First Chapter

1.8K 148 60
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Pelampiasan — Ane

.

Disclaimer
Naruto © Mashashi Kisimoto

To Be Continued
Sekilas Squel
© Pelampiasan Ane

Summary
Ia adahkan kepalanya menatap seseorang berambut raven tersebut.
Dan Naruto yakin. Dunia sedang berputar disekelilingnya.
Karena cerita cintanya masih belum berakhir.
Ini masih, to be continued.

Pairing
SasuNaru. Always! Banzai!

Genre
Romance / Fluffy / Humor gagal

Rating
Teenager

Warning
Alternative Universe. Drabble.
School. Slash. Shounen – ai. Dan hal absurd lainnya.

Status
Twoshoot!!!

Please choose 'back' or 'close' if you dislike this fict.
Happy reading for everyone!

.

Pelampiasan — Ane

.

Berlari kecil sembari melantunkan nada – nada riang yang ia ketahui dari sebuah lagu di negara tetangga; Indonesia. Naruto menghiraukan tetesan hujan yang terus membasahi tubuhnya. Tak berpikir panjang bahwa buku yang ia sembunyikan di balik baju basahnya agar tak terkena hujan adalah hal sia – sia.

"Hanya kamu yang bisa. Membuat aku jadi tegila – gila. Membuat aku jatuh sakit... eh? Membuat aku jatuh cinta. Karena, tak ada yang lain sepertimu." Sempat salah lirik, Naruto tetap melantunkan salah satu soundtrack FTV yang selalu tayang di chanel Indonesia itu.

"Ibu! Aku pulang!" Meneriakan suaranya nyaringnya dengan lantang. Naruto memasuki rumahnya dengan suka cita. Mengabaikan genangan air yang tertinggal dilantai saat ia menginjakan kakinya tanpa berusaha 'kesetan'. (you know kesetan? Ane gak tau bahasa bakunya apa?)

"Naruto! Lap dulu kakimu sebelum masuk rumah! Ya Tuhan! Banyak sekali air yang menetes dari bajumu itu?! Cepat masuk kamar mandi!" Kushina, ibu Naruto, sontak marah mendapati lantai penuh setapak kaki dengan genangan air yang diciptakan Naruto.

"Hehehe."

.

Pelampiasan — Ane

.

"Hari ini teman sekolahku akan berkunjung kerumah. Akan ku ajak dia main ke kamar. Kau lebih baik keluar dan jangan berani – berani menggangguku. Atau akan ku laporkan hasil nol ulangan matematikamu." Ancam Kyubi. Kakak laki – laki Naruto. Mereka memang tinggal di kamar yang sama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

To Be ContinuedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang