TWO

77.9K 402 1
                                    

"Kau hanya bitch yang kehausan" Mr. Sehun

.........

Pipp!!

Cathleen pun menutup sambungannya dan mulai memain mainkan payudaranya lagi. Ketika ia sedang asik bermain tiba tiba pintu tengah mulai terbuka membuat Cathleen menghentikan permainannya dan melihat ke arah ambang pintu dimana di situ menampakkan sosok pria tampan. Ya!! Dia Kai kakaknya. Ternyata ia sudah pulang.

"Hai Oppa!! Apa kau ingin bermain denganku?? Aku sangat kesepian.." Ucap Cathleen dengan Puppy Eyes nya.

Kai pun hanya tersenyum puas dan berjalan cepat menuju Cathleen dan menerjangnya. Kai mulai menindih Cathleen dan menciuminya dengan ganas. Tanganya pun tidak tinggal diam ia segera melepaskan kait bra Cathleen. Dan mulain menghisap dan menggigit puncaknya.

"Ahh.. Oppa ini sangat.. Ahh... Luar biasa...Aggggrrr.." Desah Cathleen.

Kai mulai menjilati tubuh Cathleen dari perut ratanya hingga berhenti di payudaranya. Kai mulai menggulumnya kembali. Membuat Cathleen menggeram. Kai mulai berada di puncak. Ia segera menarik celana dalam Cathleen. Cathleen menahan tangan Kai dan menatapnya dengan tatapan tanya.

"Apa kau yakin akan melakukannya di sini kak??"

"Why Not babe??" Ucap Kai melanjutkan menarik celana dalam Cathleen.

Klekk!!

Pintu utama terbuka menampakkan sosok yang tak kalah cantik dari Cathleen. Wanita itu menatap Kai dan Cathleen dengan tatapan terkejut. Tak lama lagi tapannya mulai datar. Ia adalah Lauricia kim adik dari Kai kim dan Cathleen. Hal yang seperti itu sudah biasa ia lihat. Ya! Kakaknya yang slalu kehausan seks. Dan ia akan slalu memangsa siapa pun yang terlihat menarik di depannya. Begitu juga dengan Lauricia. Tapi Lauricia langsung menamparnya ketika Kai menciuminya.

Kai dan Cathleen hanya terdiam dengan posisi yg sama menatap Lauricia. Dan Lauricia hanya menatapnya sinis. Dan berlalu melewati mereka. Lauricia menaiki tangga menuju kamarnya tanpa menoleh sedikit pun.

Lauricia hanya menghempaskan tubuhnya di atas kasur empuk berwarna merah muda dengan motif bunga rose. Ia menatap langit langit kamarnya dan memejamkan matanya menandakan keputus asaan.

"Kau sudah benar benar berubah kak!!"

Flash back

Lauricia masuk kedalam kamar kakaknya dan tampak terkejut terlihat jelas di wajah lauricia. Ia mendapatkan kakaknya berpenampilan berbeda. Kakaknya yang dulu memakai kaca mata, Rambut di ikat ekor kuda dan pakaian seragam SHS yang kebesaran. Kini yang di lihatnya berbeda. Kakaknya kini memakai seragam SHS yang sangat ketat dan dua kancing seragamnya di lepas memperlihatkan belahan dadanya, Rok yang sangat pendek bahkan jika kakaknya itu menungging sedikit dalamannya pun akan terlihat. Kini rambut yang slalu diikat di biarkan terurai begitu saja.

"Eonni!! Mengapa kau memakai pakaian seperti ini?" Ucap Lauricia yang saat itu masih JHS.

"Wae?? Apa aku cantik?" Tanya Cathleen mengibaskan roknya.

"Kau gila kak!! Ganti pakaianmu atau kau akan terlihat seperti bitch!!" Ucap Lauricia dengan nada tinggi.

Plakk

"Jaga bicaramu Lauri!! Kau sedang berbicara dengan kakakmu!!" Bentak Cathleen.

