first

3K 183 8
                                    

"huh.. huh.. " seorang gadis tengang bersembunyi dibawah meja guru kelasnaya, dadanya naik turun sambil mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal

"kalian semua pada ngeliat Aisyah nggak?" tanya pemuda yang membuat gadis yang tengah bersembunyi di bawah meja tersebut semakin tegang

Semua murit yang ada kelas itu kompak nenunjuk arah meja guru

Pemuda tersebut menatap bawah meja lalu tersenyum miring, lalu mendekati meja pelan-pelan agar tak menimbulkan suara

"kayaknya udah pergi deh, udah nggak ada suaranya" gumam gadis tersebut

"siapa yang pergi Aisyah Aqilah? Humm?" tanya pemuda yng dikenal dengan nama Ari sambil menaik turunkan alisnya

Mendengar suara berat milik orang yang saat ini tengah ia hindari membuat Aisyah menelan salivanya susah payah, lalu menengok menuju arah suara tersebut

Aisyah langsung tertegun lalu tersenyum kikuk "ha-haii.. Kok lo ada disini?" ucap Aisyah gugup

"seharusnya aku yang tanya kekamu ngapain kamu disini? Humm?" tanya Ari

"mmm aku.. Aku" menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal karena bingung harus menjawab apa

"mau ngehindarin aku ya" ucap Ari sambil berseringai

"udah tau pakek nanya"ucapnya lalu keluar dari persembunyiannya dibawah meja

"emang aku setan apa yang harus kamu hindarin?" ucap Ari sambil mengikuti aisyah menuju mejanya

"ya.. lo setan malah lebih serem dari pada setan" ucapnya setelah duduk ditempat duduknya

"mana ada setang gantengnya nggak ketulungan kayak gini?" ucap Ari percaya diri sambil duduk di samping Aisyah

Aisyah memutar bola matanya malas "ngapai lo ngikut kesini?, balik sono kekandang lo"

"males ah.. Enakan juga disini liat wajah cantik kamu?" ucap Ari sambil menopang dagu dengan tanganya diatas meja

"udah balik sono, udah mau masuk juga" mendorong-dorong tubuh Ari

Ari mencekal kedua tangan aisyah yang terus mendorong-dorong nya "morning kiss dulu" ucap ari sambil tersenyum mesum yang langsung dihadiahi pelototan oleh Aisyah

"nggak-nggak ada" menarik tangannya kasar

"yaudah kalo nggak mau, aku juga nggak akan balik kekelas" ucap Ari tanpa menatap Aisyah

"ih elo ya.. Selalu buat gue emosi.. Balik kekelas Se ka rang" dengan emosi yang memuncak

"oke-oko aku kekelas sekarang CUP.. "Ari menciup pipi Aisyah kilat lalu berlari terbirit-birit keluar kelas, Ari tidak mau terkena semprot Aisyah karena dia telah mencium Aisyah tanpa seizinya

"dasar COWOK GILA seenak jidat main cium-cium anak orang"teriak Aisyah yang masih dengan emosi yang semakin menggebu-gebu
__________

PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang