Real Love (BTS X Gfriend)

Part 8

Author : "ah , mianhae . lama ya , ngupdatenya"
Jimin : "ya lah , thor . sampa lumutan nih badan gua"
author :"ah , alay lo"

seketika bts muncul

Jungkook: "lama amat lo"
jin :"ya nih , sampai gua ga makan sebulan nih"
Bts kecuali jin & Author :/melongo/
jungkook :" bukannya hyung barusan habisin 5 pizza?"
Author ://seketika pingsan//

selamat membaca

Umji POV

"lihatlah, luka di kakimu, tanganmu dan wajah-"perkataanya terputus ketika wajahnya benar-benar dekat denganku

jinjja!mengapa dia menatapku seperti ini?
kumohon semoga ada sesuatu yang membuatnya tak menatapku lagi
kumohon apapun itu

bruugh!

pintu UKS terbuka dengan keras
Sontak aku dan suga menatap sumber itu

"oh , eonni tau darimana aku disini?"
aduh , eottokhae?aku akan dimarahi eonniku.
Tak apalah , setidaknya ini bisa menghilangkan suara jantungku yang berdetak 2 kali lebih cepat.

Umji POV end

Author POV

"huh"terlihat seorang yeoja berkaki panjang seperti tiang listrik (eh?) bernama hwang so jung menghela nafasnya
"apa kau terluka?kenapa kau bisa sampai dibuli olehnya?jinjja!kau tak bicara pada eonnimu ini?"
terlihat dia sangat mengkhawartikan saudarannya
"mianhae , eonni , aku telah mengkhawatirkanmu geundae , jebal uljima"si imut bernama umji memeluk eonninya
"dimana eunha?"
"eonni , disini"panggil yeoja yang ternyata eunha
"geundae , darimana eonni tau tentang hal ini?"
"apa perlu eonni ceritakan?"
"네" jawab kedua yeoja dengan serempak

Flashback On

KRINGGGGGGGGGGGGGG
bel istirahat tiba

Sowon POV

huh , akhirnya sudah selesai
aku bisa istirahat sekarang

tap tap tap

seseorang melakangkahkan kakinya ke arahku
kutatap orang itu

"eonni , ke kantin bareng yuk"

oh , ternyata yuju

"ah , ayok . Tapi , kita ke kelas eunha dan umji"

pembicaraan antara aku dan yuju berlangsung lama saat keluar dari kelas kami hingga kami berdua lupa telah sampai pada tempatnya

kutengok mana mereka?apa mungkin sudah di kantin?
kutanya teman satu kelasnya

"jeogiyo , apa kau tau saudariku yang bernama eunha dan umji?"

"ah , mereka sudah keluar . Oh ya , kau bilang saudarinnya?"

"ne . Waeyo?"

"aniya , hanya saja mereka dan kami sangat cantik"

apaaan nih?nggombal aja nih namja temannya eunha sama umji?.

"ah , gamsahamnida , aku keluar dulu . Annyeong"

lebih baik aku pergi aja daripada tambah panjang urusannya

"ah , hati-hati manis" kudengar dia bicara begitu

jinjja?satu kelas menatapku
kau tau rasanya , kan?malu tau

"oh , eotteyo , eonni?"tanya yuju disampingku

"aniya"

"ayo , eonni. Mungkin mereka sudah di kantin" ajaknya sambil menggandeng tanganku

"oh ya eon"

"hmm"balasmu

ya , memang aku terkenal sebagai orang yang hemat bicara

"aku seperti mendengar namja yang kaubicara seperti menyapamu dengan sebutan manis , bukannya dia tadi berkata 'ah , hati-hati manis' seperti itu?"

diomongin lagi
panas ju
butuh udara nih
kalau nggak mati aku

"molla"

dia hanya ber'oh'saja

untung gak bcara aneh-aneh lagi

tak lama pun kami berdua sudah sampai
tapi........

"lihat dia dibully"

"rasain kamu"

"makanya jangan membantah"

"Oh, jungkook oppa"

"apa yang kalian lakukan?mengapa kalian membulinya?"

"pergi"

itulah kalimat yang kudengar dari sekumpulan murid

aku dan juga yuju penasaran sehingga kami berdua bertanya pada salah satu yeoja yang hendak meninggalkan kantin

"jeogi , bolehkah kami tanya memangnya kenapa mereka berkumpul?"

"ah, itu . mereka berkumpul karena ada yang dibully"

Deg!mengapa hatiku terasa tak enak?
apa jangan-jangan eunha sama umji?
andwaeyo , itu salah
ah , lebih baik tanya aja

"bolehkah kami tau siapa yang dibully?"

"ah , mereka bernama hwang eunha dan hwang yewon , anak baru itu"

"Mwo?"

"waeyo?"

"ah , aniyo . gamsahamnida"

"ne"

jinjja?ini mungkin kerjaan dari geng Twice itu
aku yakin itu
dia sudah lari meninggalkan kantin ini
aku harus mengejarnya

"eonni , eodiga?

lihatlah dia!aku begitu kasihan padanya
begitu lemas
aku juga shock , aku harus memberinya pelajaran

"mian , aku harus pergi . Ke kelaslah dulu!"perintahku

-------------

aku sudah sampai di taman

"ah , dia disana"

"Ya!"

aku mendekatinnya , terlihat dia sedang mengusap air matanya yang mengalir cukup deras

sebenarnya aku kasihan padanya , tapi ini sudah kelewatan

Kugenggam erat pundaknya

"mengapa kau begini?jinjja!kau membuli adikku hanya karena namja itu(Jeon Jungkook)sadarlah!kau sudah keterlaluan dan egois untuk dirimu sendiri"ingatku padanya

"jinjja!untuk apa kau menceramahiku?pergi sana!aku tak butuh dirimu!"

dia ingin menamparku
tapi.....

sreeet
seorang namja memegang tangan nayeon

kami berdua terkejut

maaf ya ,aku ngupdate lama

sorry , cerita yang kubuat agak gak nyambung

dan gomawo telah membaca ceritaku selama ini

aku bukan author yang baik tapi aku akan berusaha