Lauricia hanya terdiam memegang pipinya. Air matanya sedikit demi sedikit berjatuhan. Ia tak menyangka kakaknya akan berubah seperti ini. Ia tak punya siapa lagi selain Cahtleen. Sedangkan kedua orang tua mereka sangatlah sibuk. Sedangkan Oppanya ia hanyalah pria penjahat kelamin yang sangat gila!

"Cukup hanya Kai Oppa yang berubah tidak denganmu eonni.." Lirih Lauricia.

"DIAM!! Aku sudah cukup lelah Lauri! Aku slalu dibuly oleh teman temanku dan sekarang pacarku yang ku cinta pergi meninggalkanku dan lebih memilih wanita yang lebih cantik dan seksi. Lalu? Apakah aku harus diam saja? Tidak lauri TIDAK!!"

" Tapi tidak harus seperti ini eonni.."

Flash back off

.

Dengan anggunnya cathleen berjalan menuju lift. Setelah masuk ke dalam lift ia mulai menekan lantai yang akan ia tuju. Cathleen sekarang tengah berada di sebuah gedung apartement berkelas. Sambil memeluk bukunya ia keluar dari lift. Hari ini ia menggunakan pakaian kemeja hitam yang sengaja tidak ia kancingkan kancingnya dan menampakkan branya yang berwarna hitam. Dipadu dengan celana hot pans putih.

Cathleen menekan nekan bel kamar apartment yang tuju. Tak lama kemudian keluarlah seorang pria tampan menggunakan kemeja putih yang bagian tangannya digulungkan. Pria itu tampak terkejut mendapati Cathleen di depannya

"Mau apakah kesini??" Ucap Sehun dingin.

"Aku ingin menanyakan pelajaran ini Mr.Sehun.." Ucap Cathleen melepaskan pelukan bukunya dan menyodorkannya kearah Sehun. Membuat Sehun salah fokus ke payudara cathleen yang sejak dari tadi ia tutup dengan bukunya.

"Ada apa dengan pakaianmu Cathleen!!"

"Wae Mr??" Ucap Cathleen membuang bukunya dan mendekatkan tubuhnya ke arah Sehun hingga Sehun mundur beberapa langkah. Dan kini akhirnya Cathleen berhasil masuk ke Apartemennya Sehun.

"Apa yang kau lakukan?? Apa kau gila?? Aku akan memberikanmu nilai F jika kau berprilaku tidak sopan kepadaku!!" Ucap Sehun.

Cathleen tampak tak peduli. Ia malah menjauh dari tubuh Sehun beberapa langkah. Dan mulai membuka kemejanya sendiri yang menyisakan branya saja. Dan dengan cepat ia membuka celana hot pansnya. Sekarang ia hanyalah menggunakan dalaman saja membuat Sehun membelalak kaget.

"Ayolah Mr.Sehun aku menginginkannya.." Ucap Cathleen mulai menggosok gosok dawlerah kewanitaannya. Sehun pun hanya menggelengkan kepalanya dan mulai berpikir jernih.

"Pakailah kembali bajumu itu atau... Aku akan menyeretmu keluar dari sini dengan keadaabmu yang seperti itu dan dengan tambahannya aku tidak akan meluluskanmu di pelajaranku? Kau ini hanya bitch yang kehausan.. Kau tak pantas bercinta denganku.." Ucap Sehun tenang dengan nada yang terkesan angkuh.

Cathleen hanya membelalak ia tak menyangka bahwa rencananya akan gagal dan Sehun tak terpancing olehnya. Cathleen memiringkan kepalanya menatap Sehun dengan menyelidik.

"Apa kau bersungguh sungguh Mr.Sehun?? Ak.. Aku.. Aku.. Hanya bercanda Mr.Sehun.." Ucap Cathleen kehabisan kata kata. Ini gila aku bisa mati bila seperti ini.

"APA KAU BILANG? KAU HANYA.."

"Mianhae.. Jebal mianhae.."

"Are you crazy?" Ucap Sehun mulai tertawa evil membuat Cathleen sedikit takut. Seharusnya ia memang tak melakukan hal konyol seperti in tuhan. Mengapa ia mempunyai niatan menggoda dosennya.

Cabutlah nyawaku sekarang Tuhan

.

.

TBC

My Sexy StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang