PROLOG

150 23 17
                                    

Queen Of The Kill Eyes mungkin sebutan itu yang kini pantas untuk menggambarkan sosoknya, tatapan yang tidak lagi bersahabat, senyuman yang sudah tidak pernah lagi diberikannya kepada siapapun termasuk keluarga dan Orang-orang terdekatnya. Hanya Suasana Dingin yang terpancar darinya, Semua orang bingung dengan segala perubahan sikapnya yang sangat drastis. Dahulu dia adalah sosok yang sangat Welcome, Sosok yang sangat menyenangkan, Tatapannya begitu hangat, Matanya selalu menunjukkan binar-binar kebahagiaan.

Seorang gadis yang sangat beruntung, karena telah Tuhan hadirkan ditengah-tengah Kehangatan keluarga Geschaftsmann, yang notabennya adalah keluarga terpandang. Ayahnya dikenal sebagai seorang Pengusaha Sukses yang selalu memenangkan berbagai tender besar Class dunia, nyaris semua pengusaha di Dunia mengenal sosoknya.

Berbagai upaya dilakukan Demi kesembuhannya, Seorang Gadis yang kini sudah beranjak dewasa yang kerap dipanggil Naya. Hampir semua Keluarga besar, Teman, dan Sahabat-sahabatnya Bergantian Untuk mengunjunginya. Mereka mengajak Naya bicara, Bercerita, dan tak jarang yang mengajaknya Hangout. Namun hasilnya sama NIHIL, Naya tetap tidak mengalami perubahan yang berarti. Lagi-Lagi Naya beruntung karena ia memilki orang-orang Hebat yang tidak pernah putus asa demi kesembuhannya.





#guys ini baru pembukaan ya, saya ga akan buat part yang terlalu banyak Maybe hanya akan ada beberapa part aja buat untuk mencapai endingnya. Jadilah pembaca dan penikmat yang baik ya guys 😘😘😘😘😘

Our Life'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang