Senja

II

Arlina prov

aku ingin seperti mereka, merasakan hangatnya kasih sayang,menikmati hangatnya cinta,berbaur menjadi satu dalam kebersamaan, aku menginginkannya. bersama mereka, ayah dan bunda ku....

"sudah cukup arlina,sudah cukup tak perlu kau meratapinya lagi, tak perlu kau menyalahkan kehendak sang kuasa. wake up arlina, ayo bangun! saatnya kau bangkit, menjadi arlina yang mampu membanggakan mereka, bunda&ayahmu yang kau sayangi. tak perlu sedih.Ingat,tuhan selalu menyiapkan sesuatu yang indah walaupun melalui air mata yang duka" ucap arlina menguatkan diri-nya yang mulai rapuh..

kringgg...kringgg...kringggg
"haloo"
"......"
"dimana?"
"...."
"oke,tunggu 15 menit lagi gue sampe.jangan kemana-mana"
_______________________________
15 menit telah berlalu, kini arlina duduk di sebuah caffe bersama seorang gadis sebaya dengannya.
"gimana ceritanya?"
"ceritanya panjang linn, gue gatau lagi harus kemana,gue ga sanggup lin liat nyokap,bokap gue tiap hari tuh kerjannya berantem terus, gue capee linn" isak gadis berambut coklat di depan arlina.
" terus sekarang gimana?? gimana nyokap sama bokap lo?"
"mereka mutusin buat cerai lin,gue gatahan lagi gue bener-bener ga sanggup kalo harus terus-terusan tinggal dirumah lin.. tolongin gue lin apa yang harus gue lakuin?"
"ok sekarang,tenangin diri lo dulu tarik nafas buang. jangan panik lo masih punya gue ko. lo bisa tinggal sama gue sesuka yang lo mau seengganya sampe lo bener-bener bisa nenangin fikiran lo dulu dil"
" gue takutt lin, gue takut nyusahin lo,gue takut bikin lo repot,gue ga mau jadi beban buat kehidupan lo lin"
"Ardila dengerin gue, lo bukan beban buat hidup gue lo ga nyusahin gue ko. kita ini sahabat,keluarga dan emang seharusnya kan kita saling tolong? saling bantu satu sama lain? jangan berfikir yang engga-engga dila, lagian juga kan gue dirumah sendrian lo tau itukan? gue juga kesepian dil"
"tapikan linn...."
"lo tuh ya batu! udah intinya lo harus ikut gue,tinggal sama gue dan inget,Arlina oscar tidak menerima penolakan,alasan ataupun bantahan sekalipun!"
"makasih linnnnn lo udh nolongin gue"
"sama-sama sayang,inget yaaa lo masih ada gue. lo ga sendiri. udah ah jadi melow gini nangis mulu lo kaya anak tk yang ga dikasih balon utuputuputuppp diem ya nak cepcepcep"
"kurang ajar lo lin ahahahahahahahahaha"
______________________________
Ardila afifa ayunita, sahabat, yang merangkap jadi keluarga untuk arlina :-D dila sapaannya, gadis remaja seusia arlina memiliki rambut coklat lurud yang lebat, dan sepasang mata elang yang memikat. parasnya yang ayu membuat dila selalu di inginkan oleh setiap kaum adam. namun sayang sifatnya yang cuek dan galak seperti kucing hamil membuat banyak kaum adam menyerah untuk mendekatinya.