-2-

31 2 0
                                    

"Ehm... Yoon, gue pulang sendiri aja deh. Gak enak gue sama temen lu" Yeri memberhentikan langkahnya

"Lho? Gak papa kali, yer. Dia emang gitu orangnya. Suka ngambekan" Yoonhee mengecilkan suaranya

"Beneran nih? Yaudah, makasih ya sebelumnya. Btw, kok dia mau aja nganterin lu? Nurut banget lagi." Yeri heran dengan Sikap Xiumin tadi

"Ohh, soalnya dia lagi dalam masa hukumannya"

"Masa hukuman?"

"Iyaa. Dia dihukum eommanya karena pernah ngebekuin pembantunya gara" gak mau dibikinin bakpao. Yaa, berhubung eomma gue dan eommanya umin temenan plus gue butuh sopir... Jadilah ide binal gue nawarin eommanya Xiumin buat jadiin umin Sopir gue, gratis lagi, Asoy dah. Masa hukumannya 3 bulan doang. Makanya gue manfaatin sebaik-baiknya. Kalo dia ngebantah atau telat ngejemput gue terus gue laporin ke eommanya, masa hukumannya bertambah 1 bulan. Tapi mobilnya tuh punya gue daaan uang bensinnya gue juga yang tanggung. Supaya gampang nganternya, dia tinggal di sebelah kamar apartemen gue" Yoonhee menjelaskan dengan panjang kali lebar kali tinggi ke Yeri

"Ohh, gitu toh." Yeri sudah seperti mendapat pencahayaan dari malaikat

Saking lamanya Yoonhee menjelaskan mereka sudah sampai di parkiran dengan Si Umin yang ketiduran di dalam mobil.

"Ehh, Min! Bangun lu! Bukain kita pintu nih. Malah tidur lagi. Kehabisan oksigen tau rasa lu!" Yoonhee mengetuk-ngetuk kaca jendela Xiumin

"Apaan sih. Ganggu orang tidur aja. Gue bukan admin OA line yeh. Siapa suruh lama banget jalannya! Pake Gosip lagi." Xiumin membuka setengah kaca jendela lalu membelakangi Yoonhee

"Umin... Bukain pintunya dong... Iyadeh, gue minta maaf soal yang tadi. Baperan mulu lu."

"Kagak!"

'Ehh? Kok dia yang ngebentak gue? Kan dia sopirnya. Mobil punya gue juga' batin Yoonhee

"EHH!! APA HAK LU NGEBENTAK GUE KEK GITU?! LU KAN SOPIR GUE. MOBIL JUGA PUNYA GUE. BENSIN YANG BAYARIN JUGA GUE. BUKAIN GAK PINTUNYA!!!"

Skakmat.

"Yaudah. Naik lu!" Xiumin yang kalah telak dari yoonhee akhirnya membukakan pintu mobilnya

"Dari tadi kek!" Yoonhee membuka pintu belakang mobil

"Ehh, lu kok duduk di kursi belakang?"

"Ntar Yeri nya lumutan dibelakang kalo gue duduk di depan. Udah buruan! Gue udah laper nih"

Xiumin langsung tancap gas meninggalkan parkiran tersebut. Tak ada yang angkat bicara selama perjalanan ke rumah Yeri

'Udah laper juga, masih ngomel aja' -Xiumin

'Masih ngambek gak ya si umin?' -Yoonhee

'Gue... Salah apa lagi?' -Yeri

Bakpao Prince ; uminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang