1. Jogging

122 14 8
                                    

Original story by Jey a.k.a anak ayam🐣

.

.

.

"Pengen punya pacar normal."

Gue ga sadar tiba-tiba ngomong kayak gini tapi emang beneran gue rasa gue pengen punya pacar yang normal, hubungan yang normal juga kayak pasangan lain.

Kenapa? Karena pacar gue beda dari cowo lainnya, gue jamin deh. Hal yang dia suka itu cuma tidur, tidur, dan tidur, dan hal yang paling dia gasuka itu kebangun dari tidurnya, apa ga kampret coba.

"Yoongi bangun! ayok temenin aku jogging."

"Ga, ah males. Mendingan tidur."

Tuh kan pasti jawabannya kayak gitu, ngeselin emang nih anak satu doyannya tidur mulu, tidur aja selamanya Yoon, eh- jangan deng besok yang jadi suami gue siapa, dong. Gue sampe bingung sebenernya pacar dia gue ato kasurnya. Bentar, deh. Jangan-jangan selama ini gue jadi selir doang?

"Yoongi ayok bangun plis." kata gue sambil goyang-goyangin badannya. pake apa? ya pake tangan. Masa pake kaki?

"Ga, Yang, males aku cape." jawab Yoongi yang masih setia pejemin matanya. Ugh, pengen gue colok tuh matanya. Emang dia punya mata ya? Punya, deh. Segaris.

"Yoongi!"

"Hm."

"Ayok!"

"Ga."

Demi tuan krab yang rela ngebakar uang dollarnya, rasanya gue pengen nonjok mukanya Yoongi yang mulus itu ampe idungnya keluar darah, kalo perlu ampe tulang idungnya patah juga gapapa.

"Bodoamat Yoon, aku mau pulang aja kalo kaya gini." kata gue yang udah siap-siap mau ngambil tas, tapi tiba-tiba.

Greb.

Bunyi hujan di atas genting, eh ga deng tangan Yoongi nahan tangan gue buat ga pergi.

"Cium dulu Yang, baru jogging." kata Yoongi yang mulai bangun dari tidurnya terus duduk, najis suaranya serak-serak lumpur gitu khas orang bangun tidur.

"Mesum kamu Yoon." padahal sih gue mau, mau banget malah, ah Yoongi ayo halalin aku sekarang, Bang.

"Alah bacot kamu, Yang, padahal mupeng gitu," kata Yoongi, dan tiba-tiba.

Cup.

Yoongi cium bibir gue sekilas, terus pergi ke kamar mandi. Anjir emang kebiasaan nih anak main sembarang cium aja.

"Kampret kamu Yoon."

"Makasih aku emang ganteng."

Najis. Untung sayang.

***

30 menit kemudian.

"Pake tumblr cup dulu biar kekinian." kata Yoongi di depan kaca.

"Najis Yoon, alay." kata gue yang di sebelahnya tapi ikutan pake tumblr cup juga.

"Lawak, Neng,"

"Bacot."

"Gini banget punya pacar."

"Dua."

"Alah si tai bisanya cuma copas aja,"

"Bacot mulu, udah ayok berangkat," kata gue sambil narik tangannya Yoongi buat keluar dari kamar apartementnya.

Pas lagi jalan di lorong tiba-tiba tali sepatunya Yoongi lepas, alah ngulur waktu aja nih anak, untung sayang, coba engga udah gue tendang kepalanya dari belakang. Abis sebel gue mau jogging keliling taman aja seabad mah kalo sama Yoongi. Mana lama lagi dia benerin tali sepatunya. Udah kek tuan putri kerajaan aje lama bener.

short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang