"Hari ini awal gua jalani hari kuliah ,saat tamat SMA ,gua pergi untuk jalani MOS dari kaka senior"
Kringgggggg"""""""" bunyi bel masuk
Disitu gua telat untuk datang , gua ngeliat sosok cowo itu gantengg baget ,
"Fuck,upss gua lupa ngenalin nama gua ,nama gua 'chevalier psiy swans ' gua ank yatim piatu yg dilantar kan oleh orgtua gua lalu di adopsi oleh dua orgtua yg seorang dokter"Satu minggu gua udh jalani MOS dan ternyata gua satu kelas dengan cowo yg gua blg ganteng
"Hay" si cowo menyapa diri gua lalu si cowo menanyakan nama gua
"Boleh nanya nama lo siapa??",
(Disitu gua gugup dan gk tau harus ngomong apa)
"Nama gua chevalier psiy swans,nama lo siapa?" Jawab gua
"Nama gua aerlardo "aerlardo menjawabnya sambil berpalingLalu disitu aerlardo pergi keluar kelas ,dan gua ngelakuin hal yg tidak biasa dilakuin siswa lain pada umumnya,gua ngegambar sebuah pembunuhan yang selalu terlintas di pikiran gua dan terkadang gua gk tau knapa gua bisa melihat itu seperti "hal ghaib yang melakukannya."
Sepulang kuliah gua singgah ke toko buku untuk membeli novel kesukaan gua judulnya sihh "MESIAH" dan setelah itu gua jalan untuk ke cafe dekat situ Sudah jam 11 malam
tiba tiba hp gua berdering ternyata caren nelpon gua
"Lu dimana bego?" Tanya caren sambil tergesa
"Gua di cafe,emg ngapa?"tanya gua balik
"Yaa njing, lu pikir cuma ada satu cafe di kota ini ??,lu blglah nama cafenya apaan " jawab caren sambil nyetus ga jelas
"Di cafe blackwhite emg knapa ?" Jawab gua dengan rasa curiiga
"Oke gua kesana bareng alexa"jawabnya sambil nutup telfonGk berapa lama caren dan alexa nyampe mereka cerita bahwa mereka di teror oleh pesan gelap.mereka benar benar takut. Lalu gua saranin mereka pulang dulu kerumah dan gua akan mikir dulu supaya masalahnya selesai
Lalu gua jalan sendiri di sebuah gang kecil untuk masuk ke rumah gua , dan gua melihat seseorang dari ujung dengan memakai penutup mulut dan membawa benda tajam ketika gua balik untuk kabur disitu gua berpaling balik untuk melihat orang yang memperhatikan gua tadi. Dan ketika ituu dia telah menghilang tanpa jejak .
-
-
-
Dan ketika itu gua nyampe rumah dan melihat surat di depan pintu dengan kata kata
"diam adalah teriakan paling kuat"-