.
.
.
."Hans kamu ingin duduk dimana? " kata bu guru itu.
"Aku ingin duduk disamping hani" kata hans sambil menunjuk ke tempat duduk hani.
"Apa!!! disamping hani, apa kau tidak melihat disamping hani ada orang" marahnya rino.
"Sudahlah rino tidak usah marah" kata hani sambil meredakan amarah rino.
"Kenapa? Apa aku tidak boleh duduk disamping hani? "Kata hans lagi.
"Kenapa harus ditempat hani?
disebelah sana masih ada bangku kosong, pergilah kesana"."Sudah-sudah tidak usah berantem"
"Kau hans duduklah di bangku kosong itu dan tidak usah membantah, karena pelajaran bentar lagi akan dimulai" kata bu guru.
"Baiklah bu"
***
Pelajaran pun dimulai
"Anak-anak keluarkan buku kalian masing-masing"kata bu guru itu
"Baik bu" ucap murid-murid
***
Bel berbunyi waktunya istirahat, murid-murid bergegas menuju kantin.
"Hani ayo ke kantin"ajak Rino
"Kau duluan saja Rino, aku ingin mengerjakan tugas ini dulu"kata hani.
"Baiklah, aku duluan"
Saat Rino pergi, Hans pun bergegas ke tempat duduk Hani.
"Hai Hani"senyumnya
"Mau apa kau kesini"sindirnya
"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu"
"Soal apa"
"Apa benar-benar kau tidak mengingat ku"tanya Hans
"Tidak, aku tidak mengenalmu"jawab Hani
"Kau pura-pura lupa apa memang tidak ingat padaku"
"Bisa dibilang dua-dua nya, oh ya apa perlu aku mengingat mu? dan siapa kamu sebenarnya?dan apa kau penting untukku ingat?" tanya Hani.
"Daripada kau banyak bertanya lebih baik maaf padaku soal kau memeluk ku tadi"
"Mengapa jawabannya seperti itu? baiklah soal pelukan tadi aku minta maaf"
"Baiklah aku maafkan, tapi jangan diulangi lagi, karena aku tidak suka".
"Kau ini hanya membuang waktu ku dengan pertanyaan seperti itu, lebih baik kau diam dan jangan bertanya lagi" ucapnya
"Baiklah, aku tidak akan menanyanya lagi"
"Baguslah"
"Tapi aku akan terus mengingat kan mu tentang aku"
"Terserah!!!!!" marahnya
***
Tidak lama datanglah Rino dengan membawa segelas minuman dan Rino melihat Hans sedang berbicara dengan Hani,Rino langsung mengahampiri Hani dan memotong pembicaraan mereka.
"Haniiiii" senyum lebarnya"Rino. Kamu bawa apa?"tanya hani
"Nihhh buat kamu, minumlah. Biar kamu makin semangat mengerjakan tugas" sambil memberi minuman ke Hani
"Thanks Rino, kamu udah makan?" tanya Hani
"Udah ko, oh ya Hans mgapain disini? "
"Kenapa kalo aku disini? Aku hanya ingin menyapa Hani"
"Sepertinya kamu tidak suka kalau aku mendekati Hani"
"Kamu ini ngomong apa? Hmm Hani aku pergi ke perpus dulu ya" Ucap Rino untuk menghindari pertanyaan Hans.
"Baiklah" jawab Hani
"Anak itu mengganggu pembicaraan kita saja" ucap Hans
" Rino tidak mengganggu, justru kamu yang menggangguku dengan pertanyaan yang aneh itu dan pergilah jangan mengganggu ku"
"Tidak aku ingin menemanimu sampai kau selesai dengan tugas mu"
"Pergilah aku tidak mau ditemani olehmu" marahnya
"Hani meskipun kau tidak mengenalku , tapi aku akan terus berusaha agar kau mengingatku kembali " kata hans sambil menatap wajah Hani
"Terserah apa katamu!! Kalau kau tidak ingin pergi, lebih baik aku yang pergi"
"Minggir lah!! " bangunnya dari kursi.
"Hani, aku akan terus mengingat kan mu tentang diriku dan membuat mu menyukaiku, karena aku tidak ingin kehilangan mu lagi" batin Hans.
***
Bel pun berbunyi waktunya untuk masuk ke kelas dan Hans sudah menunggu Hani di tempat duduk Hani.
"Haii Hani" senyumnya
"Kenapa kau di tempat duduk ku" ucap nya keheranan
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin duduk ditempat mu" ujar Hans
"Kau ini Hans tidak mau berhenti mengganggu Hani" kata Rino
"Sudahlah Rino kamu gk usah ikut campur urusan ku dengan Hani"
***
Tidak lama datanglah bu guru untuk melanjutkan pelajaran.
"Anak-anak duduk ditempat kalian masing-masing"
Murid-murid pun bergegas ke tempat duduknya masing-masing dan pelajaran pun dimulai.
Dan akhirnya hari ini berjalan dengan lancar walaupun hani masih sangat bingung dengan pria bernama Hans yang mengaku adalah masa lalu baginya...
.
.
.
.
.Hai.. Tetep lanjut ya cerita ku..
Next readers..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Day
RandomBisakah aku memilih salah satu dari mereka? Mereka orang terpenting dihidupku. Tuhan bantu aku ... Suatu hari nanti aku akan mendapatkan jawabannya.. Haiii ini ceritaa pertamaku Selamat membaca