Chapter 1

37 2 5
                                    

"prill, tungguin gue ke elah cepet banget lu jalannya" ucap nisa sambil berlari mengejar prilly yang sedang terlihat buru-buru semenjak turun dari taksi,

Setelah mengejar prilly akhirnya nisa pun bisa mensejajarkan jalannya dengan prilly

"lagian loe jalannya lambat banget udah kayak cabe-cabean yang suka pake rok super ketat itu tau"

"yaelah prill sahabat sendiri disama-samain kayak cabe-cabean, jahat banget loe prill. loe buru-buru banget kenapa sih?" ucap nisa

"Lo gak tau ini jam berapa? Sekarang kan pelajarannya pak rahmat guru killer yang di takutin satu sekolah, kalau telat bisa-bisa kita di hukum bersihin kamar mandi satu sekolah kali" ucap prilly sambil berjalan cepat

"Iya gue juga tau tapi santai aja kali jalannya jangan cepet-cepet capek tau" ucap nisa sambil berhenti sejenak untuk mengambil nafas setelah itu kembali berlari mengejar prilly yang sudah memimpin di depan

~~~~♡~~~~~~
Ali POV

"Gimana nih gue baru mau masuk sekolah tapi udah telat aja bisa di cap gak baik nih sama satu sekolahan" ucap ali dalam hati

Gue melewati koridor sekolah yang udah nampak sepi kayak sekolah yang gak berpenghuni
Gue lari secepat kilat menuju kelas gue, setelah sebelumnya gue ke ruang guru dulu buat nanyain kelas yang akan gue tempati
Setelah berlari selama 5 menit dari ruang guru akhirnya gue sampai di kelas gue "KELAS XII-IPA 1"

Ya gue anak IPA,
Dengan hati-hati gue mengetuk pintu kelas ini...
Tak lama terlihat seorang guru laki-laki berbadan tegap, berkaca mata, kepala botak, dan gue perkirakan ini guru berumur 40 tahun

"Kamu murid baru itu?" ucap pak rahmat yang gue tau tadi saat ngeliat name tagnya, gila nih guru nanya kayak gitu aja tegas banget

"Iyh pak..
Saya Ali pak, murid baru pindahan dari SMA Tunas Bangsa" ucap gue sambil cium tangan pak rahmat

" kali ini saya maafkan kamu datang terlambat tapi besok-besok kalau kamu datang terlambat lagi saya akan hukum kamu membersihkan kamar mandi satu sekolah" ucap pak rahmat yang langsung bikin gue tersenyum kikuk

"iya pak" ucap gue gugup

"Sekarang kamu masuk perkenalkan diri kamu"

"Iya pak" ucap gue langsung masuk mengikuti pak rahmat dari belakang

"Silahkan perkenalkan diri kamu ali"

"Baik pak" ucap gue

"Assalamualaikum, Hai"

"Waalaikum salam hai jugaaaa" ucap semua cewek di kelas kecuali cewek yang duduk di depan hanya menjawab salam gue dan menatap gue datar

"Perkenalkan nama saya Muhammad Ali Syarief kalian bisa panggil saya Ali"

"Haiiiii aliiiii" belum juga gue selesai perkenalan diri udah di potong aja, nasib jadi orang gantrng jadi kayak gini

"Saya pindahan dari SMA Tunas Bangsa" ucap gue bernafas lega sambil menatap ke pak rahmat yang mempersilahkan gue buat duduk di belakang kursi cewek muka datar tadi

"Hai nama gue Ali" ucap gue menjulurkan tangan  ke arah teman laki-laki sebangku gue yang akan menjadi partner gue belajar

"Hai juga nama gue Syakir Daulay loe bisa panggil gue Syakir"

"Oke..." ucap gue

Awal-awal masuk gue harus keliatan baik sama satu sekolah

"Ali kenapa loe pindah sekolah?" Tanya syakir

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta yang satuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang