The first

488 38 2
                                    

Love isn't a shop....

•••

Prank!

Seorang anak kecil yang tadinya tertidur pulas sekarang terbangun dengan tatapan kosong.Rasa penasarannya membuat anak kecil ini menjadi bahaya nantinya tapi ia nekat keluar dari kamarnya tanpa Rasa takut.

"Oma...."

Ibunya sekarang sedang meringis kesakitan kepada anaknya karena hantaman keras tubuhnya ke dingding.ada Seorang pria bermasker melihatkan matanya yang terlihat tajam menatap kearah anak kecil yang sekarang tubuhnya bergetar hebat.

"Ternyata kau memiliki Seorang anak prempuan,dia pasti akan cantik sepertimu saat besar"

Pria itu kini mendekati prempuan kecil itu yang Ternyata dipenuhi rasa takut. Tatapannya seakan tak ingin semua ini nyata dan andai saja semua ini hanya mimpi buruk.

"Tak usah takut Aku akan menjagamu"


18 tahun kemudian......

"  Seulgi kau didalam ?" Tanya seorang Wanita paruh baya yang terlihat setia menunggu didepan pintu.tak lama kemudian pintu terbuka dan melihatkan sosok  prempuan yang sekarang terlihat memakai pakaian seragam tidak seperti hari biasanya.

"Aku tahu ajhumma akan terkejut"ujarnya menunjukan senyum lebar,

"Akhirnya mimpimu terwujud Seulgi" ujar bibinya dan mengelus rambut Seulgi pelan.

Siapa yang tidak mengenal Kwon Seulgi dari anak Kwon jiyoung yang memliki perusahaan produk fashion terkenal didunia.Sungguh bagi Seulgi ini luar biasa menjadi keluarga terhormat tapi baginya ia memiliki kekurangan satu yaitu seorang kasih sayang ibu. Dia tidak memiliki ibu dan kata ayahnya ibunya sudah lenyap ditelan bumi,tapi ayahnya tak pernah memberi tahu pemakamannya dimana dan inilah yang masih menjadi rahasia dalam benaknya.

"Appa!!" Jerit seorang Wanita yang sadar sekarang mempercepat langkahnya di anak tangga.

"hati - hati nanti kau terjatuh Seulgi" lirih Ayahnya dan menerima pelukan dari anak tunggalnya yang terlihat begitu merindukannya.

"Ayah menepati janji akan bertemu denganku di hari spesial ini" seru Seulgi membuat ayahnya tetawa senang melihat anaknya tersenyum bahagia dan ini pertama kalinya.

"Kau sangat senang bisa sekolah diluar?"tanya ayahnya dan Seulgi mengagguk cepat membuat ayahnya tersenyum kecil melihat tingkah laku anaknya.

Akhirnya Seulgi duduk untuk makan pagi sebelum berangkat Sekolah. Sungguh batin Seulgi ia ingin segera memakan semua makanan ini dan segera berangkat.

"Jangan terburu-buru Seulgi"ujar bibinya dan Seulgi hanya tersenyum kecil mendengar peringatan bibinya yang ikut makan bersama.

"Aku hanya ingin segera berangkat "gumam Seulgi kecil dan yang mendengar hanya ayahnya.

Seulgi sekarang sudah menggendong tasnya dan segera memasuki mobil yang terlihat ayahnya sudah didalam.Seulgi pun segera masuk dan mobilnya kini sudah melaju cepat.

.......

"Semua data yang harus ditulis sebelum kau berangkat sudah diisi semua, dan hari pertama kau hanya perlu memulai belajar dikelas 2-3"
Ujar Seorang pria paruh baya yang terlihat pemilik Sekolah ini.

REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang