Part 1

2 0 0
                                    

Langit malam dipenuhi oleh kembang api yang indah dan meriah. Ellia menatapi dari pinggar pantai.

Ellia duduk diatas pasir. Melihat kembang api merupakan impiannya apalagi jika dapat ditemanin oleh sang kekasih Michael.

Tiba-tiba terdengar suara tepuk tangan dari sebelah kiri pantai. Ellia melihat asal suara tersebut. Dia begitu takjub. Pesta tersebut dipenuhi oleh balon berbentuk hati berwarna pink.

'Acara apa ya itu?' tanyanya dalam hati. Karena penasaran dia pun menuju ke pesta tersebut.

Sampai disana Ellia samar-samar mendengar suara pria yang sedang menyatakan cinta.

Sangkin ramenya Ellia harus loncat-loncat melihat prosesi tersebut.

"Helen, kamu bagaikan matahariku. Matahari yang selalu menyinari hidupku. Pada hari ini...di pantai ini...di antar smua orang disini....do you marry me?" ucap pria itu penuh perasaan.

Saat mendengar suara pria itu, Ellia teringat akan suara Michael, pacar yang telah menemaninya selama 5 tahun.

Ellia bergegas mendorong kerumunan orang agar dia bisa melihat dengan jelas siapa pria di depan sana.

"Terima..Terima..." sorak para penonton

Ellia sampai didepan kerumunan orang tersebut dan mendengarkan jawaban dari Hellen

"I will marry you, Michael" kata Hellen dengar mata penuh air mata kebahagiaan.

Orang-orang bertepuk tangan dan michael serta hellen pun berpelukan.

Berbeda dengan Ellia, hatinya begitu sakit melihat pria didepannya sedang memeluk wanita lain. 2 hari yg lalu Micheal mengatakan tidak bisa ikut berlibur dengan Ellia karena ada urusan bisnis. Tapi hari ini Michael sedang melamar seorang wanita.

Air matanya jatuh tanpa dia sadari. Kakinya begitu lemas. Dia ingin jatuh dan terbangun dari mimpi buruk ini. Tapi ini kenyataan.

Ellia merasa dia butuh penjelasan dari micheal. Ellia maju menghampiri pasangan yang sedang berpelukan dan memisahkan mereka.

"Apa..  Kamu...bercanda michael?" tanya Ellia dengan suara bergetar

Micheal begitu terkejut melihat Ellia. Sedangkan Hellen bingung siapa wanita yang memisahkan pelukannya dengan calon suaminya.

"SIAPA LOE????" bentak Hellen pada Ellia.

"Ellia..." kata Michael dengan suara terkejut

Ellia tidak memedulikan Hellen. "Jawab gue Michael"

"loe kenal cewek ini sayang?" tanya Hellen pada michael sambil mengalungkan tangannya di lengan Michael.

"Dia mantan pacar gue," jawab Michael. "Gue udah minta putus ma dia dari tahun lalu tapi dia tetap ga bisa ninggalin gue."

"WHATTT!!!" jerit Ellia. "kapan lu minta putus ma gue?2 hari lalu kira masih baik-baik ja. Apa alasan lu ninggalin gue?"

"Ellia, sadar diri dikit. Badan u ga se-sexy Hellen. Wajah u juga jelek. Style loe macam ibu-ibu orang kampung. Oh di tambah lagi lu miskin. Bau pasar. Dekat-dekat loe ja gue jijik" jelas Michael sambil bergaya memandang rendah Ellia.

Semua orang tertawa mendengar ucapan Michael. Tamparan keras mengenai wajah Michael. Yah...Ellia menamparnya. Air matanya tidak bisa dibendung lagi. Dia melihat secangkir jus di sebuah meja dia langsung mengambilnya. "ini hadiah buat loe pria tak tau diri" Ellia melemparkan air jus ke wajah Michael.

"Kamu gapapa sayang?" hellen langsung mengelap wajah Michael dengan manja. "WOIII!!! Wanita gila apa yang loe lakuin. " Hellen ingin menampar Ellia tapi di tahan oleh Michael.

"Tanya calon suami loe ini. Yang gila gue ato dia?" jawab Ellia sambil menunjuk Michael.

Ellia langsung berlari keluar menuju kamar hotelnya sambil menangis.

Ellia melihat dirinya di cermin. Dia memang tidak seksi, cantik, ga bisa make up dan pakaiannya kuno. 'Tapi kenapa Michael tega melakukan ini. Kenapa dia ga baik-baik minta putus'

Dia tergeletak duduk dilantai menangis sambil menatapi dirinya sendiri dikaca. Kekuatan untuk menopang badannya sudah hilang. Yang dia rasakan hanyalah perih di hatinya. Bahkan dia sampai menjerit sekuat-kuatnya untuk mengeluarkan emosi dan sakit di hatinya.

Melihat kembang api di pantai merupakan impiannya. Tapi kenapa harus hancur karena pria brengsek yang telah dipacari selama 5 tahun.

Dia berharap ini hanyalah mimpi. Saat dia terbangun semuanya tidak pernah terjadi. Air matanya akan menghilang dan kebahagiaan akan datang.

Cause I'm YourWhere stories live. Discover now