Ada beberapa hal yang aku takutkan dari mencintaimu dan salah satunya dari itu adalah aku takut kehilangan sosok dirumu, bukan dari pandanganku tetapi dari dalam hatiku. Mungkin, aku berani mengambil keputusan untuk mencintai kamu tapi dibalik itu aku tidak siap untuk menerima resiko kehilanganmu. Entah untuk beberapa jam, hari, bulan bahkan tahun.
Aku sudah sangat paham tentang arti dirimu. Yang suka pergi sesuka hatimu dan seenak jidatmu. Aku tak tahu alasan yang kamu punya, seringkali kau pergi tanpa sebab dan berpulang dengan oleh- oleh seribu alasan klasik. Kamu termasuk orang yang selalu menaruh bumbu kebohongan dalam setiap alasan- alasan klasikmu. Entah ada angin atau bisikan setan apa yang mengatakan kepadaku untuk selalu tetap percaya pada setiap alasanmu, dan terus menahanku pada pendirian ini untuk tetap terus berada disampingmu. Meski kamu selalu menorekan pisaau tajam pada dinding- dinding rapuh di dalam hati ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOV(S)E YOU (on going)
Teen FictionKetika kamu berani untuk menerima kedatangan dan berani untuk jatuh hati padanya maka kamu harus berani juga untuk menerima resiko kehilangan dan patah hati. Karen Avildya Jenifer. Sosok perempuan yang begitu kuat menghadapi sikap pembohong David...