"Maaf kan aku yang terlahir tidak sempurna karna aku hanya manusia biasa yang jauh dari kata SEMPURNA."ucap rina yang menahan rasa sakit.
"Rin kamu harus kuat dan jangan mengeluh atas apa yang terjadi." Ucap raihan sambil menangis.
"Iya han aku pasti kuat."suara rina yang sangat kesakitan. Lalu rina menutupkan matanya selamanya. "Dokter.....dokter.." panggil raihan memanggil dokter. Setelah itu dokter pun datang. "Dok gimana keadan pacar saya?" Tanya raihan.
"Maaf kami tidak bisa menyalamatkan pacar anda."ucap dokter.
"Apa .... dokter pasti bercanda kan?"ucap raihan tidak percaya bahwa rina sudah meninggal.
Ibu rina langsung menangis dan raihan ingin memastikan bahwa rina masih hidup."rina sayang kamu jangan begini donk kan kamu bilang sendiri kalau kamu pasti kuat." Ucap raihan disamping jenazah rina.
"Raihan kita harus sabar."ucap ibu rina sambil menangis.
Setelah beberapa lama jenazah rina di bawa kerumah.
"Rina..... kenapa kamu tinggalin kita semua."ucap raihan setelah memandikan jenazah rina.setelah sampai di tempat pemakaman raihan tidak sanggup melihat jenazah rina di kubur.
Setelah sampai dirumah, raihan teringat saat-saat yang sangat berbahagia bersama rina.
"Rin kenapa kamu tinggalin aku katanya kamu berusaha untuk kuat,apa hanya didepan aku saja kau pura-pura kuat??ucap raihan sambil menangis.
Malam sudah berlalu pagi pun menjelang.
Raihan tak sadar bahwa rina sudah meninggal.
"Rina ayo bangun kita berangkat sekolah."ucap raihan di depan pintu kamar rina.lalu ibunya menghampiri dan berkata
"Nak rina kan sudah meninggal...kenapa kamu manggil manggil dia.ucap ibunya rina."ooo iya....aku lupa rina udah ninggalin kita semua.ucap raihan."yaudah mah aku berangkat dulu."ucap raihan.
"Yaudah sana gih berangkat."ucapa mamah ingin menangis karena kehilangan anaknya yang sangat baik.saat disekolah raihan sangat sedih karena tidak ada yang menemaninya saat ke kantin.
"Woi...ngapa bro lu diem aja
Dari tadi?"tanya teman raihan yaitu raka."gak kok gak kenapa-kenapa."jawab raihan.
"Yang bener ada masalah ya lo dirumah??" Tanya raka dengan serius."sebenarnya rina itu udah meninggal."ucap raihan.
"Apa .....lo kok bisa sih nyembunyiin hal kayak gini??"tanya raka.
"Tadinya gw mau kasih tau lu tapi takut pada kwatir sama mamah nya rina jg gak boleh kasih tau siapa-siapa."ucap raihan.
Kkkkrrrriiiinnnngggg bel mmasuk berbunyi.
"Yaudah nanti gw ceritain lagi yang sebenarnya."ucap raihan.
"Ok."jawab raka dengan singkat.
Kkkkrrrriiiinnnngggg bel istirahat berbunyi.
"Raihan lu gak mau kekantin dulu?"tanya raka."gak."jawab raihan.
"Yaudah gw kekantin dulu ya."seru raka.
"Cepetan ya."jawab raihan
Setelah beberapa lama raka akhirnya datang jg."eh...turus gimana ceritanya??dia sakit apa ??"tanya raka.
"Rina sakit jantung dan jantungnya itu kambuh dia sempat ngomong katanya dia akan kuat menghadapi semua....setelah beberapa menit dia langsung menutup matanya untuk selamanya."ucap raihan.
"Yudah lo sabar aja ya."seru raka menghibur raka.
"Lo jangan tangisin dia terus biar disana dia nyaman."ucap raka.
"Iya,yaudah gw mau kekantin dulu."ucap raihan. "Gw ikut donk."seru raka.
"Yaudah." Ucap raihan.
Belum sempat membeli makanan tiba-tiba,kkkkrrrriiiinnnngggg
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan
Romance"malam tanpa mu terasa sepi karena diri mu bintang di hati ku bagaikan matahari yang menyinari hari ku, kamu bagaikan payung yang melindungir ku dari hujan dan di setiap waktu ku selalu ada kamu".seru hati bintang "Bintang kamu ko blm tidur?"...