Chap 2. Identity

650 72 31
                                    

©A Story Present by Fazira.CiiWiiw©

.
.
.
.

©KrisTao©
.
Boy x Boy, Yaoi, Gay, Homo, Drama, OOC, OC.

.

Warning: DON'T LIKE! DON'T READ!!.
DILARANG KERAS MENGHINA ATAU MENCACI MAKI SELURUH ISI CERITA! SAYA SUDAH MEMPERINGATI! LEBIH BAIK CLOSE DARIPADA MEMBACA DAN MENGHUJAT SAYA.

.
.
.

.

©PRESENT©
.
.
.

_______________________________________

Tao merebahkan dirinya di sofa besar ruang tengah setelah pulang dari kampus. Kepalanya serasa pecah mendengar ocehan dosennya yang berceramah selama dua jam, yang sama sekali tak bisa ia ingat.

Baekhyun datang dengan segelas jus strawberry ditangan kanannya dan semangkuk popcorn ditangan kirinya. Tao melihat malas ke arah Baekhyun yang menatapnya tanpa minat.

Baekhyun menyalakan televisi dan segera mencari saluran yang menayangkan drama picisan anak sekolah. Tao yang lebih suka menonton kartun memilih bangkit dan berlalu menuju kamarnya dengan lemas.

"Aigoo..kepalaku!"

Gerutu Tao saat telah masuk kedalam kamarnya dan berbaring diatas ranjangnya. Menolehkan kepalanya kesamping melihat sosok sang hantu yang juga tengah merebahkan tubuhnya disamping Tao. Semenjak Tao mengatakan akan membantu menolong sang hantu, hantu itu terus mengikutinya kemanapun Ia pergi.

"Tao, apa menurutmu aku sudah meninggal?"

Tao menyerngitkan dahinya mendengar pertanyaan sang hantu. Mana dia tau sang hantu sudah mati atau belum. Mengenalnya saja tidak.

Tao tak membalas pertanyaan sang hantu. Ia lebih memilih memejamkan matanya dan mengistirahatkan tubuhnya. Lelah dengan seluruh kejadian selama di kampus.

.

.

Pagi hari, Tao terlihat tergesa-gesa berjalan menapaki anak tangga. Baekhyun yang baru keluar dari kamar mandi hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Tao.

"Baek hyung, aku pergi dulu ya. Kurasa aku akan pulang sore, Sehun mengajakku jalan-jalan hari ini"

Baekhyun hanya berdehem menjawab ucapan Tao, dia agak sedikit kesal karna Tao tak mengajak dirinya.

"Bye, hyung!"

Lagi, Baekhyun hanya berdehem dan segera menutup pintu dengan keras saat Tao sudah hilang dari pandangannya.

.

Tao melihat jalanan penuh dengan orang-orang yang tengah mengerubungi sesuatu. Ia berjalan cepat, ikut melihat diantara desakan orang-orang. Disana sesosok tubuh  terbujur kaku dengan darah yang mengucur deras dari kepala sehingga membuat jalan tersebut berwarna merah pekat.

Tao meringis menatapnya, ia segera berbalik dan pergi menjauhi kerumunan tersebut. Tak sanggup melihat keadaan tragis seperti itu. Cukup ia melihat langsung kejadian kecelakaan maut dua hari yang lalu.

"Aigoo, wajahnya hancur. Tega sekali orang yang menabraknya."

"Iya kau benar. Padahal dia orang baik."

Stranger GHOST!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang