membalas ini.

Deg

Wah nih orang ternyata masih ada disini,lama sekali responnya.
Dengan senyum sok polosnya dengan enteng dia menarik lenganku dari genggaman haru ,menjengkelkan memang namun Aku tertolong karenanya.

"Baiklah baiklah, maaf sekali tatsou san,kami sudah sangat terlambat dengan janji kami dengan kursi kursi di cafetarian,alhasil perutku sangat lapar sekarang" haah Aku benci intonasi santainya yang sambil menunjukan senyum polosnya.

"Dan ryuu~ tak seharusnya kau bergengaman tangan sangaat lama dengan lelaki lain didepan kekasih mu,kau tau Aku merasa sangat sakit sekarang, tapi setidaknya jangan buat Aku kelaparan juga jadi ayo!" Dengan santainya dia menarik lengan ku dan meninggalkan haru .

"Hei Aku belum selesai bicara" teriak haru dari belakang.

"Tenang saja kau bisa melanjutkanya nanti, Aku hatsuzu shiro sekelas dengan ryuu akan menjadi member club mu mulai hari ini,mohon bantuannya Ya tatsou kaico~" jawab shiro sambil meninggalkan haru yang terdiam sendirian.
.
.
.

Cafetarian

"Hei apa apaan itu?" Tanyaku,sambil mengaduk, mocacinnoku.

"Apa?" Huh lagaknya sok polos ,menjengkelkan.

"Jangan tatap Aku seperti itu hime,Aku tau Aku tampan" lanjutnya menjengkelkan(2).

"Kau tau?kau benar benar menjengkelkan, dan apa apaan itu?"balas ku sedikit sinis.

"Apanya yang apa apaan ryuu? Aku hanya memberi perhatian sebagai kekasih mu, bukankah kau sendiri yg memintanya tadi? 'Dan kau yang traktir. Kuharap kau tidak menumpahkan sup dan membuatku malu didepan umum,dan mengertilah aku sebagai. ...... tunanganmu' begitukan? " jawabnya sambil meniru gaya bicaraku,menggelikam.

Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang