Kertas Abu-Abu

323 7 7
                                    

소형

Kertas abu-abu yang telah mengusang dan kusut itu tidak berhasil membuat tulisan yang berada di dalamnya  menghilang seperti debu yang termakan oleh waktu. Dalam perjalanan singkat ini Aku tetap terdiam di tempat ini. Seperti itulah aku bertahan tanpa alasan yang jelas, kehilangan  ternyata tidak membuat ku mundur satu langkah pun. Karena....

'Mempertahankan jauh lebih sulit dari pada memperjuangkan,'

0507

"Maafkan aku dan.. Terima kasih telah bertahan mencintaiku untuk  beberapa tahun ini, walaupun selama ini aku tidak pernah mau melihatnya dan tidak pernah terpikir untuk membalasnya. Aku tidak menghargai itu dan memilih bungkam. Katakan aku ini pengecut, itu benar. Beribu liquid aku saksikan sendiri bahwa sebab ku  menjauh perlahan memiliki sebuah satu alasan penting yang justru kau ketahui dengan jelas...  Kau terlalu berharga untuk aku sakiti. Lalu.."

"Tanda tanya besar... Kenapa mencintai orang seperti ku?"

Aku mengatakan ini karena aku (meminta) maaf,

Aku mengatakan ini karena kau menangis (lagi),

Kata-kata yang membodohi hatiku keluar,

Aku mencoba menahan dan menghadang itu,

Aku menutupi mulutku dengan tanganku tapi,

Kata “Aku mencintaimu” hanya tersisa sebagai tulisan.

0507

"Berjalan di lorong kelas memerhatikan lantai. Pagi itu kau menyapaku dengan senyuman polos sebagai pembukaan hari dimulai. Dan lagi, aku mengacuhkan hal itu. Aku yakin kau pasti kecewa untuk kesekian kalinya dan yang harus ku tahu lagi adalah ketika kau akan berpura-pura kuat dan tetap  tersenyum untuk ku selama tak sengaja kita bertegur sapa. Itu sangat berbanding terbalik dengan sikap ku jika kita sedang bertukar pesan, bukan?

Kenapa mencintai orang seperti ku? Aku ini... Orang yang menghancurkan hati dan harapanmu dalam sekaligus. Orang yang satu-satu nya mengadu pada mu  ketika aku memiliki kekasih tanpa berpikir dahulu . Dan kau pun masih saja berpura-pura tersenyum seperti saat ini.  "

"Kenapa mencintai orang seperti ku?,"

"Berteriaklah! katakan kalau kau terluka terlalu lama. Apa yang harus aku lakukan?!, buat aku mencintaimu!."

Aku akan berjalan perlahan,

satu langkah, dua langkah.

Jejak kakimu sangat ku kenal,

Kamu menjadi semakin menjauh pergi dan menghilang sedikit demi sedikit dengan langkah

kaki yang berat.

0507

"Setiap aku berjalan di sepanjang lapangan sekolah, aku mencoba untuk  tidak pernah melihat ke belakang. Karena aku tahu kau ada di sana. Mengawasi ku dan melihat bagaimana cara ku hidup saat kita sudah menjadi orang asing. Saat di mana tidak ada lagi kata 'kita'.

Aku terus berjalan dengan rasa yang sama sejak dulu. Menunggu saat kau  menghilang ke dalam pintu kelas. Aku berbalik saat itu, ini jauh lebih baik. Ketahuilah, Aku tidak akan pernah melihatmu. Kenapa mencintai orang seperti ku?"

Seandainya kamu terhapus & terlupakan

Seandainya kamu tampak tumbuh dan

menghilang

Dalam satu detik, aku mengulang kata ini beribu

kali: jangan pergi jauh (dariku)

Ini terakhir kalinya, sekali, duakali

Aku membuat janji untuk tetap di sini, sekali, duakali

Seseorang menjadi terluka adalah aku,

ku mohon, ku mohon pergi.

0507

"Aku tidak pernah tahu rencana-Nya, Maafkan diriku yang sekarang, maafkan aku yang terlalu sungkan.Jangan mencintaiku sebanyak ini, masih banyak yang harus kau cintai. Terima kasih telah mencintaiku karena-Nya. Maka hiduplah dengan baik, hiduplah bagaimana semestinya seperti saat ini. Di mana hanya terdapat kau dan aku dengan tanpa ada kata 'kita' ."

"Kau tidak akan berhenti mengingatnya jika kau tidak pernah  bisa memilikinya. Hidup untuk mengingat, untuk di mana kau menjadi luar biasa dalam soal perasaan. Kasih sayang akan membawa mu kepada keindahan yang abadi."

"Aku tidak pernah meminta pada Tuhan untuk jatuh cinta pada pemuda seperti mu. Aku tidak pernah meminta perasaan yang selalu ingin mencampuri hidup mu lebih dalam. Jika aku memiliki waktu satu detik untuk kembali maka aku tidak akan mengizinkanmu memasuki hidupku dan mencuri segala nya. Waktu itu sangat singkat seperti apa yang pepatah bilang, perasaan ini.... aku tidak pernah menyesalinya seberapa lama aku menjalani. Aku merindukanmu, dan aku benci mengakuinya,"ㅡ Sohyang

14 November 2010

---------Gray Paper----------

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kertas Abu-AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang