1. Pertemuan

86 9 4
                                    

Malam ini hujan turun dengann deras dingin mulai mengrogoti jari-jari tangan dan kaki, tapi tak membuat Fiona tidak duduk di meja belajarnya yang menghadap langsung ke jendela dan mulai menulis puisi, suasananya sangat mendukung sekali. Di temani suara hujan, aroma tanah dan debu yang terkena air hujan yang khas, Fiona menulis puisinya dengan tenang.

Tak lama kemudian Flora kembaran Fiona pun masuk dengan membawa dua cup gelas coklat panas dan memberikannya pada Fiona

"Makasih" kata Fiona menerima coklat panasnya
" Lu lagi buat puisi?" kata Flora

"Engga, gue lagi lari marathon" kata Fiona
"Bisa aye kang Cilok hehehhee" kata Flora, Mereka tertawa sebentar lalu hening lagi, hanya suara hujan yang terdengar dari balik jendela

"Lu nulis puisi tentang hujan lagi ya?" celetuk Flora sambil meneguk coklat panasnya lalu terdiam lagi dan Fiona tidak menjawab, diamnya sudah menjawabnya
"Lu mesti lupain Bryant Fi" kata Flora
"Gimana kalau dia beneran balik lagi Flo?" kata Fiona membela
"Udah bertahun-tahun Fi, kita gak tahu dia dimana? Mukanya gimana? Di sosmed cuma photo-photo alam doank, dan keknya udah gk aktif lagi"

Bryant merupakan teman masa kecil Flora dan Fiona, teman dekat yang selalu mengajak mereka bersepeda dan bermain hujan-hujanan Sunguh masa kecil yang menyenangkan dan membahagiakan. Fiona yang paling dekat dengan Bryant karena sebuah kejadian.

"Gue mau ngelupain dia kok, nanti juga gue lama-lama lupa" kata Fiona entah kepada siapa dia berbicara karena Flora sudah tertidur di kasurnya. Yap Flora dan Fiona memang satu kamar dengan ranjang ukuran singel masing-masing.

"Selamat malam Flo" kata Fiona menarikan selimut untuk kembarannya. Flora pun sudah mengantuk juga tapi dia menggosok gigi dahulu sebelum tidur dan bersiap untuk hari senin sekolah besok.

Fiona pun menyelesaikan puisinya saat coklat panasnya habis, sudah pukul 11 malam, Fiona mulai mengantuk, berharap besok di hari pertama mereka masuk sekolah SMA lancar semua, karena besok masa pengenalan sekolah. Matanya terlelP dan dia sudah memasuki dunia mimpinya.

"Fio, Flo bangun udah jam 6 kurang nanti kesiangan bangun mandi yuk" Suara bunda merka membangun kan dengan lembut.

Flora dan Fiona dengan semangat bangun dan berebutan mandi duluan, mereka terlalu semangat karena hari ini hari pertama mereka memakai seragam putih abu-abu.

Semuanya pun sudah berkumpul di meja makan termasuk papah mereka yang seorang dokter di rumah sakit besar di Jakarta.

" Duh si kembar papah yang cantik dua-duanya sudah dewasa nih sudah pakai seragam putih abu-abu"

Papa mereka pangling melihat putrinya sendiri yang memkai seragam SMA dengan rambut di kuncir satu serta memakai pelembab yang membuat mereka berdua tampak lebih fresh dan lipblam tipis mempercantik bibir mereka yang pink merona alami

Keluarga mereka mempunyai kebiasaan selalu sarapan bersama dan bunda juga selalu membawakan bekal makan siang untuk semua. Jadi tidak perlu jajan sembarangan

"Udah belum makannya? Kakak panasin mobil dulu ya" Kata Ka Davian yang sudah selesai makan dan menuju garasi untuk menyalakan mesin mobil.

"Flora Fiona nanti jangan bandel-bandel ya, nurutin apa kata osis dan guru" kata bunda menasehati putri mereka yang akan duduk di bangku sma.

"Iya Bun kami jalan dulu Assalamualikum" Kata Flora dan Fiona. Mereka pun berangkat bersama kakak mereka Davian Franco anak Futsal SMA Tunas Bangsa yang banyak Fansnya bukan hanya karena jago di lapangan futsal, keluarga Franco memang keturunan Indonesi-Amerika, ayah merka Arthur Franco seorang dokter dari Amerika yang menumkan cintanya di Jakarta yaitu bunda mereka Cantika Kharisna Franco dan memutuskan untuk menikahinya yang akhirnya dikaruniai Davian Franco dan kedua putri kembar mereka Flora Abiela Franco dan Fiona Abiela Franco, walau Arthur memiliki mata biru, tapi semua anak mereka termasuk Davin, memiliki mata ibunda mereka, coklat gelap yang sangat menenangkan. Yang mereka ambil dari Arthur hanya tinggi, warna kulit, dan hidung mancung khs bule, tapi rambut mereka semua hitam pekat sama seperti ibu mereka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Twins Is My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang