Prolog

37 4 1
                                    

Jakarta, 23 Januari 2017

Hari ini hari ulang tahun ku.
Entah mengapa kini aku merasa bahwa umur ku sudah bertambah namun tidak dengan pola pikir ku.
Sejak kapan aku mulai memikirkan tentang cinta?
Hingga aku sudah besar seperti ini aku bahkan tidak mengerti apa itu cinta.
Apakah hanya sebatas dua orang yang saling menyayangi?
Lalu setelah cinta, apa harus saling memiliki?
Ya, tentu saja hal ini yang membuat ku selalu bertanya-tanya.
Dulu aku selalu ingin merasakan bagaimana rasanya mencintai.
Dan kini, aku (mungkin) merasakannya, namun masih belum sepenuhnya paham akan artian cinta yang lebih harfiah.
Memang sih, pengertian cinta menurut sudut pandang orang berbeda-beda. Tapi aku hanya ingin mengerti dengan pemahaman ku sendiri.
Bagaimana rasanya jika mencintai seseorang, eh bukan, maksudnya mencintai lebih dari satu orang.
Bagaimana?
Bagaimana rasanya jika mencintai seseorang namun orang itu tidak membalas perasaan kita?
Apakah sakit hati yang dirasakan itu benar-benar murni karena orang yang dicintai?
Sulit sekali.
Sungguh menyedihkan mengetahui bahwa diriku tidak bisa memutuskan dengan siapa aku harus mencintai.
Sungguh menyedikan mengetahui bahwa aku sendiri bahkan tidak bisa menjelaskan dengan detail bagaimana perasaan ku yang sebenarnya, ditambah lagi dengan ketidakpahaman ku akan arti cinta.
Kemudian aku pun berfikir, apa hidup hanya sebatas memikirkan cinta?
Tentu tidak, bukan?
Namun rasa penasaran ku sungguh sangat besar.
Sungguh menguras pikiran.
Speechless.
Aku tidak bisa memahami diriku sendiri.
Apakah ada yang bisa menjelaskan bagaimana yang seharusnya?

(H.Z)

--------

A/N :
Hello, saya kembali dengan cerita yang baru. Mohon maaf karena cerita First And Last tidak saya lanjutkan karena.......
Ya ada deh.
Pokoknya semoga cerita kali ini bisa update terus yakyak.
Hope yall like it! See ya!

UnpredictableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang