Hari itu

46 5 3
                                    

Keesokan harinya...
Pukul 05.00 WIB
"hmm jam berapa ini? Ha? Udah jam 5? Harus cepet cepet mandi nih"

Elin pun segera pergi ke kamar mandi dan diapun segera mandi. Setelah selesai mandi dia bingung mau pakai baju yang mana

"aduh mau pakek baju yang mana ya? Hmm aku bingung banget nih. Hmm pakek dress warna abu terus pakek sneakers putihku kelihatannya udah bagus deh. Simple pula" gumam Elin.

Ya wajar saja , Elin adalah seorang cewek yang simple dalam penampilannya. Yaa cewek dengan kulit putih, hidung mancung, rambut sebahunya itu yang selalu terurai memang tidak tergolong cewek yang suka berdandan.
Setelah Elin selesai berdandan, tepat pukul 06.00 WIB dia langsung memakai slingback(tas untuk jalan jalan) nya lalu diapun langsung bilang ke pak Mamat untuk mengantarkan Elin ke taman kota.

"Elin, kamu mau kemana? Kok jam segini udah dandan rapi gitu? " tanya mama Elin.

"eh mama, emm aku ajak ketemuan sama kak David di taman kota ma, boleh kan?" tanya Elin membujuk

"hmm kamu sarapan dulu ini, sarapannya udah di siapin sama bibi" balas mama Elin.

"iya ma, cukup makan roti sama minum susu aja ya ma, aku bawa ke mobil ini, aku cepet cepet ma ini ga boleh telat, eh salim dulu ma, assamu'allaikum ma, aku pergi duluu" kata Elin sambil terburu buru dan segera pergi ke mobil

"iya wa'alaikum salam. Hmm anak ini, hati hati sayang" kata mama Elin

Di mobil...
"mau kemana non ini? " tanya pak Mamat

"ke taman kota pak, cepetan yaa. Oh iya, nanti pak Mamat langsung pulang aja, terus nanti kalau aku udah mau pulang pak Mamat nanti aku telfon aja" kata Elin tanpa ada tanda titik

"siap non" jawab pak Mamat singkat.

15 menit kemudian Elin sudah sampai di taman kota, tak di sangka kak David sudah menunggunya di sana. Tepatnya di dalam taman kota duduk di kursi taman yang dekat air mancur dan terdapat bunga bunga di sekitarnya.

Elinpun berjalan menuju ke tempat kak David duduk menunggunya lalu...

"ha? Kak David keren bangetttt aduh jadi gugup" gumam Elin.

Ya pada saat itu Kak David memakai kaos putih yang ada kerahnya dan memakai celana jeans biru, serta memakai sneakers. Memang terlihat keren apalagi postur tubuh kak David yang bisa di katakan perfect itu dan kulit sawo matangnya.

"eh Elin kamu udah sampai" kata kak David pada Elin

"iya kak, udah nunggu lama ya kak? " tanya Elin

"hmm enggak kok aku baru aja juga. Eh duduk di samping ku sini. Masa kamu berdiri terus hehe" kata kak David

"hmm iya kak, eh kakak kenapa kok ngajak aku kesini? Kakak mau ngomong apa? " tanya Elin

"jadi gini, kamu inget nggak dulu waktu pra MOS? " tanya kak David serius.

"iya kak aku inget. Kenapa kak? " jawab Elin serius juga.

"jadi gini, waktu pramos dulu pas kamu sakit, terus aku anter untuk ke UKS terus aku tanya nama kamu siapa, sebenarnya aku pengen kenal lebih dekat lagi sama kamu, dan sekarang mungkin adalah saat yang tepat" kata kak David.

"hmm jadi? " tanyaku bingung.

"jadi, aku mau kenal lebih dekat lagi sama kamu. Boleh kan? " tanya kak David.

Dengan spontan Elin kaget mendengar perkataan kak David tersebut.

"hmm eeemmm" jawab Elin gugup.

"hsstttt ga di jawab sekarang juga ga apa apa kok. Santai aja" kata kak David dengan santai.

"hmm iya kak, eh kak aku mau pulang dulu yaa, ini udah di sms mama" kata Elin.

"iya, aku antar yaa" bujuk kak David.

"eh gausah kak aku telpon supirku dulu aja" tolak Elin halus.

"aduh jangan malu malu, udah dari pada kelamaan nunggu mending aku anter aja sekalian biar aku tau rumah kamu" bujuk kak David.

"hmm yaudah iya kak makasih " jawab Elin

"sama sama lin" balas kak David dengan senyum kecil di bibirnya.

Akhirnya mereka berdua masuk mobil dan menuju ke rumah Elin.
Sesampainya di rumah Elin...

Hay riders... Gimana ini perkembangan cerita nya? Makin bagus apa makin ngebosenin nih? Hehe
Maaf baru update soalnya aku lagi banyak tugas nih. Jangan lupa like and coment kritik dan saran yaa
Jumpa lagi di next part
See you... 😊

ElinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang