DOWNPOUR

338 23 1
                                    

Sudah berulang kali Yoojung menjelaskan kepada teman teman perempuannya bahwa kekasihnya tidak sekeren,sedingin,sependiam kelihatannya. Jeon Jungkook. Heol,jika sudah bersama teman teman segengnya ataupun bersama dengan Yoojung, dia akan bersikap 180 derajat berbanding terbalik dengan kelihatannya. Jungkook yang kekanak kanakan,tidak bisa diam,jahil. Yoojung bersumpah akan mengubur Jungkook hidup hidup jika saja Jungkook bukanlah kekasihnya.

"Mau kemana malam ini?" tanya Jungkook sambil berbisik pada Yoojung yang sedang asik dengan majalahnya di meja paling depan dekat meja guru. Kebetulan sedang jam kosong dan jelas kelas sangat berantakan (?). 

"Kita kenal?" tanya Yoojung sambil memberikan tatapan sinisnya pada Jungkook.

"Aigoo...jadi masih marah? Ayolah aku minta maaf karena merusak hiasan kukumu tadi pagi." kata Jungkook sambil memegang tangan Yoojung dan dengan segera ditangkis oleh kekasihnya tersebut.

"Heol! BUKAN HANYA MERUSAK JEON JUNGKOOK! KUKUNYA JUGA PATAH!!" teriak Yoojung sambil berdiri sehingga semua mata tertuju pada mereka berdua.

"Aigoo menyebalkan!!" kata Yoojung sambil menarik kepala Jungkook mencekiknya dengan ketiaknya sambil menjitak kepala Jungkook tanpa ampun.

Walaupun Yoojung terlihat sangat manis dan feminim,percayalah dia tidak seperti itu. Nyatanya Yoojung sangat galak dan sangat tomboy,banyak pria di sekolah ini takut pada Yoojung karena walau tubuhnya termasuk mungil,dia sangat jago bela diri. Namun dia dapat menarik hati Jungkook dan dapat bertahan dengan Jungkook hampir 2 tahun ini.

Seminggu lagi adalah kelulusan mereka berdua,mereka sudah mendaftar ke Universitas yang sama dan puji Tuhan mereka masuk Universitas "Seoul National University" namun berbeda jurusan. Yoojung mengambil 'Fine Arts' dan Jungkook 'Music' . 

Jungkook menggandeng tangan Yoojung sambil mengayun ayunkannya. Sepulang sekolah mereka memang sudah berjanji akan membeli ice cream dan melupakan kejadian kuku tadi pagi. Walau saat ini sang gadis masih menunduk sambil mem-poutkan bibirnya,namun Jungkook yakin saat sampai di kedai ice cream Yoojung akan langsung girang di buatnya karena Yoojung sangat menyukai ice cream.

Jungkook POV

Ice cream. Yap,ini adalah obat paling ampuh jika Yoojung sedang cemberut seperti ini. Dia tadi sangat marah saat aku tidak sengaja menyenggolnya di pagi hari ketika ia sedang merapihkan kukunya yang di hiasi entah apalah namanya.

Kamipun masuk ke dalam kedai ice cream,dan dengan cekatan ia memesan satu mangkuk berisi banyak macam rasa ice cream dan juga beberapa toppingnya.

"Makannya pelan pelan Yoo"

"Aku lapar jadi biarkan saja." katanya tanpa berpaling dari ice creamnya. Aku hanya asik memperhatikannya sambil sesekali merapihkan poninya.

"Kenapa kau tidak makan ice creamnya?" tanyanya lalu menatap mataku.

"Mau? Makan saja" kataku lalu ia menggeleng.

"Habis ini makan siang yuk,mau?" tanyaku lalu ia mengangguk angguk dan tersenyum ke arahku. Aku kembali tersenyum padanya lalu membersihkan sudut bibirnya yang belepotan ice cream dengan tissue.

Di perjalanan menuju kedai ramen yang biasa kami kunjungi, Yoojung memeluk tanganku sambil menyenderkan kepalanya di lenganku.

"Aku masih marah tahu." katanya , aku melirik ke arahnya lalu mencubit hidungnya.

"Kalau masih marah kenapa seperti ini?"

"Karena aku marah."

"Cih dasar aneh."

"Yang penting kau tetap menyukaiku" katanya menjulurkan lidahnya lalu berjalan mendahuluiku. Aku hanya tertawa kecil lalu berjalan cepat menghampirinya sambil mengacak rambutnya.

BTS OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang